"Far!! Aku gak mau kamu menjauh gara-gara kamu takut sama aku." Ucap Hesti membuat Lutfar menatapnya sejenak.

"Maaf kalo aku bikin kamu tersiksa far karna perasaanmu." Lanjut Hesti membuat Lutfar tak percaya Hesti sudah tau tentang perasaannya.

Hesti melepaskan genggamannya dan berlalu dari hadapan Lutfar yang masih belum percaya. Lutfar kembali melanjutkan perjalanannya.

R. Anak Sp. Kanker

Hesti langsung membuka pintu ruangan itu tanpa permisi karna takutnya anak-anak di dalam ruangan itu sedang tidur. Saat masuk Hesti melihat semua anak-anak di dalam sana tertidur kecuali Aisyah. Hesti tersenyum melihat apa yang sedang dilakukan Aisyah sekarang.

Hesti menghampiri ibunda Ilham yang tertidur mungkin karna menunggu kemo Ilham cukup lama. Hesti menepuk pelan lengan ibundal Ilham sampai terbangun.

"Ibu, Ilham sudah ada di R. 32 Sp. Kanker. Ibu bisa kesana sekarang." Ucap Hesti dan diangguki oleh ibunda Ilham.

"Dr. Hesti tidak ikut kesana?" Tanya ibunda Ilham.

"Saya nanti menyusul bu. Saya ingin ngecek anak-anak di sini dulu." Jawab Hesti dan ibunda Ilham memutuskan untuk langsung ke R. 32 Sp. Kanker.

Setelah ibunda Ilham keluar R. Anak Sp. Kanker, Hesti menghampiri Aisyah. Dia tersenyum melihat gadis kecil itu.

"Assalamualaikum Aisyah." Sapa Hesti tersenyum membuat Aisyah mengalihkan pandangannya pada Hesti.

"Wa'alaikumussalam Dr. Hesti" Jawab Aisyah membalas senyum Hesti.

"Umi kamu mana?" Tanya Hesti pada Aisyah karna di sini Aisyah sendirian.

"Umi lagi sholat." Jawab Aisyah membuat Hesti mengangguk.

"Aisyah gak bosen di sini terus?" Tanya Hesti.

"Bosen sih Dr. Hesti. Tapi ya mau gimana lagi, Aisyah gak bisa kemana-mana." Jawab Aisyah.

"Aisyah mau gak ikut Dr. Hesti ke taman?" Tanya Hesti membuat aisyah sumringah.

"Mau! Mau!" Jawab Aisyah antusias membuat Hesti tertawa kecil.

"Sebentar ya... " ucap Hesti menghampiri orang tua dari pasien di sebelah Aisyah.

Hesti minta tolong pada orang tua itu untuk bilang ke umi Aisyah kalo Aisyah di ajak Hesti sebentar. Setelah selesai minta tolong Hesti langsung mengajak Aisyah ke taman menggunakan kursi roda.

Taman rumah sakit.

Hesti membawa Aisyah di dekat pagar agar Aisyah bisa melihat jalanan.

"Waahhh rame ya..." ucap Aisyah dengan tersenyum tipis.

"Iya... Aisyah mau kan suatu saat nanti Aisyah keluar dari rumah sakit ini dalam keadaan sehat?" Tanya Hesti pada Aisyah.

"Mau dong Dr. Hesti. Siapa sih orang yang betah di rumah sakit selain dokter." Jawaban Aisyah membuat Hesti tertawa kecil.

"Apa Dr. Hesti akan selamanya jadi dokter di sini?" Tanya Aisyah sambil mengangkat wajahnya memandang Hesti yang lebih tinggi darinya. Hesti tersenyum dan menyamakan tubuhnya dengan kursi roda yang diduduki Aisyah.

"Memang kenapa kalo Dr. Hesti suatu saat gak di sini lagi?" Tanya Hesti balik pada Aisyah.

"Kalo misal Dr. Hesti gak jadi dokter di sini lagi, terus yang periksa Aisyah sama temen-temen siapa?" Tanya Aisyah balik pada Hesti.

"Kok Aisyah tanya lagi sih... kan Aisyah belum jawab pertanyaan Dr. Hesti." Ucap Hesti.

"Dr. Hesti juga belum jawab pertanyaan Aisyah tapi Dr. Hesti malah nanya balik." Jawaban Aisyah membuat Hesti tertawa kecil dan menggelengkan kepala.

"Mungkin gak akan selamanya Dr. Hesti kerja di sini... Sekarang gantian Aisyah yang menjawab pertanyaan Dr. Hesti!" Jawab Hesti dan meminta Aisyah menjawab pertanyaannya.

"Kalo misal Dr. Hesti gak kerja di sini lagi, gak ada yang periksa Aisyah lagi dong!" Jawab Aisyah.

"Aisyah.... di rumah sakit ini gak hanya Dr. Hesti dokternya. Banyak dokter di sini yang akan periksa Aisyah sama temen-temen." Ucap Hesti membuat Aisyah sedikit sedih karna suatu saat nanti tidak akan diperiksa Hesti lagi.

"Yaudah kita balik ke R. Anak yuk!!" Ajak Hesti hendak mendorong kursi roda Hesti. Tapi Aisyah mencegahnya saat melihat seseorang yang sangat dikenalnya.

"Sebentar Dr. Hesti..." cegah Aisyah membuat Hesti berhenti mendorong kursi roda Aisyah.

"Kenapa Aisyah?" Tanya Hesti. Aisyah tidak menjawab pertanyaan Hesti justru memanggil seseorang yang dikenalnya.

DOKTER ITU MOTIVATOR ADIKKU Where stories live. Discover now