KALAU MAU SUKSES JANGAN COPY PASTE ⚠️
FOLLOW DULU BARU BACA⚠️
# JUHAR SERIES 1
Algis Keivan Prasafi, kepala yayasan disekolah nya sendiri sekaligus ketua geng Juhar. Cowok yang terkenal galak, emosian dan keras kepala. Hatinya dipenuhi rasa dendam d...
Pah, ada rasa benci yang tidak bisa aku jabarkan dan ada rasa sayang yang tidak bisa aku tinggalkan.
—Algis Keivan Prasafi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sampai sini aja, Pak," ucap Elin
Bapak tukang ojek online menghentikan motornya di depan gang yang cukup sepi dan gelap. Elin segera turun dari boncengan melepas helm berwarna hijau dan memberikannya kepada Bapak ojol yang langsung saja di terima.
"Terimakasih Pak," Elin sedikit membungkuk seraya menyelipkan beberapa helai rambut nya kebelakang telinga.
"Sama-sama neng," ucap Bapaknya dan berlalu pergi.
Sehabis pulang dari rumah sakit, selesai makan malam Elin langsung memutuskan untuk pergi mencari Jovan pasalnya dari kejadian hari Jum'at cowok itu belum juga pulang bahkan untuk di hubunginya pun sangat susah sekali.
Di gang yang benar-benar sepi serta pencahayaan yang cukup minim, dengan segala keberaniannya Elin mulai melangkahkan kakinya. Suasana malam apalagi sehabis diguyur hujan waktu sorenya membuat udara sedikit lebih dingin dari biasanya. Bahkan langit gelap gulita tanpa ditemani bulan maupun bintang.
Elin mempercepat langkahnya mengeratkan genggamannya pada tali tas selempangnya, sesekali kepalanya menoleh ke belakang untuk memastikan. Langkah lebarnya perlahan melambat dan berhenti di depan bangunan kosong penuh coretan. Samping kanan dan kiri bangunan didepannya dipenuhi alang-alang bahkan dari sini telinganya mendengar jelas suara jangkrik dan kodok yang saling bersahutan.
