Cerita ini berada tepat dibawah perlindungan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia. (UU No. 28 Tahun 2014). Dilarang mengcopy-paste atau memplagiat cerita ini dalam bentuk apapun, baik digital maupun fisik.
⚠️ Cerita ini mengandung kata da...
Di saat Gerald sedang di dalam perjalanannya menuju kamarnya, kedua langkah pria itu pun kian melambat, ketika ia mendengar suara yang berasal dari kamar adiknya, yang Gerald yakini suara adik perempuannya itu yang sedang menghubungi seseorang.
Awalnya Gerald tidak terlalu mempedulikannya, dan hendak kembali melanjutkan langkahnya. Tetapi belum sempat pria itu melanjutkan langkahnya, langkah kakinya pun kembali terhenti, ketika mendengar panggilan adiknya untuk seseorang yang sedang menghubungi adiknya itu.
"Luna, aku jatuh cinta sekali dengan bikini yang kamu iklankan beberapa hari yang lalu. Aku mengeceknya di websitenya, tetapi masih harus melakukan pre order, apa aku tidak bisa mendapatkan early access, Lun? Secara aku kan sahabatmu."
Tanpa perlu menebaknya lebih dalam, Gerald pun sudah dapat mengetahui dengan siapa adiknya itu berbicara. Gerald pun mengurungkan niatannya untuk segera masuk kedalam kamarnya, ketika pembicaraan mengenai bikini tertangkap di telinga pria itu.
Pria itu sama sekali tidak mempermasalahkan mengenai adiknya yang ingin membeli bikini, tetapi pria itu mempermasalahkan hal yang lainnya. Tanpa berpikir panjang, Gerald pun mendekatkan tubuhnya pada daun pintu kamar adiknya, dan memasang telinganya untuk mendengarkan,
"Lun, kamu sahabatku, tentu saja kamu bisa melakukan itu, bukan?"
"Come on Lunaby, aku ingin sekali menggunakannya di depan Cameron, pasti akan langsung membuat pria itu menatapku tanpa berkedip."
"Aku bisa terbang ke Hawaii dan menggunakannya di sana, it's not a big deal."
"Lingerie? Sepertinya aku mengetahui brand itu."
Gerald seketika mengernyitkan dahinya, ketika mendengar perkataan adiknya dari dalam kamar. Tanpa berpikir panjang, Gerald pun semakin merapatkan tubuhnya pada daun pintu kamar adiknya.
Tetapi sepertinya dewi fortuna memang tidak ada di dalam pihaknya malam ini. Karena tepat di saat Gerald semakin merapatkan tubuhnya pada daun pintu, daun pintu berwarnakan putih dengan nama Glatea didepannya pun terdorong ke dalam, sehingga membuat tubuh besar pria itu ikut terhanyut bersamanya.
Glatea Gallagher yang semula sedang bersantai di kursi kamarnya pun langsung menjerit kaget, ketika pintu kamar wanita itu yang tiba-tiba saja terdorong dari luar, yang diiringi dengan jatuhnya tubuh kakak laki-lakinya itu di lantai kamarnya, "Gerald?!"
Menurut, Glatea pun langsung berlari ke arah Kakaknya, dan membantu tubuh pria itu untuk berdiri. "Kamu menguping?"
"Tidak."
"Kamu menguping."
Gerald berdecak, "Tidak."
Decakan dari bibir Gerald pun semakin membuat seringai di bibir Glatea melebar, "Kamu mendengar aku menyebutkan nama itu, bukan? karenanya kamu menguping, dan sialnya pintu kamarku tidak terkunci rapat."
"Bukan. Aku mendengar kamu akan memperlihatkan tubuh kamu dihadapan Cameron. Sebagai kakak yang baik, tentu saja aku tidak ingin kamu melakukan itu."
Glatea tertawa sinis, "Oh ya? Kenapa memangnya? For your information, aku sudah sering melakukannya dengan Cameron."
"Aku tidak suka Cameron."
"Tidak masuk di akal sama sekali."
"Terserah kamu kalau kamu tidak percaya." decak Gerald yang diiringi dengan keluarnya pria itu dari kamar adiknya. Tetapi belum sempat pria itu melanjutkan langkahnya, perkataan dari Glatea setelahnya pun mampu membuat pria itu menghentikan langkahnya.
"Luna, atau Atha-nya kamu, akan melakukan tanda tangan kontrak dengan salah satu brand lingerie ternama di New York, besok pagi."
Tidak ada balasan apapun dari pria yang masih berdiri mematung di depan pintu kamar Glatea tersebut. Tetapi setelah beberapa menit hanya terjadi keheningan diantara keduanya, jawaban yang terdengar dari bibir pria itu berikutnya pun langsung membuat Glatea tersenyum puas di tempatnya.
"Aku tidak peduli. Dan juga, bukanlah urusanku."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.