BAGASKARA [END]

52 - Skenario Tuhan

PEMAKAMAN PONDOK INDAH
-
-

Naufal jongkok di hadapan makam seorang pria yang sangat berperan penting bagi kehidupannya, bahkan kehidupan semua warga kampung Melayu. Naufal mengusap batu Nisan itu.

GEVAN BAGASKARA

Lahir : 15 Agustus 2003
Wafat: 05 Agustus 2021

Naufal tersenyum kecut. "Selamat jalan" Naufal menyeka air matanya. "Lo berhasil Van, lo berhasil bikin semuanya terpukul akan kehilangan lo"

Naufal terus menyusut air matanya menggunakan baju panjang lengan kanannya. Naufal menoleh ke arah Ibnu dan Adam yang berhadapan dengannya.

"Bangun, Van!" teriak Ibnu.

"Semua warga kampung Melayu butuh lo Van!" ucap Adam histeris.

Firman menghampiri Adam dan Ibnu. "Sudahla, sudah saatnya Gevan istirahat dari dunia yang kejam ini"

Naufal mengusap nisan milik Gevan. "Istirahat yang nyenyak Van"

Naufal berdiri, ia berjalan menghampiri makam milik Lola yang berada di samping Gevan. Naufal mengusap nisan milik Lola.

LOLA SHEPTIA

Lahir: 28 Januari 2004
Wafat: 05 Agustus 2021

"Selamat istirahat La ... Mulai sekarang, lo gak akan ngerasain lagi rasa sakit dari penyakit lo itu" ucap Naufal.

Naufal tersenyum, tangannya memainkan bunga yang bertabur di atas makam Lola. "Lo udah menang La, lo udah bikin Gevan jatuh cinta sama lo ... congrats ya La"

"Fal"

Naufal menoleh ke arah Firman yang berdiri bersama yang lainnya, ia faham bahwa Firman mengajaknya untuk pulang.

Naufal menoleh ke arah nisan milik Lola. "Gue pulang ya La" Naufal menoleh ke arah nisan milik Gevan. "Gue pamit pulang ya Van"

Naufal bangkit, ia berdiri di samping Firman yang sedang menatap kedua makam yang saling berdampingan.

"Habis gelap terbitlah terang, habis perjuangan terbitlah kemenangan, dan setelah lo menang ... tinggalah kenangan" gumam Naufal.

(SELESAI)

-
-
-

Maaf kalo gk sesuai ekspetasi:'
Maaf juga kalo ceritanya gk nyambung
dan banyak kekurangannya:(
Makasih udah ikutin sampai akhir,
See you di Bagaskara seson 2
Versi Theo ><