"bodo!"ucap satria berlalu pergi meninggalkan mereka menuju ke warnos.

"Bu mie instan nya satu sam es teh manisnya satu!"teriak satria kepada Bu Yani.

"siap!"balas Bu Yani.

Satria kembali berjalan menuju pos pikirannya terus tertuju kepada cewek yang telah mengakui kesalahan yang sebenarnya bukan salahnya.

"woy sat Lo kenapa"tanya Radhit dengan menepuk pundak satria.

"gak!"jawab Satria dengan nada dinginnya. mie dan es teh manis yang di pesan Satria sudah datang tanpa perlu lama Satria langsung menyantapnya.

*****

di ruang UKS Aira telah sadar dari pingsannya, Aira melihat sekitar lingkungannya yang sepi tidak ada orang satu pun. Aira menegakkan badannya dengan tangan yang memegang dahi rasa pusing masih di rasakan Ara saat ini.

"eh-kamu sudah sadar?"tanya seorang guru penjaga UKS.

"iya Bu saya mau kembali ke lapangan takut di marahi pak Darto."

"tidak usah kamu kembali ke kelas mu saja, bila perlu kamu lebih baik kamu ke kantin untuk mengisi perutmu saya sudah meminta izin kepada pak Darto."

"makasih Bu"ucap Ara dengan sopan dan berjalan keluar UKS. saat di lorong Aira melihat agattha dan aletta yang sedang mencari seseorang mungkin sedang mencarinya.

"ta ,Let"teriak Ara, membuat mereka membalikan badannya menghadap Ara.

"Ra Lo gapapa kan,"tanya agattha dengan melihat keadaan sahabatnya itu.

"gue gapapa kok,"jawab Ara.

"kita ke kantin ya Ra, Lo kan belum makan Karena di hukum."ajak aletta kepada Ara, mereka berjalan menuju kantin.

aghatta memesan satu nasi goreng dan tiga jus jeruk. setelah memesan makanan untuk Ara, Aghatta berjalan menghampiri meja Ara dan Alleta. pesan Ara telah sampai dan tanpa perlu lama Ara langsung menyantap makanannya dengan lahap rasa laparnya sangat terasa lebih kuat dari pada rasa hausnya. sedangkan ke-dua sahabatnya hanya melihat Ara makan dengan lahap, Aghatta dan Alleta saling pandang lalu mengagukan kepalanya.

"Ra"ucap agttha.

"hmm"dehem Ara.

"Lo masih mau perjuangin cinta Lo?"tanya Alleta tanpa basa-basi membuat Ara tersedak lalu meminum jus jeruknya.

"gue kan udah bilang pokoknya gue harus perjuangin dia,"

"inget apa kekurangan Lo ,bukanya gue jatuhin mental Lo tapi itu yang perlu lo ingat Ra."

"iya gue tau kok, gue gak akan pernah lupa tapi seenggaknya gue udah perjuangin dia kedapannya kita lihat nanti aja."ucap Ara yang di ngguki oleh keduanya. Ara melanjutkan makannya dengan nikmat.

****

bel pulang berbunyi membuat semua murid keluar dari ruangan yang sangat membosankan bagi mereka, setiap koridor telah di penuhi oleh orang-orang yang hendak ingin pulang bahkan mereka rela berdesakan demi pulang lebih cepat.

"gue duluan."pamit Ara dengan langkah yang tergesa-gesa.

"Ra Lo mau kemana!!"teriak Aghatta yang di hiraukan oleh Ara.

-kisah Satria & Aira-


#salamkleponijo

Motor Ara nih, siapa sih namanya??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Motor Ara nih, siapa sih namanya??

Jingga??

Atau Mora??

gimana part kali ini ??

sedih, happy, atau ketawa??

jangan lupa follow akun ini dulu ya....

jangan lupa follow akun Instagram @wp.kleponijo untuk mengetahui informasi Cerita yang klepon buat!

spam komen suapaya semangat upnya !

Thanks you four taking the time.
Don't forget to vote and comment.

kisah Satria & Aira [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang