I'm Only Me When I'm With You | Chapter 31

Mulai dari awal
                                        

    "Dari kecil aku selalu melihat Ibuku menyiapkan pakaian untuk Ayahku sebelum ia berangkat kerja, dan karena dulu kamu belum bekerja, maka aku selalu melakukan hal yang sama seperti apa yang Ibuku lakukan, walau kita hanya akan pergi berkencan." Balas Lunaby setelah berhasil melepaskan kemeja yang Gerald kenakan.

    "Aku suka kamu melakukan itu, kepadaku." ujar Gerald setelah pakaian yang menutupi bagian bawah tubuhnya berhasil terlepas.

    Lunaby yang melihat inti milik pria itu pun menegukkan ludahnya. Sangat berbeda dengan apa yang terakhir kali ia lihat. Walau begitu, Lunaby tetap memberanikan diri untuk memegangnya dan mengelusnya pelan yang sontak membuat Gerald memejamkan matanya.

    Ketika melihat Gerald yang memejamkan matanya, Lunaby pun tersenyum puas dan semakin melanjutkan permainan tangannya. "Do you like it?"

    Gerald mengangguk, masih dengan kedua mata yang terpejam. "Absolutely."

    Gerald lalu mengarahkan kedua tangannya untuk menyatukan rambut Lunaby dan memegangnya untuk wanita itu, ketika ia melihat Lunaby yang sedikit terganggu akibat rambutnya. "Kamu lebih handal dari pada terakhir kita bertemu."

    Lunaby mendongakkan wajah dan tersenyum, "Aku masih remaja saat itu, Leon."

    "Aku tidak suka membayangkan kamu melakukan ini kepada pria lain selain aku." ujar Gerald sembari mengelus pelan kepala Lunaby.

    "Aku juga tidak suka membayangkan ada wanita lain yang melakukan hal ini kepadamu." balas Lunaby sebelum hendak memasukkan benda yang saat ini ia genggam ke dalam mulutnya,

    Gerald yang melihat itu dengan cepat menarik tubuhnya menjauh, yang langsung membuat Lunaby menatapnya bingung. "Kenapa?"

    Gerald menggeleng, "Kamu adalah wanitaku, Tha. Aku yang seharusnya memberikan kamu kenikmatan."

    "Tetapi aku ingin melakukan itu untukmu." balas Lunaby dengan bibir yang mengerucut.

    Gerald tetap menggelengkan kepalanya. "Not today, Samantha. Not on our first time since the longest time."

    "Kita masih memiliki banyak waktu, Tha." ujar Gerald sembari menidurkan kembali Lunaby pada ranjang tersebut.

    Setelah Lunaby sudah sepenuhnya berbaring, Gerald lalu menundukkan wajahnya dan mensejajarkannya dengan area inti milik wanita itu. Lunaby yang tidak siap dengan sentuhan lidah pria itu pada intinya pun tercekat, sebelum melenguh kencang akibat permainan lidah pria itu di intinya.

    Walau hal ini bukanlah hal yang baru dilakukan oleh pria itu untuknya, tetapi tetap saja, Lunaby selalu merasakan kenikmatan yang luar biasa disetiap kali pria itu melakukan hal seperti ini kepadanya.

    "Leon, astaga."

    Gerald tetap tidak menggubris teriakan Lunaby di atas sana. Pria itu justru semakin memperdalam permainan lidahnya hingga pria itu kembali merasakan cairan yang keluar dari inti Lunaby. Wanitanya kembali mendapatkan pelepasannya.

    Tersenyum bangga atas hasil yang diciptanya, Gerald pun kembali menaikkan tubuhnya hingga wajahnya sejajar dengan wajah Lunaby. Pria itu lalu mencium pelan bibir wanita itu sebelum bergerak ke telinga Lunaby, "I love your taste, Tha. As always."

    Lunaby tersipu malu, "Leon,"

    "Yes?"

    "Please." pinta Lunaby kepada Gerald.

    Gerald sedikit menjauhkan wajahnya dari wajah Lunaby untuk menatap wanita itu sepenuhnya, "What are you begging me for, Samantha?"

    "Yours."

    "Mine?" goda Gerald pada wanita itu.

    Lunaby dengan cepat mengangguk, "Get inside me, please."

    "Naughty Lunaby."

    Gerald lalu mengarahkan miliknya ke milik wanita itu, menggodanya dengan menggesekkan miliknya pada permukaan atas milik Lunaby. Sementara Lunaby yang sudah tidak tahan dengan pria di atasnya itu pun langsung mengarahkan milik Gerald ke miliknya, yang sontak membuat Gerald tersenyum menyeringai. "Kamu benar-benar nakal, Samantha."

    "Hanya denganmu." jawab Lunaby dengan senyuman nakalnya.

    Gerald menggelengkan kepalanya pelan, sebelum memposisikan miliknya pada milik Lunaby, dan menyatukan milik mereka berdua. Lunaby mengeluh kencang, berusaha menyesuaikan milik pria itu pada miliknya.

    Ketika merasa Lunaby sudah siap akan pergerakannya, Gerald pun memulai aktivitasnya. Memberikan Lunaby kenikmatan surga dunia hingga keduanya mencapai pencapaian bersama. Dan karena kejadian itu kini keduanya pun tahu, bahwa kehidupan keduanya setelah ini pun kembali seperti kesediakala.

____________________
Kalo sepi awas yaa!!

____________________Kalo sepi awas yaa!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang