46. Cinta itu buta

9.5K 709 41
                                    


Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Aileen terbangun dari pingsan nya, ia menatap sekeliling mencium bau obat-obatan, ia bingung terakhir ia berada di hutan dan kenapa bisa ia ada di sini?. Seseorang bernyanyi membuat Aileen terfokus mendengar kan setiap liriknya.

Kau membuat 'ku berantakan
Kau membuat 'ku tak karuan
Kau membuat 'ku tak berdaya
Kau menolakku acuhkan diriku

Bagaimana caranya untuk
Meruntuhkan kerasnya hatimu
Kusadari 'ku tak sempurna
'Ku tak seperti yang kau inginkan

Skip reff

Kau hancurkan aku dengan sikapmu
Tak sadarkah kau telah menyakitiku
Lelah hati ini meyakinkanmu
Cinta ini membunuhku

Aileen kembali mengingat ucapan menyakitkan yang keluar dari mulut Agha.

PLAK

"Gue gak nyangka lo bakal berbuat gini ke Rizka, lo gila Ai lo gak punya otak lo cewek kasar lo it-

"STOP AILEEN, DENGAN LO KAYAK GINI GUE JADI SADAR KALO PUTUSNYA HUBUNGAN KITA ITU KARENA EMANG KITA GAK COCOK, GUE GAK MUNGKIN DI PERSATUKAN SAMA CEWEK KASAR, EMOSIAN DAN IYA LO GILA"

Aileen mengusap air matanya yang menetes tanpa diminta.

"Diminum" ujar Ghavril memberikan gelas berisi teh hangat.

"Kok gu-

"Minum, eh itu-" potong Ghavril, Aileen langsung mengambil gelas itu lalu meneguknya Ghavril menatap ngeri itu kan

"KYAAAA" seru Aileen merasa lidahnya melepuh.

"Panas" lanjut Ghavril meringis melihat Aileen yang mangap-mangap merasakan lidahnya panas.

"Panas banget huh huh" ujarnya. Ghavril mendekat ke arahnya ia mencondongkan tubuhnya mendekatkan wajahnya ke wajah Aileen lalu

PLAK

"Sttt" Ghavril mengusap pipinya, saat Aileen menamparnya. Aileen terkejut saat lidah Ghavril menyentuh lidahnya.

"Lo apa-apaan sih" sungut Aileen.

"Cuma ngetes sepanas apa rasanya" ujar Ghavril.

"Ya gak gitu caranya" ujar Aileen, Ghavril berfikir bukan kah begitu caranya? Ia juga melakukan hal yang sama saat adik kecilnya menangis karena habis meminum susu yang panas lalu menjulurkan lidahnya minta di cup biar panasnya hilang.

"Sorry" ujar Ghavril duduk di kursi yang ada di situ.

"Masih panas?" tanyanya.

"Mendingan" balas Aileen.

"Siapa kak yang bawa gue kesini?" tanya Aileen.

"Banyakan" jawab Ghavril.

"Maksudnya?"tanya Aileen.

"Temen-temen lo" ujar Ghavril.

"Kenapa?" tanya Ghavril.

"Apanya?" ujar Aileen.

"Kenapa lo bisa di hutan dan pingsan?" jelas Ghavril, Aileen diam tak menjawab.

"Astaga, ini mulai pentas seni kan? Gue mau ke tem-

"Lo dilarang kesana sama mereka" ujar Ghavril.

"Ck, apaan gu-

"Kenapa lo bisa di hutan dan pingsan?" tanya Ghavril lagi.

"Gak penting kak gu-

"Gak penting? Mungkin bagi lo gak penting tapi bagi orang lain penting dan juga khawatir sama lo" ujar Ghavril.

"Jujur itu mahal, bohong itu murahan lo tinggal pilih" ujar Ghavril. Aileen berfikir apa iya harus menceritakan nya pada kakak kelas yang suka sekali memotong ucapan nya sungguh menyebalkan.

"G-gue gu-

"Gak usah mendadak gagu" ujar Ghavril.

"Lo suka banget motong ucapan gue, males gue ngomong sa-

"Oke sorry" lihatlah belum apa-apa sudah di potong lagi.

"Gue tadi cuma pengen marah, pengen ngeluarin emosi gue" ujar Aileen.

"Apa yang bikin lo marah?" tanya Ghavril.

"Diri gue sendiri, gue marah sama diri gue sendiri karena gue lemah" ujat Aileen.

"Bener ya kata orang cinta itu buta" ujar Ghavril.

"Gue gak buta" ujar Aileen.

"Disaat lo udah liat di depan mata lo sendiri kalo cowok lo lebih milih orang lain, lebih bela orang lain bahkan dia nampar lo karena bela cewek lain, dan lo masih bilang cinta itu gak buta?" Ujar Ghavril terkekeh.

"Dari mana lo tau? Lo ngikutin gue ya?" tuding Aileen.

"Gue cuma lewat aja, dan pas liat lo di tampar gue puas liatnya terus gue lanjut jalan" ujar Ghavril, Aileen melotot.

"Kok lo-

"Itu bikin lo sadar kalo cowok yang bener-bener sayang dan cinta gak akan main tangan meski kesalahan sebesar apapun yang di buat ceweknya" ujar Ghavril membuat Aileen terdiam, rasa nyeri kembali hadir di hatinya.

"Apa gue sebuta itu karena cinta?" gumam Aileen, Ghavril memutar bola matanya jengah.

"Gue rasa lo baru katarak, sebelum lo beneran buta, mending dari sekarang move on deh" ujar Ghavril lalu keluar meninggalkan Aileen yang tengah berfikir sesuatu.










TBC ❤️

AIGHA Where stories live. Discover now