Note:
[ON-GOING] (Revisi berjalan)
Akan ada perubahan di beberapa Part nya, jadi kalian yang udah baca, masih Penasaran bisa baca ulang.
Menceritakan gadis cantik yang lahir dari keluarga Daniswara namun tumbuh dewasa dalam lindungan keluarga Fara...
Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨
Happy Reading ❤️
Entah Hari ini Agha benar-benar malas melakukan aktivitas apapun, ia terlalu sibuk dengan pikirannya yang menerawang jauh sampai Belanda.
"Den Agha" panggil Bi Icih Art di rumah Agha.
"Kenapa Bi?" tanya Agha membuka pintu kamarnya.
"Itu di luar ada non- aduh bibi lupa namanya siapa Non siapa lah it..
"Agha turun" ujar Agha dengan semangat, ia pastikan jika itu adalah kekasihnya Aileen.
"Seben..
"Kangen" rengek seorang gadis di pelukan Agha. Sedangkan Agha hanya diam merutuki tebakannya yang salah, ia lupa atau apa? Kekasihnya itu baru berangkat kemarin masa akan pulang secepat ini?.
"Kok gak bales pelukan aku" ujar gadis itu mencebik bibirnya.
"Ngapain?" tanya Agha lembut.
"Kangen lah, apa lagi?" ujar gadis itu memeluk Agha kembali kali ini Agha membalas pelukannya.
"Ayo masuk, Rizka" ujar Agha.
"Masih sama ya?" ujar Rizka menatap sekeliling rumah Agha masih sama seperti terkahir ia datang.
"Masih lah, emang apa yang mau di ubah?"tanya Agha menatap Rizka yang ada di rangkulannya.
"Kamu mau minum apa?" tanya Agha.
"Kamu lupa ya? Biasa dong Mada" ujar Rizka, Agha hanya terkekeh ia berniat mengerjai gadis manis ini.
"Ke kamar aku aja dulu, aku mau ke dapur" ujar Agha di angguki Rizka.
Rizka melangkah ke kamar Agha ia masuk kedalam kamar Agha.
"Kamar Mada wanginya ngangenin" gumam Rizka ia menghirup aroma khas di kamar Agha.
Ting!
Ponsel Agha berbunyi pesan masuk membuat Rizka mendekati ponsel itu, ia membuka pesan di ponsel Agha, dari mana ia tau kode di hp Agha? Jelas tau karena kode itu adalah tanggal spesial bagi mereka.
"Aileen?" gumam Rizka melihat nama yang tertera saat ia ingin membuka isi pesan itu...
"Nih minumannya" ujar Agha menyerahkan satu gelas jus jambu.
"Makasih" ujar Rizka dan langsung meneguk minumannya.
"Pelan-pelan dong" ujar Agha.
"Haus loh aku" ujar Rizka. Melihat bibir gadis itu yang belepotan karena jus jambu Agha mengelapnya dengan ibu jarinya.
Cup
-AIGHA-
Aileen bukannya tidak ingin membalas chat Agha tapi ia tak tahu jika ada chat masuk dari Agha, ia merasa bersalah karena baru membalasnya. Tadi setelah ia menyerang dan begitu dokter Kakek selesai mengobatinya Aileen karena lelah langsung tidur ia tak mengecek ponselnya.
"Gini ya rasanya nunggu?" gumam Aileen melihat layar ponselnya yang masih stay di aplikasi room chat.
"Sorry Gha, aku gak balas chat kamu karena aku ketiduran Gha" ujar Aileen lalu mengirimkan kembali voice note itu untuk Agha.
"Ai" panggil Raymond dari luar kamar.
"Kenapa?" tanya Aileen berjalan membuka pintu kamarnya.
"Jalan-jalan kuy" ujarnya.
"Lo gak liat luk..
"Yaudah Lo gah usah ik..
"Ck, Lo mah ikut dong, lo ke bawah aja dulu gue mau ganti baju" ujar Aileen di angguki Raymond.
Setelah beberapa menit berganti pakaian Aileen sudah turun kebawah ia melihat sudah ada ke enam pemuda yang sedang menunggu nya.
"Ayok lah" girang Bagas.
"Jangan pakai mobil" ujar Aileen.
"Lah ter..
"Pakai angkot gitu?" tanya Dimas dengan terkekeh.
"Angkot bapak lo" ujar Gerri.
"Bapak gue kan udah gak ada" ujar Dimas membuat yang lain menatap Gerri tajam.
"Sorry Dim..
"Tenang gue ada Bapak tiri" sambung Dimas dengan terkekeh.
"Pakai kendaraan Busway" ujar Aileen.
"Wah boleh tuh, asik juga njir" seru Tito.
"Buruan lah" ujar Raymond.
Kini ke tujuh remaja sudah berada di dalam busway.
"Kemana nih?" tanya Tito.
"Kemana aja lah, lagian nih ya kita itu jangan di sibukin sama misi terus, kita juga butuh refreshing cuy" ujar Bagas.
"Bilang aja lo mau liat cewek bule" cibir Raymond.
"Bukannya lo ya? Kan lo yang paling semangat?" ujar Gerri.
"Ray mah, cukup ada Ai dia bakal anteng" celetuk Abizar.
"Bener banget" ujar Aileen ia mengeluarkan ponselnya dan
Cekrek
Aileen memposting hasil fotonya ke Instagram miliknya.
Aileen_KF
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
