I'm Only Me When I'm With You | Chapter 27

Magsimula sa umpisa
                                        

    Terlihat semburat penuh kebahagiaan pada wajah sang Ibu, ketika mendengar jawaban dari putrinya. "Mama merindukanmu, Clara."

    "Clara juga sangat merindukan Mama." balas Clara yang lalu mengecup punggung tangan Ibunya. Ketika ia sedang mengecup punggung tangan Ibunya, tanpa sengaja kedua netra wanita itu pun bersitatap dengan kedua mata elang yang sedari tadi hanya berdiam diri di dekat pintu ruangan.

    Clara pun menegakkan posisinya, dan menyuruh pria itu untuk mendekatinya tanpa mengeluarkan suara. Ketika pria itu sudah berada di sisinya, Clara pun menatap Ibunya yang saat ini terlihat bingung dengan kehadiran mereka.

    "Siapa pria ini, Clara?"

    Clara tersenyum tipis, sebelum melirik ke arah pria di sisinya untuk beberapa saat, "Ini adalah Gerald, Mama. Atas—"

    "Saya adalah kekasihnya Clara, Mrs. Outlet." potong Gerald yang langsung membuat Clara membelalakan matanya.

    Berbeda dengan Clara, wanita tua yang saat ini sedang terbaring sakit itu justru tersenyum lebar, ketika ia mendengar perkenalan Gerald. Tangan kanan wanita itu pun terangkat, mencoba meraih bagian tubuh pria itu. Gerald yang mengerti maksud dari wanita itu pun langsung bergerak mendekat ke arah ranjang.

    "Kamu adalah Mr. Gallagher?"

    Gerald mengangguk pelan, "Saya Gerald. Gerald Gallagher."

    Senyum di bibir wanita itu pun kian melebar, yang diiringi dengan air mata wanita itu yang perlahan membasahi pipinya. Sementara Gerald yang melihat itu pun menatap Clara bingung, "Kenapa menangis?"

    Ibu dari Clara itu menggelengkan kepalanya, "Aku hanya terharu, akhirnya aku bisa bertemu dengan kamu. Pria yang selama ini membantu pengobatanku. Gerald salam kenal, aku adalah Linda, Ibunda dari Clara."

    "Senang bertemu denganmu, Linda."

    "Terima kasih sudah membantu pengobatanku sekaligus mencintai putriku, Gerald."

    Gerald berdeham, sebelum menganggukkan kepalanya. "Pengobatanmu semuanya murni dibiayai oleh putrimu, Linda."

    "Tetapi tanpamu, putriku tidak akan bisa mendapatkan uang sebanyak ini, Gerald."

    "Clara mendapatkan uang sebanyak itu karena dia bekerja untuk itu, bukan karena dia adalah kekasihku." balas Gerald.

    "Dia hanya berperan sedikit di dalam pengobatanku, Gerald. Kamu lebih berkorban untuk itu."

    Gerald lalu menoleh ke arah Clara yang kini nampak menundukkan wajahnya. "Linda, apa penyakitmu?"

    "Aku terkena penyakit kanker serviks, Gerald."

    "Sudah berapa lama?"

    "Tiga tahun ini, Gerald."

    Gerald hanya menganggukkan kepalanya pelan, "Sudah separah apa?"

    "Dokternya mengatakan sudah stadium tiga, Ge." jawab Clara.

    "Semoga kau lekas sembuh, Linda." ujar Gerald kemudian. Setelahnya, pria itu pun mengeluarkan sebuah buku yang semula berada di dalam saku dalam jasnya, dan menuliskan sesuatu pada buku tersebut.

    Setelah selesai, Gerald pun memberikan sobekan kertas dari buku tersebut kepada Linda, yang kemudian diterima oleh wanita tua itu dengan terkejut. "Gerald?"

    Gerald menganggukkan kepalanya pelan, "Terima saja, Linda. Aku turut prihatin dengan keadaanmu, dan aku minta maaf karena aku tidak bisa membantumu dengan hal lain selain itu."

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon