ALGIS-BAGIAN 56

5K 413 969
                                    

Siapa yang nungguin ALGIS update? Please jangan sider dong. Setidaknya kasih vote and komennya buat bantu author 🥺

Siap gak bacanya?
Jangan curang langsung scroll ke bawah yaa! Jawab dulu. Iya gak? Iya gak?

Oke sebelum baca tarik napas dalam-dalam dan hembuskan. Mari kita jernihkan hati dan pikiran biar bacanya tenang.

Ada perasaan berat tapi mau gimana lagi aku harus tetap jadi author yang jahat.
😭😭😭

Oke, mari kita mulai!

Note : 12k kata
Jadi komennya ya cantik ❤️
Tandai kalo ada typo yaps!

DniarDniar
HAPPY READING

Bell pulang sekolah sudah berbunyi dari dua puluh menit yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bell pulang sekolah sudah berbunyi dari dua puluh menit yang lalu. Disekolah hanya tersisa beberapa anak yang sedang ekstrakulikuler di lapangan maupun didalam ruangan.

Di parkiran hanya tinggal anak-anak Juhar yang sedang nongkrong bercengkrama. Tawa mereka harus terhenti lantaran suara bising puluhan motor didepan sekolah.

"WOI ANJING KELUAR LO!" teriak cowok berseragam putih berbad SMA Nadel-Jovan.

Algis yang sedang duduk berjongkok seketika bangun diikuti anak Juhar lain. Algis melihat puluhan anak-anak Kaljon yang turun dari motor, paham situasi Algis segera menoleh kebelakang mencari keberadaan Fauzi.

"Bang sembunyiin Fauzi!" perintah Algis pada Saga.

Saga segera menarik tangan Fauzi untuk masuk ke sekolah.

"Abang Fauzi gak mau! Fauzi udah besar! Fauzi mau bantu lindungin abang-abang Fauzi! Lepasin Fauzi abang!" Fauzi berontak dari cekalan Saga, menahan diri dari tarikan paksa abangnya tapi sayangnya tenaganya kalah hingga ia terseret langkah besar Saga.

"Gak boleh Fauzi! Bahaya!" tegas Saga

"Fauzi udah besar bang! Fauzi udah bisa lindungin diri sendiri! Fauzi tiap minggu ikut taekwondo meskipun masih sabuk kuning tetep aja Fauzi bisa nangkis-nangkis! Fauzi tahu kemampuan Fauzi gak kayak abang-abang lainnya yang kuat yang hebat tapi apa salahnya sih bang Fauzi ikut bantuin! Ish abang lepasin Fauzi! Fauzi gak mau sembunyi bang!"

"Diem Fauzi! Nurut sama abang!" bentak Saga membuat Fauzi terdiam. Matanya berkaca-kaca.

"Udah disini aja Fauzi gak mau masuk ke dalam kelas!" Fauzi menghempas kasar tangan Saga begitu sampai di lorong sekolah.

ALGIS ✓Where stories live. Discover now