42. Camping

8.9K 662 17
                                    

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Setalah menghabiskan waktu beberapa jam di bus, kini siswa-siswi sudah baris sesuai dengan kelasnya.

"Satu tenda diisi 5 orang, untuk tenda putri ada di sebelah kanan dan tenda putra di sebelah kiri, kalian bebas memilih teman untuk satu tenda dengan kali-

"Pak saya ikut sama Aileen ya?" ujar Gerri semua cengo mendengar ucapan cowok itu.

"Boleh" ujar Pak Toha membuat Gerri senang.

"Kalo kamu mau ganti alat kelamin kamu dulu" lanjut pak Toha seketika semua tertawa mendengar ucapan pak Toha.

"Lagian kamu ini cowok, ngapain nempelin Aileen terus?" tanya Bu Widi.

"Saya cuma mau jagain Aileen dari nyamuk-nyamuk nakal Bu" jawab Gerri langsung mendapatkan geplakan keras di bahunya dari Devano.

"Gak usah Ngadi-ngadi lo" ujar Devano.

"Sudah-sudah kalian ke tenda terlebih dahulu, sudah ada nama kelas jadi kalian bis-

"Kenapa tendanya gak di pasang sih pak?" tanya Dimas.

"Kalian yang memasang" ujar Pak Toha.

"Lah kok gi-

"Kita disini juga belajar mandiri dan kerjasama, jadi kalian dan teman-teman yang satu tenda saling membantu untuk masang tenda" ujar Bu Widi mereka hanya menghela nafas saja.

"Ai, lo bisa masang ini gak?" tanya Via teman satu tendanya.

"Bisa, ini bagian gue aja, lo sebelah sana" ujar Aileen mengambil paku dari tangan Via.

Aileen pun mulai menancapkan paku itu, karena bosan ia melakukan pekerjaannya dengan bersenandung.

"Ice cream, chillin, chillin, Ice cream, chillin" ia bersenandung dengan sesekali tertawa sendiri.

"Anjir gue kena virus kak Ghavril" kekeh Aileen dengan menggeleng kepalanya.

"Ice cr-

"Gila" ujar seseorang membuat Aileen mengentikan kegiatan dan senandungnya.

"Gila karena virus lo" ujar Aileen ternyata orang itu adalah Ghavril.

"Dari pada lo diem aja mending bantu gue deh kak" ujar Aileen menggetok-getok paku ketanah, ia kira gampang ternyata cukup sulit tak segampang ia menancapkan ke kepala manusia, sekali tancap mudah bukan?.

"Ini tenda kalian, jadi usaha sendiri" ujarnya lalu melegang begitu saja.

"Biar aku yang bantu" ujar Agha ia berjongkok di sebelah Aileen.

"Gue bisa sendiri" ujar Aileen. Menggetok lebih keras seperti menyalurkan emosi.

"Nan-

"Akhh" jerit Aileen kala paku itu malah menancap jarinya, Agha terkejut langsung menarik paku itu.

"Akhh" jeritnya kedua kali Aileen memejamkan matanya erat, sedangkan Agha ia sudah sangat cemas menggendong Aileen ke tenda khusus. Semua terkejut kala Agha menggendong Aileen tergesa dan darah dari tangan Aileen berceceran.

"Ai, AILEEN" seru Tito berlari ke arah Aileen.

"Lo kenapa Ai?" tanya Tito penuh khawatiran.

"Kotak obat" ujar Agha pada anggota PMR yang ada di dalam tenda.

"Biar kita aja, kalian tunggu di luar" ujarnya Agha dan Tito pun keluar dari tenda.

"Ai, ke tancep paku wak-

"Biar gue tanya Ai sendiri" ujar Tito.

"Kenapa sama Ai?" tanya Raymond dan yang lain.

"Ke tancap paku" ujar Tito.

"Lagian gak bisa maksain banget, cari perhatian" ujar Rizka yang baru datang langsung memeluk lengan Agha.

"Dari pada lo kurang perhatian" ujar Gerri.

"Kata siapa gue gak kurang perhatian tuh" ujar Rizka.

"Gak kurang kok sampe Pepet pacar orang" ujar Zakka.

"Ih aku ga-

"Bawa dia pergi sebelum gue yang narik  paksa dia" ujar Devano pada Agha dengan tatapan dinginnya.

"Kok malah ngu-

"Ayo" ujar Agha membawa Rizka menjauh dari tempat ini.

"Kalian ngapain?" tanya Aileen yang baru keluar dari tenda mereka menatap luka yang terbalut perban di tangan Aileen.

"Ngantri buat lempar lo ke hutan" ujar Devano kesal.

"Ye biasa aja dong" ujar Aileen.

"Dalem gak lukanya?" tanya Raymond.

"Kalo dalem ya gue tenggelam dong" ujar Aileen.

"Serius Ai" ujar Abizar.

"Gak kok, kalo dalem ya pasti di jahit" ujar Aileen.

"Masuk lagi aja deh, istirahat di dalem" ujar Zakka saat Aileen memilih keluar dari tenda setelah lukanya di obati.

"Bosen gue, lagian yang luka tangan gue bukan seluruh badan" ujar Aileen.

"Ai omongan lo" tegur Bagas tak suka dengan ucapan Aileen tadi.

"Iya iya, udah lah gue mau balik ke tenda, pasti udah jadi" ujar Aileen.
















TBC❤️

AIGHA Where stories live. Discover now