Sweet 25 | Bagian 33

Start from the beginning
                                    

Cr: Pinterest



JEGLEG

Padahal, Tata membuka pintu kaca studio Ero pelan. Tapi entah kenapa, suaranya tetap menggelegar. Sepertinya, Ero harus mengganti pintunya dengan pintu yang lebih ramah suara agar tidak menimbulkan polusi suara seperti pintunya yang sekarang.

"Hi, Tata!" Sapa seseorang. Seperti suara Mikhael–teman Ero yang bobrok dan nyebelinnya nggak ketulungan.

Tata belum membalas sapaan tersebut, dirinya masih sibuk memasukan kunci mobil ke dalam tasnya yang sudah terisi penuh. Sepertinya, tasnya ini memang terlalu kecil untuk ukuran Tata yang kalau pergi kemana-mana bawa barangnya kaya mau pindahan.

Tata mendongak setelah drama kunci mobil dan tasnya selesai. Namun, betapa terkejutnya dia saat melihat di sofa ruang tunggu studio Ero sudah ada banyak orang–tidak terlalu banyak sebenarnya, hanya saja untuk ukuran saat sedang pandemik seperti ini, sedikit kebanyakan. Space sofanya pun hanya tinggal satu. Seperti memang disisakan untuk dirinya.

"Hai," balas Tata cuek. Ia berjalan ke arah Nolan yang duduk sendiri di single sofa.

Berhadapan dengan Nolan, ada Mikhael yang juga duduk di single sofa. Di sebelah mereka, terdapat sofa yang menghadap pintu masuk. Sofa itu sudah di-isi oleh Channel, Ero dan Lavender.

'What! Lave? Astaga naga! Mimpi apa coba gue semalem?' Monolog Tata dalam hati.

"Duduk, Ta!" Suruh Ero.

"Geser, Cha," pintanya pada Channel. Yang dimaksud geser disini adalah, Channel geser menempati space Ero, Ero bergeser menempati space Lavender dan Lavender bergeser menempati space yang kosong. Tata duduk dimana? Di space yang tadi diduduki Channel.

Channel pura-pura budek. Ia tetap asik dengan ponselnya, mengabaikan Tata yang sedang memohon padanya. Kurang asem memang dia.

"Duduk situ aja ngapa, Ta!" Ujar Mikhael.

"Nggak mau!" Jawab Tata.

"Ya udah lo berdiri aja. Nggak usah duduk kalau nggak mau," pungkas Mikhael.

Tata tak menjawab, ia acuh dan tetap berdiri di samping Nolan.

Channel terkekeh. "Aduh, Tata ... Tata! Segitu alerginya lo sama mantan?"

"Langsung aja," komando Ero.

"Lo bertiga ngapain disini? Gue nggak ada urusan ya sama lo pada!" Ketusnya sambil menunjuk Channel, Mikhael dan Lavender.

"Kita kan tim support, lo," Ujar Mikhael.

"Gue nggak butuh tim support!"

"Gue kan sama, Ero," Ujar Channel yang diacuhkan Tata.

Pandangan matanya menuju pada Lavender. Dipelototinya Lavender hingga dia terusik. "Aku sama kamu," ujarnya tanpa pikir panjang.

"Najong!" Umpat Tata.

Semua orang yang ada di situ kecuali Tata pastinya, tertawa. Tata hanya diam, dia sudah benar-benar terlampau kesal.

Sweet 25Where stories live. Discover now