Wonwoo as your boyfriend

1.8K 49 3
                                    

Musim dingin datang lebih awal,aku menunggu kedatangan seseorang di halte ini lebih dari setengah jam.mengusap dua tanganku yang tidak memakai sarung tangan,meniupkan udara hangat dari mulutku.

Aku menoleh ke kanan dan kiri unruk ke sekian kalinya,tidak biasanya dia membuatku menunggu.memeriksa notifikasi di ponsel,sama saja tetap tidak ada pesan apapun darinya.

Apa dia lupa?aku mulai ingat dia sedang sibuk berapa hari ini,suaranya waktu mengatakan untuk bertemu juga berat seperti sudah sangat lelah.

Berapa lama lagi aku hari menunggu?aku menghela nafas,memutuskan untuk main game di ponsel untuk membunuh waktu.

Telapak tangan yang memakai sarung tangan biru tua menutup dua mataku,aku memegang tangan yang hangat itu.

"Oppa"

Wangi parfumnya membuatku merasa senang,Wonwoo Oppa akhirnya datang.aku berbalik dan dia merentangkan dua tangannya,aku berjalan satu langkah lalu memeluknya.

"Maaf,kau sudah lama menunggu?"tanya Wonwoo.

Namjachinguku ini kadang peka kadang tidak,aku mengangguk.dka mencium keningku,aku ingin membalasnya tapi tinggiku hanya sebatas dadanya saja.

Ku gigit kemeja kotak-kotak yang di pakainya,dia membenarkan letak topi rajut yang ku pakai.

"Aku traktir coklat hangat"kata Wonwoo.

Coklat selalu membuatku luluh,ya aku memang semudah itu untuk di bujuk

Wonwoo Oppa menggandeng tanganku,kami jalan bersebelahan dan masuk ke sebuah cafe.

"Dua coklat hangat dan satu potong kue strawberry"kata Wonwoo.

"Satu?"

Aku protes,masa kue enak itu harus di bagi dua.makan tiga potong saja kurang,rasanya manis dan segar.

"Satu kue lemon"kata Wonwoo.

Kami berlain tentang selera,Wonwoo Oppa suka lemon dan aku tidak.

"Ada fambahan lain?"

Aku menggeleng,Wonwoo Oppa juga menggeleng.

"Silahkan menunggu"

**

Alat bergetar di atas meja,Wonwoo Oppa berdiri dan mengambil pesanan kami.aku diam-diam mengambil fotonya,dari belakang saja dia sudah terlihat tampan.

"Mencuri fotoku lagi?"tanya Wonwoo.

Aku hampir selalu ketahuan,sangat menyebalkan.

"Minumnya juseyo"kata Wonwoo.

"Gomawo Oppa"

Rasa dingin di luar terpudarkan dengan rasa manis coklat,hangatnya mengaliri tenggorokanmu sampai terasa di seluruh tubuh.

"Bagaimana?"tanya Wonwoo.

"Enak"

"Aku terlambat karena satu hal"kata Wonwoo.

"Apa?"

Wonwoo Oppa mengambil sebuah amplop coklat,memberikan amplop itu padaku.

"Bukalah"kata Wonwoo.

Aku membuka amplop,mengeluarkan isinya dan matamy membulat karena senang.

"Oppa"

Itu lukisan foto kalian berdua,spesialnya itu buafan tangan Wonwoo Oppa.dia suka menggambar,kalian kenal juga karena aku suka dengan komik atau gambar dan dia salah satu penggambar terbaik di kota ini.

Seventeen ImagineWhere stories live. Discover now