Gwen.
Sudah hampir dua minggu aku berada di Korea, dan hari-hariku berjalan dengan sangat menyenangkan. Aku sama sekali tidak merasa bosan disini, ditambah, aku memiliki teman baru, yaitu member BTS. Sangat menyenangkan bisa mengenal mereka, berfoto bersama, makan bersama, atau menonton bersama. Hal itu aku lakukan dengan para member BTS selama beberapa hari ini. Walaupun sebenarnya aku sangat ingin jalan-jalan ke tempat yang belum pernah aku kunjungi, namun.. Karena kesibukkan BTS dengan jadwalnya, membuat Suga tidak bisa mengajak ku kemana pun selain tempat acara yang akan di datangi oleh BTS.
Disisi lain, aku sangat mengharapkan D.O akan benar-benar menghubungiku dan mengajakku pergi. Tapi, aku hanya menelan harapan itu karena aku tahu jika ia selaku member EXO pasti juga mempunyai kesibukkannya sendiri.
Menatap Suga yang sedang di pakai kan make up, ia kelihatan sangat lelah sampai-sampai ia tertidur saat di pakaian kan make up. Aku tersenyum melihatnya, dan lalu kemudian berjalan mendekat ke sampingnya. "apa yang anda lakukan?" tanya seseorang yang memakaikan make up pada wajah Suga, "aku akan memegangi wajahnya agar kau lebih mudah memakaikannya make up," jawabku dengan mengulas senyum. Walaupun disini aku berbicara dengan bahasa ku lalu kemudian nantinya akan diterjemahkan oleh miss Kyra atau sebaliknya, orang-orang disini tidak ada yang merasa keberatan dan mereka sangat senang menerimaku disini.
[Intinya, kalau Gwen ngomong itu pakai bahasanya lalu di terjemahkan oleh Kyra menggunakan bahasa Korea. Dan sebaliknya jika orang Korea berbicara, Kyra akan menerjemahkannya pada Gwen]
"apa kau kekasih Min Yoon Gi?" tanya make up artis itu dengan senyum mengembang. Aku menunggu Kyra untuk berbicara, namun, bukannya terjemahan yang aku terima, Kyra malah terkekeh.
"ada apa?" tanyaku pada Kyra.
"ia bertanya apakah kau kekasih Suga?"
Astaga, lagi-lagi.
"aniya.." jawabku dengan bahasa Korea yang berarti tidak, "aku bukan kekasihnya," lalu kemudian kembali menggunakan bahasaku karena kalimat ini terlalu panjang dan aku tidak tahu bahasa Korea nya.
"ah benarkah? sayang sekali, padahal kalian terlihat cocok," ujar make up artis yang lalu kemudian diterjemahkan oleh Kyra.
Setelah Suga selesai memakai make up, ia langsung bersiap-siap untuk segera naik ke atas panggung.
"kau kelihatan sangat lelah," ujarku.
"em,"
"tidak mau istirahat dulu?"
"tidak bisa, lagipula sebentar lagi aku akan naik ke atas panggung," Suga menyenderkan punggungnya pada dinding, memasukkan kedua tangannya pada saku celana dan menunduk lalu memejamkan kedua matanya.
"Suga, are you okey?" tanyaku untuk memastikan.
"no," jawabnya.
"kemari," menariknya dalam pelukkan ku agar ia bisa merasa lebih baik.
"i'm so tired Gwen, ini salah satu alasan ibuku tidak mengizinkan ku untuk tetap berada disini," jelasnya yang lalu kemudian mengalungkan kedua lengannya pada pinggang ku. "aku sangat menyukai pekerjaan ini, namun.. disisi lain, aku sangat merasa lelah, lelah sekali Gwen," suaranya semakin tidak terdengar seakan ia sedang berbisik.
"it's okey, i'm here for you,"
Harum dari parfume Suga membuatku sangat nyaman berada di dekatnya, atau lebih tepatnya.. Di dekapannya.
Lama aku memeluknya, semakin terasa jika ia mulai tertidur, aku tidak mempermasalahkan beratnya menopang tubuh Suga seperti ini, namun.. Bagaimana jika make up nya tiba-tiba saja menghilang dan ia harus mengulang semuanya?
Astaga.
"Gwen, what are you doing?" tanya seseorang dengan suara yang sangat khas saat berbicara dengan bahasa Inggris.
"ah RapMon, Suga fall asleep, and i don't want to wake him up.." jawabku.
"aigo, he look so tired.."
"em,"
RapMon berjalan ke arahku dan menyenderkan punggungnya pada dinding yang berada di hadapanku.
"Gwen, let me ask you something, can i?"
Aku langsung mengangguk.
"apakah Suga baik-baik saja saat berada di New York? emm, sebenarnya, kami disini sangat merindukannya dan berharap jika ia selalu bisa berada disini, di Korea, bersama kami menjalani show,"
"ia baik-baik saja RapMon, kau tidak perlu mengkhawatirkannya." sahutku, "Suga juga selalu merindukan kalian, para member," tambahku.
"ah benarkah?" tanya RapMon seperti tidak percaya dengan apa yang aku katakan.
