I'm Only Me When I'm With You | Chapter 7

Start from the beginning
                                        

"Di mana Ibumu?"

Clara melebarkan matanya, terkejut dengan apa yang baru saja ditanyakan oleh atasannya itu. Dengan menahan senyum, Clara pun menjawab pertanyaan yang diajukan Gerald, "North Carolina."

Gerald terdiam, nampak berpikir mengenai permintaan dari Clara. Setelah menghabiskan waktu beberapa menit, pria itu pun akhirnya menganggukkan kepalanya, menyetujui tawaran Clara. "Tapi aku ingin ini menjadi yang pertama dan yang terakhir, Clara."

Clara dengan cepat menganggukkan kepalanya, "Tentu saja!"

"Tapi kapan kita datang menemui Ibumu, semua sesuai dengan jadwalku. Dan kamu tidak bisa meminta besok hingga seminggu ke depan, karena aku akan berada di New York." ucap Gerald yang langsung disetujui oleh Clara.

Tentu saja wanita itu akan menyesuaikan jadwal dari atasannya, walaupun alasan dari perginya Gerald ke New York bukan untuk pekerjaan, melainkan untuk mengunjungi toko donat pastrinya yang sudah menjadi langganan pria itu sejak lima tahun yang lalu.

"Kamu tenang saja." balas Clara dengan kedua tangan yang kini sudah mengenggam erat kedua tangan Gerald di atas meja.

Setelahnya, Clara pun mencondongkan tubuhnya ke arah Gerald, dan mendekatkan bibirnya pada telinga pria itu, "Aku janji akan menuruti semua permintaan kamu setelah kita kembali dari North Carolina."

Gerald melirik sebentar ke arah wanita itu, "Asal tidak di dalam masa subur kamu."

Clara tersenyum seraya menganggukkan kepalanya, "Aku minta maaf karena aku telah menggoda kamu tadi. Seharusnya aku sudah tau konsekuensinya, kalau kamu tidak akan mau melakukannya denganku di masa suburku."

"Aku tidak ingin memiliki anak dengan wanita yang tidak aku cintai." balas Gerald masih dengan mata yang terpaku pada layar ponselnya.

Berbeda dengan Gerald yang nampak santai ketika mengucapkannya, Clara justru langsung terdiam di tempatnya, ketika mendengar ucapan yang baru saja dikatakan oleh Gerald. Tentu saja pria itu tidak ingin memiliki anak dengan wanita yang tidak ia cintai, dan Clara rasa, semua orang pun menginginkan hal yang sama.

Tetapi entah mengapa, ucapan yang baru saja ia dengar dari bibir atasannya itu justru meninggalkan bekas lain di hati Clara, yang membuat wanita itu tidak nyaman. Dan seharusnya Clara tahu, bahwa wanita itu sudah seharusnya menghilangkan rasa itu. Tetapi bukannya mengabulkan apa yang ia pikirkan, wanita itu justru membiarkan rasa itu tetap ada walaupun menyakitinya. Karena terkadang, pemikiran memang bisa tidak sejalan dengan perasaan.

_____

"Aku sudah mengatakannya kepadamu, kalau dia tidak akan bisa menerimanya dengan mudah."

Mendengar itu, pria yang saat ini sedang menyesap cerutunya itu pun mengalihkan pandangannya, "Dude, we have a deal."

"Tapi aku tidak tahu kalau efeknya akan sampai seperti ini. Menurut laporan dari sekretarisnya, dia tidak mau makan sejak kemarin pagi."

"Gerald, you should check up on her when you're in New York next week." lanjut pria itu

Gerald Gallagher, pria yang sedari tadi duduk di kursi balkon apartmentnya dengan sebuah cerutu hanya terdiam mendengar saran dari sahabatnya itu. "Adikmu dan aku sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi."

"Tetapi kaulah yang mengusulkan rencana ini, Ge."

"For fuck's sake Kaidan Reed Wilhalm, kau juga menyetujui usulanku."

Kaiden Wilhalm, pria yang merupakan sahabat dari Gerald itu pun berdecak pelan, "Ge, she's my little Sister. Aku menyetujui ajakanmu untuk membatalkan kontrak itu kepadanya, karena aku tidak ingin orang-orang menikmati tubuh adikku begitu saja. Tetapi melihat bagaimana efek dari penolakan itu kepadanya,"

Kaiden lalu menggelengkan kepalanya pelan, "Aku kasihan kepadanya, Gerald. Bagaimana pun juga kontrak itu menjadi salah satu mimpi terbesarnya."

"Lalu kau ingin aku untuk melakukan apa?" tanya Gerald dengan asap rokok yang keluar dari bibirnya.

"Aku tahu adikku sangat tidak ingin bertemu denganmu, tetapi kau bisa memantaunya dari jarak jauh. Aku memang memiliki beberapa orang yang bisa memberitahuku mengenai kondisinya, tetapi aku butuh seseorang yang dapat benar-benar aku percaya, dan kau adalah orangnya."

Gerald berdecak kencang, "Kau bahkan tidak setuju aku menjalin hubungan dengan adikmu, Kade."

Terdengar helaan nafas berat dari Kaiden, "I know that you're still in love with her, Ge."

"Check up on her, Gerald. That's all I want. Dan setelah kau memberikanku kabar mengenai adikku, atau bahkan bisa membuat senyumnya kembali, mungkin aku bisa mengganti pendapatku mengenai hubungan kalian." Lanjut Kaiden yang setelahnya hanya dibalas dengan keterdiaman dari seorang Gerald Gallagher.

Kaiden sudah akan bangkit dari posisinya dan pergi meninggalkan kediaman sahabatnya itu, apabila Gerald tidak membuka suaranya, dan menahan pergerakan tubuh Kaiden. "Kade, what if she still hates me?"

"Aku hanya meminta kau untuk melihat keadaannya dari jarak jauh, Gerald."

Gerald seketika terdiam. Apa yang diucapkan oleh sahabatnya itu memang benar, kakak dari mantan kekasihnya itu hanya memintanya untuk melihat kondisi dari adiknya, bukan meminta Gerald untuk kembali bersama adiknya.

"Kau benar."

Kaiden lalu tersenyum tipis, "Apabila dengan mengecek kondisinya dapat membawa adikku kembali kepadamu, aku tidak masalah."

"Teta—"

"As long as you get rid of all the women that you have slept with. No more other woman, when Lunaby's back to be yours, Gerald." potong Kaiden yang langsung membuat Gerald mengurangkan ucapannya.

Tentu saja sahabatnya itu tidak akan membiarkan Gerald kembali memiliki adiknya begitu saja, apalagi setelah apa yang terjadi kepada mereka sepuluh tahun silam. Tetapi walau begitu, Gerald memang tidak bisa membohongi perasaannya sendiri, ketika kembali mengingat akan ucapan Kaiden yang mengatakan bahwa pria itu kini menyetujuinya.

"Jadi, kapan kau akan pergi ke New York?"

Gerald menolehkan wajahnya, sebelum berdehem pelan dan menjawab pertanyaan Kaiden dengan lantang, "Malam ini."

____________________
Ayo votes kalian semwa!

____________________Ayo votes kalian semwa!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Where stories live. Discover now