49. Persiapan pensi

116 19 0
                                    

hari ini sekolah di bubarkan lebih cepat karena anak-anak OSIS SMA Mandala harus mempersiapkan pensi untuk besok, rencananya Satria akan berlatih di Warnos hari ini.

Satria dkk berjalan menuju Warnos untuk melakukan rutinitas biasanya, Satria dkk berjalan memasuki warnos untuk memesan mie dan es teh.

setelah pesanannya jadi, Satria keluar dari Warnos lalu duduk bersama inti Antranos yang lainnya di pos.

"Lo tampil di akhir Sat, katanya kalo Lo tampil di awal anak-anak gak bakalan nonton sampai selesai."ujar Ferro memberi tahukan pesan dari Alleta, Zia dan Aghatta.

"oke, thanks infonya."ucap Satria yang mulai menyantap makanannya.

"Lo mau nyanyikan lagu yang gue bilang itu."ucap Ezra.

"iya tapi sebelumnya gue bakalan ada sesuatu dulu."ucap Satria.

"apaan?"tanya mereka kompak.

"nanti Lo liat aja,"ujar Satria membuat mereka penasaran.

"oh iya Lo mau pake baju apa Sat nanti tampil."tanya Farel.

"yaelah Satria pake kaos aja udah keren keles."ucap Radhit yang di setujui oleh Satria.

"gue yakin sih murid-murid SMA Mandala bakal nungguin Lo walau Lo tampil terakhir."ucap Ezra.

"oh iya, emang mulainya dari jam berapa sampai jam berapa?"tanya Satria yang baru teringat bahwa, Satria mengundang kedua orang tua Aira.

"dari jam tujuh sampe sepuluhan itu sih buat acara intinya, kalo acara bebasnya kaya karaokean sampe jam dua belas."ujar Ferro.

"gue minta buat para OSIS siapin dua kursi buat orang tua Ara."ujar Satria membuat mereka terdiam.

"Lo undang mereka?"tanya Radhit.

"iya, kemarin setelah ke pemakaman Ara gue kerumahnya."ujar Satria menjelaskan.

"bisa kan?"tanya Satria kembali.

"bisa lah serahin ke gue sama Farel."ucap Ferro yang di setujui oleh Farel.

mereka pun melanjutkan aktivitas makan dan bercanda gurau nya.

****

Aletta, Zia dan Aghatta sedang mempersiapkan pensi tahunan yang diselenggarakan besok.

seharusnya pensi tahun ini di ke tuai oke Ara, tetapi Aira tidak bisa menyaksikan yang telah di persiapkan sejak lama.

sebelum Aira meninggal, Aira sempat meranacang semuanya dari nol sampai seratus persen.

Aira sudah menyusun rencana dari pembukaan sampai penutupan, Aira juga sudah mempersiapkan apa saja yang akan di beli untuk konsumsi, Aira juga sudah menentukan dekor panggung.

dan Aira juga sudah membujuk Satria untuk bisa tampil meramaikan pensi tahun ini, mereka bertiga sangat merindukan Aira.

mereka tinggal menjalankan apa saja yang sudah di catat Aira di buku catatan Zia, para anak OSIS yang lainya pun sama halnya dengan Alleta, Zia dan Aghatta.

sama-sama merasakan kehilangan sosok Aira, yang selalu perhatian dan ceria. Aira tidak pernah memporsir untuk sempurna.

Aira selalu bilang kepada mereka semua. bahwa kita tidak perlu menjadi sempurna untuk dilihat orang, kita hanya perlu jadi diri Sendiri dan melakukan hal baik kepada semua orang.

Aira adalah sosok yang pekerja keras dan selalu teguh pada prinsipnya, Aira selalu menyuruh istirahat kepada mereka jika lelah.

Aira adalah orang yang pengertian kepada semua orang, kebaikan Aira akan mereka ingat sampai kapanpun.

"hey semangat dong!!"ujar Bu Ratih menyemangati mereka.

"walaupun Ara gak ada di sini, tapi kan Ara di sana liat kalian kalo kalian sedih disana Ara ikut sedih Gimana?"ujar Bu Ratih.

"ya jangan dong Bu,"ucap Aghatta.

"ya makanya semangat dong, ayo jangan hancurkan rencana Ara untuk membuat pensi tahun ini lebih berkesan dari pensi tahunan lainnya. semangat!!"ucap Bu Ratih.

Bu Ratih memang guru yang sangat di sukai oleh para murid SMA Mandala, karena Bu Ratih sering mengajak curhat para murid yang mempunyai masalah dan Bu Ratih juga sering memberikan solusi kepada mereka.

"ayo semangat-semangat demi Ara"ujar Bu Ratih.

mereka pun semangat melakukan Persiapan pensi tahunan tersebut.

****

Alleta, Zia dan Aghatta telah selesai mempersiapkan pensi tahun ini.

mereka bertiga beristirahat di pinggir panggung, rasa lapar sangat terasa di perut mereka.

dari arah belakang sekolah Radhit, Ezra dan Farel membawakan makanan untuk para kekasihnya.

"Hay!"sapa mereka kepada ketiga gadis itu.

"hallo!"balas mereka bertiga.

"kalian belum pulang?"tanya Alleta.

"belum, abis nemenin si Satria latihan."ujar Farel.

"nih pasti kalian lapar, gue bawain nasi uduk bikinan mba Yani."ujar Ezra memberikan kantung keresek itu kepada mereka.

"gila keren banget dekorasi panggung nya,"ucap  Ferro yang berada di belakang mareka.

"iya dong ini kan Ara yang buat."ucap mereka bertiga kompak.

"Ara?"tanya Ferro yang mulia menjepret panggung tersebut.

"iya, sebelum Ara meninggal dia sempet merencanakan ini semuanya."ucap Aghatta menjelaskan.

"wow, gila sih keren banget."ucap Ezra.

ketiga gadis itu mulai melahap nasi uduknya sedang keempat lelaki itu memindahkan beberapa sofa ke lapangan SMA Mandala.

"allhamdulilah selesai."ujar Aghatta sebagai ketua pengganti Aira.

para OSIS berkumpul di tengah lapangan, semuanya telah mereka selesaikan.

"makasih semuanya, semoga besok acaranya berjalan dengan lancar. kegiatan hari ini kita tutup dengan allhamdulilah bersama-sama."ucap Aghatta.

"allhamdulilah."ujar mereka serempak.

"selamat malam semuanya."ucap Aghatta.

mereka pun bubar, kegiatan hari ini telah selesai dengan baik. mereka harap acar besok berjalan dengan lancar.

-kisah Satria & Aira-

spam Next part yu!!!

jangan lupa follow akun Instagram @sasya_ssya & @wattpad_ssya untuk mengetahui informasi Cerita yang saya buat!

jangan lupa follow akun tiktok rainhujan_ yu!!!

spam komen suapaya semangat upnya !


kisah Satria & Aira [End]Where stories live. Discover now