Ingatan wanita itu pun langsung kembali ke saat di mana keduanya masih menjalin hubungan belasan tahun yang lalu, ketika hal seperti ini memang selalu dilakukan pria itu untuknya. Lamunan Lunaby pun buyar, ketika mendengar suara pelayan yang menyambut keduanya ketika mereka sampai di dalam restoran.
Lunaby masih setia menundukkan wajahnya, guna menyembunyikan wajahnya dari banyak orang. Dan Gerald pun sepertinya mengerti situasi wanita itu, karena pria itu yang senantiasa memposisikan tubuh Lunaby di balik tubuhnya, hingga mereka sampai di sebuah ruangan khusus yang berisikan hanya mereka berdua.
"We're safe now, Tha."
Lunaby seketika melepaskan genggamannya, sebelum duduk di bangku yang sudah Gerald tarik untuknya. "Thanks."
Ketika Gerald sudah mendudukkan tubuhnya di hadapan Lunaby, pria itu pun tersenyum tipis. "Aku lupa memakaikan kamu topiku, untungnya kamu memakai masker."
Lunaby menatap pria itu dengan bingung, yang sepertinya langsung dimengerti oleh Gerald. "Aku hanya tidak ingin nama kita berada di highlight majalah gossip, hanya karena tertangkap kamera paparazzi kalau kamu sedang makan malam denganku."
"Kamu tidak perlu mengajakku makan malam, kalau aku hanya akan membuat kamu malu."
Gerald sontak menggelengkan kepalanya, "Tha, bukan itu maksudku. Aku tidak masalah namaku berada di akun gossip, aku hanya tidak ingin nama kamu—"
Lunaby tersenyum. Dan ini adalah yang pertama bagi wanita itu untuk tersenyum kepada Gerald di hari ini. "It's okay, Gerald. Aku mengerti."
"No, you totally don't get it, do you?" balas Gerald dengan cepat.
"Atha, is not all about me, it's all about you." lanjut Gerald yang kali ini memberanikan diri untuk mengelus tangan Lunaby yang berada di atas meja. "Aku tidak tahu apakah kamu mengetahui tentang reputasiku selama beberapa tahun ini atau tidak, but Atha, aku memiliki reputasi yang sangat buruk."
"Orang-orang mengetahuiku sebagai seorang Gallagher bukan karena prestasiku, tetapi karena sikapku yang sering bergonta-ganti pasangan. Bahkan di saat aku sedang tidak bersama siapa pun, media akan membuat asumsi mereka sendiri mengenai statusku."
"Tha," panggil Gerald yang kini kembali mengelus tangan Lunaby, "Aku hanya tidak ingin kamu merasa tidak nyaman karenaku."
Lunaby membuang nafasnya kasar. Apa yang diucapkan oleh pria yang saat ini masih menggenggam tangannya memanglah kenyataan. Semua orang mengetahui Gerald Gallagher bukan karena prestasi pria itu di bidang pekerjaan seperti saudaranya yang lain, melainkan karena pria itu yang gemar mengencani wanita yang kebanyakan berlatar belakang selebriti.
Lunaby juga tidak akan mengelak, mengenai fakta bahwa wanita itu memang mengetahui hidup pria di hadapannya selama sepuluh tahun belakangan ini. Kehidupan keduanya yang gemar di sorot media memang memungkinkan keduanya saling mengetahui perkembangan hidup antar satu sama lain, walau keduanya tidak pernah berkomunikasi lagi secara langsung selama sepuluh tahun, hingga hari ini.
"How's your life, Ge?"
Gerald seketika mendengakkan wajahnya, ketika mendengar pertanyaan yang diajukan oleh Lunaby untuknya. Walau wanita itu masih memanggilnya dengan nama depannya, tapi ia tidak begitu mempedulikannya. "Perfectly fine. Bagaimana kamu?"
"Good." balas Lunaby berbohong.
"Glatea meminta posisiku di kantor."
Lunaby menoleh mendengar perkataan Gerald. Sejujurnya, wanita itu menanyakan kondisi kehidupan pria di hadapannya karena ia tidak ingin mati kebosanan di tempatnya, karena menunggu makanan mereka yang belum dihidangkan. Tetapi melihat bagaimana usaha Gerald dalam mengajaknya berbicara, Lunaby pun tersenyum tipis.
YOU ARE READING
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]
RomanceCerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik. ⚠️ Cerita ini mengandung kata da...
I'm Only Me When I'm With You | Chapter 11
Start from the beginning
![I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]](https://img.wattpad.com/cover/279551011-64-k682373.jpg)