I'm Only Me When I'm With You | Chapter 4

Comenzar desde el principio
                                        

"Dan siapa yang bilang bahwa kamu adalah wanita satu-satunya aku?"

"Listen Emily—"

"It's Ivana."

"Yes, Emi— I mean, Ivana. Listen, dari awal aku menghubungi kamu, aku sudah memberitahu kamu bahwa apa yang sedang terjadi diantara kita, tidak lebih dari hanya urusan ranjang semata. Di saat kita sedang berada di ranjang, mungkin batasan itu tidak berlaku. Tetapi setelah urusan ranjang kita selesai, aku dan kamu hanyalah dua orang yang tidak saling mengenal. Jadi, Emi— Ivana, jangan terlalu percaya diri dengan mendekatkan diri kamu lebih dalam ke dalam kehidupanku, karena kamu, tidak memiliki kapasitas untuk itu."

Berbarengan dengan Gerald yang menyelesaikan perkataannya, pakaian pria itu pun sudah kembali pria itu gunakan secara lengkap. Setelahnya, Gerald lalu mengeluarkan sebuah kertas yang bernilaikan ribuan dollar untuk diserahkan kepada Ivana. "Seharusnya aku memotongnya karena kamu banyak bicara, tetapi aku baik hari ini."

Ivana menerima kertas kecil tersebut dan melihatnya, "Kenapa tidak langsung transfer saja? Aku benci apabila harus datang ke bank untuk mencairkannya."

Gerald menaikkan satu alisnya, "Apabila aku menerima kertas itu kembali, maka tidak akan ada sama sekali pembayaran untuk kamu. Aku tidak suka bekerja dua kali."

"Apa kamu akan menghubungiku lagi dilain waktu?" tanya Ivana yang mampu memberhentikan langkah Gerald.

"Tidak."

_____

The Gallagher Manor, Barrington Hills, Illinois, USA.

"Dear Jesus, go get a room, you two."

Mendengar suara yang diciptakan oleh putra keduanya, pasangan Alexander dan Althea Gallagher yang semula sedang bercumbu di meja makan pun saling menjauhkan tubuhnya. "Kamu mengganggu waktu Papa, Gerald."

Gerald mengangkat kedua bahunya acuh, sembari melanjutkan langkah kakinya berjalan mendekati kulkas di dapur tersebut. "You guys got the biggest bedroom in this house, kenapa masih harus melakukannya di meja makan sih?"

"My house, my rules, Gerald Gallagher."

"Fine, Alexander Gallagher. Your house, your rules." decak Gerald sembari berjalan mendekati ke arah kedua orang tuanya, dan memberikan sebuah kecupan pada pipi Ibunya, "My Beautiful Mother,"

Althea Gallagher yang mendapatkan kecupan itu pun tersenyum, sembari menarik tubuh putranya kedalam pelukannya, "Miss you like tons, Geraldnya Mama yang tidak pernah pulang."

"Geez Mama, aku hanya bermalam di apartmentku untuk beberapa malam saja."

"Sesibuk itukah kamu, sampai lupa untuk kembali ke Manor?"

Gerald menganggukkan kepalanya, "Sangat sibuk, Mama."

"Sibuk di kantormu atau sibuk di ranjangmu dengan wanita asing, Gerald?"

Gerald menatap kearah Ayahnya tidak suka, "Papa, aku tahu Papa sedang kesal denganku karena aku mengganggu acara bercinta kalian, tetapi apakah harus membongkarnya di depan Mama?"

Alexander Gallagher mengangkat kedua bahunya acuh, "Kamu mengganggu waktu Papa."

"Fine, aku akan kembali ke kamar. Selamat bercinta, semoga tidak ada Axel Gallagher atau Glatea Gallagher yang mengganggu kalian."

"Go to your room, Gerald." decak Alexander, yang dibalas dengan kekehan oleh Gerald. Gerald pun kembali menjatuhkan sebuah kecupan kepada Ibunya, sebelum meninggalkan sepasang suami istri tersebut kembali melakukan aktivitas mereka yang sebelumnya tertunda.

I'm Only Me When I'm With You [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora