I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 37

Gerald lalu membuka aplikasi pesannya untuk kembali mengirimkan wanita itu pesan, walau sepertinya Gerald tahu bahwa pesannya akan berakhir sama seperti yang lainnya.

Gerald Gallagher
Aku sudah menyelesaikan semua permasalahan  |mengenai Linda di Charlotte hari ini.
Aku menyesal karena menyalahkan kamu atas  |tuduhanmu yang ternyata benar itu.
Aku sangat ingin bercerita mengenai semuanya | kepadamu, Tha.
Rindu kamu, Samantha. |

Karena pesannya masih berakhir dengan status yang sama dengan sebelumnya Gerald pun memutuskan untuk menutup aplikasi pesannya, dan membuka salah satu sosial medianya. Walau tidak terlalu aktif di sosial media sebagai seorang pembagi konten, tetapi Gerald cukup sering untuk menggunakan sosial medianya untuk hal tertentu.

Seperti saat ini, di mana ia menggunakan sosial medianya untuk melihat sosial media milik kekasihnya. Dan sesuai dugaannya, Lunaby Samantha Wilhalm sangatlah aktif di sosial medianya hari ini. Di mana wanita itu sering sekali mengunggah video atau fotonya bersama Glatea Gallagher mengenai kegiatan mereka hari ini.

Dari unggahan Lunaby di sosial media sebenarnya sudah memberikan Gerald petunjuk besar mengenai keberadaan wanita itu. Tetapi karena tidak ingin salah dan berakhir membuang waktunya, Gerald pun memilih untuk menghubungi satu-satunya sumber yang dapat memberikannya konfirmasi atas itu semua, Glatea Gallagher.

"Hey, Brother."

"Glats, di mana?"

"Aku baik-baik saja. Bagaimana kabarmu, Ge?"

Gerald tersenyum mendengarnya, "How are you, Little Glats?"

"Happy," jawab Glatea dengan cepat, "Bagaimana denganmu?"

"Aku baik-baik saja." jawab Gerald, pria itu pun sempat terdiam untuk beberapa saat sebelum kembali melontarkan perkataannya, "Miss you, Glats."

Terdengar suara decihan dari seberang sambungan, "Pasti sedang ada maunya."

Gerald terkekeh, adiknya itu memang sangat mengerti dirinya. "Apa yang kamu ingin aku lakukan?"

"Kamu di mana?"

"Bel Air?"

"Sendiri?" tanya Gerald dengan sedikit ragu. Bagaimanapun juga, pria itu tidak boleh terlalu terlihat bahwa ia sedang mencaritahu info mengenai kekasihnya dari adiknya. Tidak Sampai Lunaby mengizinkannya untuk mempublikasikan hubungan mereka.

"Tadi aku bersama Luna, ada apa?"

Gerald tersenyum puas mendengarnya. Lokasi keberadaan wanitanya sudah ia ketahui, yang perlu ia lakukan ialah mengakhiri sambungan teleponnya dengan adiknya. "Kamu berani apabila harus sendiri?"

"Gerald please, aku sudah dua puluh lima tahun."

"I know, I just want to making sure that you're okay."

"Kamu aneh."

"Ge, kamu sedang berada di bandara?" tanya Glatea berikutnya.

"Iya, aku sedang menunggu waktu untuk lepas landas."

Jawaban Glatea berikutnya pun membuat senyum di bibir Gerald kembali melebar, "Karena kamu semakin tidak jelas dan juga akan lepas landas, aku akan matikan sambungannya. Bye Ge, have a safe flight."

"Miss you, Little Glats." jawab Gerald yang kemudian dibalas dengan decihan dari adiknya.

Bertepatan dengan selesainya pembicaraanya dengan Glatea, David pun kembali ke hadapan Gerald. "Sir, private jet milik Miss Gallagher bera—"

"California. Kita akan pergi ke bandara terdekat dengan Bel Air area."

"Tetapi Sir, pesawat milik Miss Gallagher sudah dijadwalkan untuk pergi ke New York malam ini."

Gerald menatap David bingung, "Adikku baru saja tiba di California pagi ini, tidak mungkin ia langsung melakukan penerbangan ke New York?"

"Saya sudah menghubungi pilot yang bertugas malam ini Sir, dan ia mengatakan bahwa yang menggunakan pesawat milik Miss Gallagher malam ini ialah sahabat dari Miss Gallagher, Sir."

"Miss Wilhalm?" tanya Gerald yang langsung dibenarkan oleh sang pilot.

Melihat itu, Gerald membuang napasnya kasar. "Batalkan penerbangan ke California, kita ke New York sekarang."

"Which part of New York exactly, Sir?"

"Di mana pun pesawat milik adikku mendarat."