48. Rencana

9.5K 741 63
                                    


Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Aileen tengah berkemas karena kegiatan perkemahan sudah selesai dan hari ini mereka akan pulang,

"Ada yang ketinggalan?" tanya Fitri.

"Gak ada, barang lo juga udah semua kan?" tanya Aileen balik.

"Udah, yauda ayo" ujarnya Aileen mengangguk saat ia keluar dari tendanya ia berpapasan dengan Agha dan juga Rizka Aileen hanya menatap datar sedangkan Agha? Ia menatap jijik Aileen lalu melanjutkan langkahnya.

"Sini barang lo gue aja yang bawa" ujar Bagas.

"Ayo" ujar Devano merangkul pinggang Aileen.

Aileen melihat Ghavril yang sudah duduk di bus bersandar pada jendela dengan mata terpejam jangan lupakan airpods yang terpasang di telinganya, Aileen terkekeh pasti jailangkung ini tengah mendengarkan lagu black pink.

"Gue duduk disini aja" ujar Aileen pada Devano.

"Yaudah gue di belakang lo" ujar Devano. Sepertinya Ghavril tak sadar dengan kehadiran Aileen yang duduk di sampingnya, Aileen mengambil ponsel milik Ghavril dengan pelan dan Ghavril tak bergerak masih tak menyadari, Aileen menyeringai kala ponsel Ghavril tak di kunci dengan celingukan merasa aman ia mengeluarkan ponselnya lalu menyadap ponsel milik Ghavril setelah berhasil ia ingin menaruh ponsel itu lada posisi nya namun belum sempat

"Ngapain lo?" tanya Ghavril, Aileen terbelalak.

"Hp gue, lo apain?" tanya Ghavril mengambil ponselnya di tangan Aileen.

"Gue penasaran lo dengerin musik apa" ujar Aileen.

"Kepo" ujar Ghavril lalu kembali memejamkan matanya, Aileen bernafas lega karena Ghavril tak curiga.

"Huft" Aileen menghela nafasnya, ia menoleh ke tempat duduk samping ternyata ada Agha dan Rizka.

"Inget jangan buta" ujar Ghavril membuat Aileen menoleh lelaki itu sudah membuka matanya dan duduk menegakkan tubuhnya.

"Hm" balas Aileen kini ia yang memejamkan matanya, tak terasa karena merasa nyaman ia benar-benar terlelap sampai kepalanya jatuh ke bahu Ghavril, lelaki itu tersentak lalu membenarkan posisi Aileen tapi lagi-lagi kepala gadis itu jatuh ke bahunya, akhirnya ia hanya pasrah saja. Ia tak sengaja menghirup aroma menenangkan dari rambut Aileen benar-benar membuat nya ingin menghirup lebih dalam ia ikut memejamkan matanya lalu terlelap.

-AIGHA-

Aileen sudah berada di rumahnya, dan ia mendapat kabar jika ayahnya ingin menjalankan bisnis di Jerman besok.

"Ayah jangan ke Jerman dong, Ai kan baru pulang masa Ayah udah mau ke Jerman aja" ujar Aileen memeluk Ayahnya.

"Ai, bukan Ai aja loh yang gak mau Ayah pergi, Kakak, Vano sama Bunda juga gak mau" ujar Bunda.

"Ayah pulang kapan?" tanya Aileen membuat Haris memejamkan matanya memeluk erat Aileen membuat Aileen membalas pelukan itu tak kalah erat entahlah ia merasa sesuatu akan terjadi.

"Secepatnya" balas Ayah.

"Ayah, Ai boleh ikut?" tanya Aileen.

"Ini pekerjaan sayang bukan liburan" ujar Ayah terkekeh gemas melihat putrinya yang ini sudah tumbuh menjadi gadis yang kuat, ia geram dengan pemuda yang sudah menyakiti hati putrinya ia tak akan membiarkan pemuda itu kembali hadir di hidup Aileen, Haris sudah tau jika Aileen putus dengan Agha lalu Agha yang menyakiti Aileen ia tau semua itu dari Zakka putra dari Zidan orang kepercayaan nya. Selama ini aktivitas Aileen di sekolah selalu ia pantau lewat Zakka.

"Janji sama Ai, jaga kesehatan Ayah jangan sampe sakit ya?" ujar Aileen menjulurkan jari kelingking nya.

"Yang jadi istri Ayah siapa sih?" Ujar Ayah membuat Bunda, Elina dan Devano tertawa.

"Ai ngantuk mau ke kamar" ujar Aileen.

"Istirahat gih, pasti capek banget" ujar Elina.

Aileen sudah ada di kamar, ia duduk di meja belajarnya pikirannya berkeliaran kemana mana.

"Jerman?"ujar Aileen sepertinya ia pernah mendengar seseorang juga, seketika matanya melotot lalu ia mengambil ponselnya.

"Kak Ghavril? Ya dia bilang soal Jerman" ujar Aileen mengotak-atik ponselnya.

"Besok? Jerman?" Gumam Aileen saat melihat pesan seseorang yang masuk ke nomor Ghavril yang ia sadap.

Otw santet

Ingat besok kamu dan anggota mu harus
Ke Jerman, saya tau kamu akan menolak
Tapi ingatlah tanpa saya kamu sudah membusuk di penjara.

"Otw santet? Siapa sih?" gumamnya bingung.

Gerri

Ger, lacak nomor ini.

Aileen mengirimkan pesan pada Gerri untuk melacak nomor Otw Santer.

Gerri

Nomornya sama kaya orang yang neror bokap Lo

Aileen berdiri dari duduknya ia sudah pastikan jika ini pasti ada hubungannya dengan Brian, ia tak mau terjadi sesuatu pada Ayahnya ia mengirimkan pesan untuk para anggotanya.

ZIGFRID

BESOK KUMPULIN SEMUA ANGGOTA UNTUK BERANGKAT KE JERMAN, KIRIMKAN PESAN INI JUGA KE ANGGOTA KITA YANG ADA DI JERMAN.

untuk Lo @Ronald cari tau lebih lanjut.
Dan @Gerri, @Tito kalian lacak nomor ini dan sadap Lokasi agar mempermudah menemukan tempatnya, untuk @Abizar rancang rencana Lo buat besok, @Raymond siapin senjata yang akan kita bawa besok dan pastikan itu senjata yang paling bahaya,@Dimas dan Lo @Bagas gue minta sama Lo pada besok udah stay di rumah gue untuk ikutin bokap.

PASTIKAN RENCANA INI GAK DI KETAHUI SAMA MUSUH DAN BESOK GUE HARAP BISA BERHASIL TANPA ADANYA SALAH SATU DARI KITA YANG JADI KORBAN.

Aileen berharap rencananya besok akan berhasil, ia akan melakukan apapun untuk keselamatan keluarganya dan tentu sahabat serta anggotanya meski ia harus mempertaruhkan nyawanya.





TBC❤️

AIGHA Where stories live. Discover now