Argo minta dideketin sama cewek nih, yang mau sinii.
...
"Le," panggil Aidan dari jarak lima langkah dari Leva yang berada di depan kelasnya lalu mendekat.
"Kenapa Dan? Lo pasti diminta buat jagain gue ya sama Dewa? Emang bener-bener deh Dewa tuh," ujar Leva sambil menggelengkan kepalanya.
"Lo aman kok sama gua Le." Aidan ikut menaruh tangannya di atas besi balkon seperti Leva.
Leva memukul pundak Aidan. "Dan! Dan! Gue mau nanya sama lo!"
"Apa?" Aidan mengalihkan fokusnya ke Leva.
"Lo lagi suka sama siapa sih Dan?"
"Manusia."
"Iya gue tau tapi orangnya ada di sekitar lo atau sering sama lo gak?"
"Lo nanya buat apaan?"
Cengiran di bibir Leva kian terlihat. "Gapapa sih hehe, gue kepo banget soalnya lo udah lama jomblo hahaha."
"Gimana enggak, dia udah sama yang lain Le." Aidan tersenyum miring dengan tatapan mata kosong.
"Eh sumpah lo? Gila tuh cewek jahat banget sama lo. Gue yaa kalo jadi dia jelas gue pilih lo lah! Secara lo tuh keren! Tapi lo gila hahaha!"
Tanpa sepengetahuan siapapun, Aidan mengamati wajah cantik Leva dengan senyum kecilnya. Setelah dua detik baru Leva menyadari hal itu.
"Heh! Lo ngeliatin gue sampe segitunya sih Dan, gue tau kali kalo gue cantik! Jangan gitu ah nanti lo suka sama gue loh!" ucap Leva namun Aidan hanya menggeleng.
"Lo emang cantik Le, tapi gak usah geer. Lo jadi jelek," tutur Aidan kemudian mendapatkan tamparan pelan dari tangan Leva.
"Gue aduin Dewa yaaa!" ancam Leva sambil mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha aduin," lontar Aidan kemudian pergi dan Leva mengejarnya.
...
Klara terus-terusan menunggu notifikasi dari Aidan yang dia harapkan akan memberikan timbal balik yang bagus akan akunnya, yaitu di followback. Tapi sampai sekarang belum ada juga. Klara meletakkan buku paketnya di kursi kemudian coba mengirimkan pesan singkat untuk Aidan.
"Jawab dongg!" harap Klara sebelum mengetik sesuatu.
Klara : Aidannn
Klara : Hallo om si papa bilang gak ada..
Klara : Siang tuan muda Aidan!
Klara : Dan lo lagi gak ada guru kan? Gue mau chattan sama lo dong hehe
Klara : Dan kok lo gak jawab sih?
Klara : Gue tunggu lo di tangga barat yaa!
Aidan tidak membuka ponselnya, dia sedang mengerjakan tugas Ekonomi.
"AH AH ANJING ENAK!!" tutur Aidan sambil mengeluh kesakitan karena Dalu memukul kepala Aidan dari belakang.
"Goblok enak. Suka rada-rada kadang," ujar Dalu.
"APA YANG ENAK?!" tanya guru yang mengajar saat itu juga.
"Pukulan Dalu enak Bu," jawab Aidan kemudian menunjuk Dalu. "Mau dipukul sama dia gak Bu? Langsung pensiun terus istirahat di rumah Bu, enak."
YOU ARE READING
DANKLAR
Teen FictionMenyukai Aidan Baskagara yang berada di dalam lingkaran cukup populer di SMA Pluton? Klara Madhani yang merupakan siswi terpendam justru mendapati perubahan sikap cowok itu yang sebelumnya hobi buat baper menjadi cuek dan ketus sebab peka akan Klara...
