Tidak ada pembicaraan yang terjadi antar keduanya setelah itu. Gerald yang merasa tidak kuat untuk menetap lebih lama di ruangan itu pun bangkit dari posisinya, dan berjalan menuju pintu ruangan. "Kalau sudah tidak ada lagi yang ingin kamu bicarakan, aku akan pergi."
"Gerald," panggil Lunaby ketika Gerald sudah berada tepat di sisinya, hendak membuka pintu kamar di belakangnya. Pria itu hanya terdiam, tidak menjawab panggilan Lunaby kepadanya.
"Aku..." Lunaby menggigit bibir dalamnya, "Aku—"
"Aku akan keluar saat ini juga, apabila kamu—"
"Aku tidak suka kamu bersama Clara." ucap Lunaby dalam satu tarikan napas. Wanita itu lalu menundukkan wajahnya, tidak berani menatap ke arah Gerald yang saat ini sedang menatapnya.
Suasana hening kembali tercipta di antara keduanya, hingga suara tawa sinis Gerald pun terdengar. "Kamu egois, Luna."
"Aku bukannya egois... aku— aku hanya menyampaikan apa yang menggangguku malam ini, hingga membawa kita berada di sini."
"Lalu apa yang kamu ingin aku lakukan?" tanya Gerald yang kemudian menatap wanita itu.
Lunaby memejamkan matanya, "Jangan bersama Clara."
Lunaby membuka kedua matanya ketika dirinya mendengar suara tepukan tangan yang berasal dari Gerald. Wanita itu lalu menatap tubuh Gerald yang kembali menjauh darinya. "Kamu benar-benar egois, Luna."
"Aku—"
"Kamu memintaku untuk tidak bersama Clara, but look at you Lady." Gerald tertawa sinis, "Kamu bahkan masih bersama pria itu, di saat kamu menyuruhku untuk tidak bersama Clara."
"You're being so weird right now, Luna. Aku tidak mengerti dengan semua perkataan dan sikap kamu malam ini. Minggu lalu kamu sendiri yang mengatakan kepadaku kalau kamu bahagia dengan kekasihmu, so I let you go. Dan sekarang, di saat aku akan mencari kebahagiaanku sendiri—bahkan mungkin dengan Clara, kamu dengan anehnya datang dan mengatakan kalau kamu tidak menyukai aku bersama Clara?"
"Aku hanya mengatakan apa yang menggangguku malam ini."
"Aku benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiranmu." ujar Gerald. "Lalu apabila kamu tidak ingin aku bersama Clara, kamu ingin aku bersama siapa? Berharap kepadamu sementara kamu sendiri tidak ingin kembali kepadaku?"
"I'm not a doll that you can play whenever you want, Luna."
"Aku tidak menganggapmu seperti itu, Gerald!"
Gerald berdecak, "Lalu apa yang kamu inginkan? Apa maksudmu menyuruhku untuk menjauh dari Clara? Luna aku benar-benar tidak bisa mengerti kamu saat ini."
"Aku hanya—"
"You're being so naive and manipulative Luna, in case you have no idea about what you're doing right now."
Lunaby menundukkan wajahnya. Apa yang diucapkan oleh pria itu memanglah sebuah kebenaran. Bahkan Lunaby sendiri tidak mengerti dengan apa yang terjadi kepada dirinya saat ini. Lunaby memejamkan matanya untuk beberapa saat, mencoba memikirkan resiko yang terjadi apabila ia menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan. Tetapi mengingat keinginannya untuk mengatakan itu sudah bulat, Lunaby pun menarik napasnya panjang sebelum mengatakannya dalam satu tarikan napas.
"Aku dan James bukanlah sepasang kekasih."
Bukan hanya Gerald saja yang terkejut atas kalimat yang baru saja dikatakan oleh Lunaby, namun sepertinya wanita itu pun sama terkejutnya dengannya. Walaupun begitu, Lunaby tetap merasa lega, karena pada akhirnya ia berhasil menyampaikan apa yang selama ini menjanggal hatinya.
YOU ARE READING
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
RomanceCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...
I'm Only Me When I'm With You | Chapter 30
Start from the beginning
![I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/279551011-64-k682373.jpg)