I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]

I'm Only Me When I'm With You | Chapter 14

    Salah satu dari sahabatnya yang tidak mengetahui mengenai fakta tersebut ialah James Sinno. Walau dirinya sudah berteman baik dengan James sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi James sama sekali tidak mengetahui kalau Lunaby—sahabatnya, merupakan mantan kekasih dari adik pria yang selama ini James kagumkan.

    "Luna, kamu bisa bercerita denganku." bujuk James untuk yang kesekian kalinya malam ini, karena Lunaby yang bersikeras untuk tidak menjawab pertanyaan James tersebut.

    Lunaby tersenyum tipis, sebelum kembali menggelengkan kepalanya. "Aku tidak papa, James. Aku hanya lelah."

    "Kamu tidak mungkin membatalkan penerbangan kamu, hanya karena kamu lelah." balas James yang langsung dibenarkan oleh Lunaby.

    Sebenarnya tidak ada alasan wanita itu untuk menetap di kota ini lebih lama. Semua pekerjaannya telah selesai—walau hasilnya bukanlah hasil terbaik dari Lunaby, tetapi semua pekerjaannya telah selesai, dan Lunaby sudah seharusnya sedang berada di udara di dalam perjalanannya menuju California. Tetapi yang terjadi sebenarnya justru tidak sesuai dengan rencananya. Karena Lunaby justru dengan mudahnya membatalkan tiket penerbangannya, dan memutuskan untuk tidak kembali ke California malam ini.

    "I—just really in my New York vibes right now, James."

    James membuang nafasnya kasar, pria itu lalu berjalan mendekat ke arah Lunaby untuk memeluk wanita itu. "Are you really okay, Lunababy?"

    "Kamu bisa bercerita kepadaku, Luna. Kamu selalu ada di saat aku membutuhkan tempat untuk bercerita, dan saat ini giliranku." lanjut James.

    Lunaby menghela nafasnya berat. Apa yang diucapkan oleh James memanglah sebuah kenyataan. Pria itu ada untuknya, walaupun Lunaby belum siap untuk menceritakan mengenai permasalahannya saat ini kepadanya. "Aku butuh ramen buatanmu."

    James lalu melepaskan pelukannya pada Lunaby, dan menatap wanita itu penuh tanya. "Ramen?"

    Lunaby dengan cepat menganggukkan kepalanya. "Aku butuh ramen buatan kamu. Mungkin dengan kita makan ramen malam ini akan membuat aku bercerita kepada kamu."

    "Bukankah kamu seharusnya melakukan diet ketat, Luna? Mengingat kamu akan melakukan karantina untuk New York Fashion Show beberapa minggu lagi." balas James dengan bingung.

    "Ya, memang. Tetapi aku akan mulai karantina di minggu depan. Sementara aku hanya perlu melakukan full body exercise untuk membakar semua lemak di ramen itu, Jammy."

    "So Jammy, please?" pinta Lunaby dengan nada manjanya, yang tentu saja tidak dapat James tolak.

_____

    "Wait, jadi maksud kamu... mantan kekasihmu kembali menemuimu lagi?"

    Lunaby menggeleng pelan, "We accidentally met, when I was in Brooklyn."

    "Sama saja." decih James, "Lalu dia mengajakmu makan malam dan kamu berbohong kepadanya kalau kamu telah memiliki kekasih?"

    "Why did you do that?" tanya James kemudian.

    Lunaby menelan ramennya terlebih dahulu sebelum menjawab, "Aku tahu dengan jelas bagaimana sifatnya dia, dan apabila aku mengatakan bahwa aku sedang tidak menjalin hubungan dengan seseorang, maka dia sudah pasti akan mengejarku kembali, James."

    "Dan bagaimana kamu tahu kalau dia akan kembali mengejarmu? I mean, it's been ten years,  bisa saja dia datang ke Brooklyn karena ingin menjemput istri dan anaknya dari day care? Kamu terlalu percaya diri, Luna."