[Beberapa part di privat, follow dulu sebelum membaca] "Kalian ada di depan mata, mudah digapai tapi kenapa susah disentuh? Acell mau dipeluk ayah, bunda tapi kenapa Acell malu? Kenapa tidak bisa? Acell akan menunggu sampai titik lemah datang." Alodia Azella Alyodia, biasanya dipanggil Acell. Anak yang kurang beruntung, kurang kasih sayang orangtua, tak dianggap lebih pedihnya sudah dianggap mati. Alodia, menceritakan dengan banyak kesedihannya dengan penyakitnya yang ia derita. Mampukah ia bertahan sampai garis finish? "Bunda, Acell mau dipeluk." "Jangan harap!" "Ayah, Acell mau dipeluk disaat Acell mau tidur, Acell juga mau kepala Acell dielus ayah lagi." "Ayah sibuk!" "Ayah, bunda, kapan jemput Acell di Bandung?" "Mungkin tidak akan pernah?!" "Ayah, Acell ulang tahun apa ayah tidak memberiku selamat?" "Sudah berapa kali saya bilang, jangan ganggu saya!" "Bunda hari ini Acell menang olimpiade lagi, Acell mau bunda kasih Acell selamat dan dimasakin sama bunda." "Jangan berkhayal kamu, pergi jangan ganggu saya!" "Apa kehadiranku membuat kalian tidak bahagia?" "Mungkin iya!" Sayap yang sudah lama terbelah kini menjadi utuh, siapa dia? Kini semuanya lengkap, akankah hatinya juga lengkap? Start↪0️3 oktober 2020 End ↪03 mei 2021 TIDAK ADA UNSUR PLAGIAT, INI MURNI DARI OTAK SAYA SI KANG GABUT!
62 parts