I'm Only Me When I'm With You | Chapter 10

Mulai dari awal
                                        

"Atha,"

Berbeda dengan Gerald yang nampak biasa saja, tubuh Lunaby kini justru sudah menegang, ketika wanita itu kembali mendengar nama panggilan itu lagi. Nama panggilan yang sudah lama sekali tidak terdengar di telinganya, yang sialnya hanya digunakan oleh pria di hadapannya itu, belasan tahun silam.

"It's Lunaby."

Gerald tersenyum, pria itu lalu memajukan tubuhnya dan meletakkan kedua tangannya pada meja kasir dan mencondongkan tubuhnya ke arah wanita di hadapannya. "I only knows you as Atha. My Atha."

Lunaby mengalihkan pandangannya, "People know me as Lunaby, you may call me Lunaby or Luna, Sir."

"I only call you Atha."

Lunaby berdecak pelan, "Terserah anda."

Gerald tersenyum menyeringai, "Aku tidak tahu kalau kamu merupakan pelanggan wanita di setiap hari rabu yang Dorothy selalu ceritakan."

Apa yang Gerald baru saja katakan memanglah sebuah kejujuran. Dorothy memang selalu menceritakan kepadanya mengenai betapa cantiknya wanita yang merupakan pelanggannya di hari rabu itu, yang hingga hari ini Gerald sama sekali tidak mengetahui identitas yang wanita tua itu maksud.

"Kamu tahu dari mana mengenai toko kue ini, Tha?" tanya Gerald yang hanya dibalas dengan keheningan. Menyadari itu, Gerald pun tersenyum tipis. Menyatukan barang yang sudah pernah ia pecahkan memang tidak akan pernah bisa kembali seperti sesempurna sebelumnya.

"Aku mengenal Dorothy melalui Kaiden. Lima tahun yang lalu pria itu membawaku ke Brooklyn, dan kami berakhir di tempat ini. And, I fell in love with Dorothy's pastry doughnut." ujar Gerald sambil menatap ke arah Lunaby, "And how about you, Tha? How did you ended up here?"

Lunaby masih tetap di tempatnya. Berdiam diri, dan enggan membalas tatapan sepasang mata elang di hadapannya. "Kenapa Dorothy lama sekali?"

Gerald tersenyum, "Mungkin Dorothy menginginkan kita untuk saling mengenal."

"How's your life for the past ten years, Tha?" tanya Gerald kemudian.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Gerald tersenyum ketika Lunaby menjawab pertanyaannya. "Good."

"Kamu tidak ingin menanyakan mengenai kehidupanku?"

"Bukan urusanku."

"Sassy Atha, one of my favorite side of her." ujar Gerald dengan seringainya.

Lunaby mungkin sudah akan mengeluarkan sumpah serapahnya kepada pria di hadapannya, apabila wanita itu tidak melihat Dorothy yang kini sudah berjalan mendekat ke arah mereka. "Dorothy, kenapa lama sekali?"

Dorothy tersenyum, "Aku sekalian membereskan dapur, Luna. Dan karena dapur kita sudah selesai, kita bisa pulang sekarang."

"And My Ge, this is your box." lanjut Dorothy sembari memberikan kotak yang ia bawa kepada Gerald, yang diterima pria itu dengan senyuman lebarnya. "The box of heaven."

Lunaby yang melihat ke dua manusia itu pun hanya membuang nafasnya kasar, "Aku akan mengantarkan kamu pulang, Dorothy."

Dorothy mengangguk menyetujui, pandangan wanita itu lalu beralih kepada Gerald, "Ge, would you like to come with us? Aku berencana akan membuatkan Lunaby makan malam di rumahku."

"Absolu—"

"Sepertinya Mr. Gallagher sangatlah sibuk malam ini, Dorothy. Sehingga membuatnya tidak bisa makan malam bersama kita." sahut Lunaby yang memotong perkataan Gerald.

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang