I'm Only Me When I'm With You | Chapter 22

Start from the beginning
                                        

Tetapi ketika mengingat kejadian tentang sepuluh tahun silam, semua permasalahan antar ia dan putrinya semuanya berawal dari hubungan percintaan putrinya yang gagal, akibat pria yang saat ini sedang terduduk manis di sofa yang berada di dalam ruangannya.

Marcella menggertakan rahangnya, ketika melihat pria yang sudah membuat hubungannya dan putrinya menjadi seperti ini. "Andai saja kamu tidak menjalin hubungan dengan pria brengsek itu sepuluh tahun silam, dan membuat kamu mengurungkan niatanmu untuk menjadi seorang model, hubungan kita sudah pasti tidak akan menjadi seperti ini, Luna."

Lunaby menaikkan satu alisnya, sebelum pandangannya tertuju ke mana arah pandang Ibunya. Di mana Gerald Gallagher, pria yang saat ini sedang duduk di salah satu sofa di ruangan itu sedang berdiam diri dengan rasa bersalah memenuhi dirinya.

"Kamu tidak seharusnya berada di sini, Gerald. Kamu tidak seharusnya menemui keluargaku lagi, bahkan putri—"

"Cukup, Marcella!" bentak Lunaby dengan penuh amarah.

"Kamu tidak seharusnya menyalahkan Gerald atas apa yang terjadi dengan kita sepuluh tahun silam. Keinginanku untuk menjadi seorang model bahkan sudah ada dari sebelum aku berhubungan dengan Gerald. Dan kamu tahu, atas dasar apa aku ingin menjadi seorang model?"

Lunaby lalu tersenyum sinis, "Aku ingin menjadi seorang model, karena aku menganggumimu! Aku ingin menjadi sepertimu, menjadi seorang model terkenal, yang didambakan banyak orang."

"Aku pikir jalanku menjadi seorang model akan jauh lebih mudah, mengingat Ibuku sendiri yang merupakan seorang model. Tetapi naasnya aku salah—" Lunaby terdiam beberapa saat untuk mengelap air matanya yang perlahan mulai jatuh, "Ibuku sendiri, menjadi orang pertama yang menolakku untuk menjadi seorang model. Ibuku sendiri yang menjatuhkan mentalku yang saat itu masih menjadi seorang remaja, yang dengan mudahnya mengatakan kalau aku tidak akan pernah berhasil menjadi seorang model."

Lunaby tertawa sinis, "But look at me now, Marcella. Aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan, bahkan tanpa bantuan dan dorongan dari kamu. Kita baru bertemu lagi setelah sepuluh tahun, dan kamu juga baru saja meminta maaf dariku, tetapi kamu sendiri juga yang dengan mudahnya kembali mengungkit perihal masa lalu, dan langsung menyalahkan semuanya—everything that happened between us, kepada Gerald."

"Gerald mungkin tidak masalah kamu menyalahkannya seperti itu, but one thing that you should know, Marcella. Gerald adalah pria yang berhasil membawaku sampai di sini—"

"Atha!" Gerald dengan cepat memotong perkataan Lunaby, ketika pria itu mengetahui apa yang akan di katakan oleh Lunaby.

Tetapi Lunaby dengan cepat mengangkat satu tangannya, seraya menggeleng pelan ke arah Gerald. Memberitahu kepada pria itu, bahwa Lunaby memang harus melanjutkan perkataannya "Gerald adalah pria yang berhasil membawaku sampai di sini, bertemu denganmu. Kalau bukan karena dia yang datang menemuiku semalam, sudah pasti aku tidak akan berada di sini, menemui kamu."

"Lunaby," balas Marcella yang masih terkejut atas perkataan putrinya.

Sementara Gerald yang mendengar itu semua pun dengan cepat berjalan menghampiri keluarga Wilhalm, dan mencoba melakukan pembelaan. "Apa yang dikatakan oleh Luna semuanya adalah kebohongan, dia datang ke sini karena murni—"

"Gerald, kenapa harus berbohong?!"

Gerald menggeleng pelan, yang sontak membuat Lunaby kesal dan mengalihkan pandangannya. Karena itu, Gerald pun langsung menarik tubuh Lunaby ke luar dari ruangan. "Kenapa kamu malah memberitahu Ibumu yang sebenarnya, Tha?!"

Lunaby menatap Gerald dengan bingung, "I told them the truth, dan kenapa kamu yang marah?!"

"Apa kamu tidak lihat, bagaimana raut wajah Ibumu saat kamu mengatakan kalau kamu berada di sini bukan karena keinginan kamu sendiri? Atha, Ibumu baru saja sadar dari biusnya, dan kamu kenapa tega sekali membuat senyumannya hilang?"

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now