"ya, ia pernah menceritakan tentang kalian padaku dan ia sangat merindukan kalian,"
"ya ampun, kenapa hyeong satu ini tidak pernah berkata jujur sih?" RapMon memukul bahu Suga dan membuatnya terbangun.
"aaah Gwen, kenapa kau memukulku?" tanya Suga.
Mendengar jika Suga terbangun, RapMon langsung berlari kencang agar ia tidak ketahuan memukul.
Setelah tampil, Suga dan para member lainnya langsung berlari ke belakang panggung dan bersiap-siap untuk kembali ke dorm mereka, terkecuali Suga, ia kembali ke apartment nya karena ia sedang bersama denganku.
Selama di perjalanan, Suga hanya tertidur sedangkan aku masih terjaga. Perutku mulai keroncongan dan aku mulai tidak nyaman dengan hal ini.
"excusme," ujarku pada sopir pribadi Suga.
"ada apa nona Gwen?" tanya nya.
"bisakah kita ke restoran terlebih dahulu? aku sangat lapar, dan sudah tidak bisa menahannya," jawabku dengan memegangi perut yang mulai terasa sakit.
"ah nona, kenapa anda tidak bilang daritadi, baiklah.. saya akan antarkan anda ke restoran makanan terenak di sekitar sini,"
Mendengar perkataannya membuatku sangat lega, perutku pun sama, ia merasa akan sangat bahagia sebentar lagi,
Tidak terlalu lama di perjalanan sampai akhirnya Yokito ahjushi memarkirkan mobilnya di suatu restoran. Aku tidak tahu tempat makan seperti apa yang sedang aku datangi, karena semua tertulis dengan bahasa Korea.
*paman
Saat mobil diparkir, tiba-tiba saja Suga terbangun dari tidurnya, "odieso?" tanya nya menggunakan bahasa Korea.
*dimana?
"restoran tuan," jawab Yokito.
"ah, are you hungry Gwen?" tanya Suga sambil menatapku.
"menurutmu?"
"em, kajja," Suga mengenakan jaket hangatnya lalu kemudian membuka pintu mobilnya untuk turun.
*ayo
"Yokito ahjushi, kau tidak ikut?" tanyaku.
"tidak nona, saya akan menunggu saja di dalam mobil," jawabnya dengan mengulas senyum.
Aku dan Suga langsung melangkahkan kaki ke dalam restoran dan mulai mencari dimana letak meja yang kosong.
"akhirnya aku akan makan," ujarku bahagia saat mendapati tempat kosong dan menu makanan sudah berada di atas meja.
"kau mau apa?" tanya Suga.
"aku mau makanan yang kau suka, pilihkan untukku," jawabku.
"baiklah,"
Menunggu beberapa menit sampai akhirnya makanan sudah tersaji di atas meja, perutku mulai kerocongan dan aku sudah tidak sabar untuk memakan semuanya.
Makanan ini terlihat sangat enak semua.
"pelan-pelan saja, kau boleh menambah jika kau mau Gwen," ujar Suga yang membuat senyumku semakin mengembang.
"thongku somoch," balasku dengan mulut dipenuh daging yang baru saja aku suapkan.
"aish, hentikan. makanlah yang banyak, aku senang melihatmu senang,"
Selesai makan malam bersama Suga, kami langsung pulang ke apartment, Suga nampak lelah begitu pula dengan ku yang tidak melakukan apapun. Setelah membereskan pakaian yang berserakan di ruang tv, aku langsung pergi ke dalam kamar mandi untuk melakukan ritual penenangan ku.
Buang air besar.
Sedang konsennya melakukan ritual, tiba-tiba saja ponselku berbunyi.
"aaah pasti Manu menghubungiku lagi," ujarku.
Beberapa hari yang lalu aku sempat berkirim pesan dengannya dan mengatakan jangan sering-sering mengirimkan pesan, kenapa ia mengirimi ku lagi hari ini?
Mengambil ponsel lalu kemudian menyalakannya.
"oh my god," mataku langsung terbuka sangat lebar saat mendapati pesan dari seseorang yang aku tunggu-tunggu.
Isi pesan.
Do Kyung-Soo
Hai Gwen, ini aku Do Kyung-Soo
Apa kau mau ikut dengan ku besok?
Read.
Tidak tahu harus melakukan apa?
Pikiran ku sedang tidak berada di tempatnya. Apa yang harus aku lakukan saat artis besar di Korea mengirimkan ku pesan? Apa yang harus aku katakan untuk membalasnya? Apa yang sedang terjadi padaku sih!
Gwen
Hai D.O
Tentu saja aku mau :)
Send.
Apa yang aku lakukan?! Kenapa aku mengirimkan emoji smile pada D.O? Aku tidak pernah seperti ini sebelumnya!
Astaga.
Do Kyung-Soo
Baguslah
Besok aku akan menjemputmu Gwen
Berikan saja alamatmu :)
Read.
Balasannya cepat sekali. Ya ampun, aku sangat gugup, debaran jantungku sangat cepat. Aku tidak bisa berkonsentrasi.
Gwen
Aku sedang tinggal di apartment XXX di [......]
Apa kau tahu?
Read.
Tidak menunggu lama, pesan ku langsung di baca olehnya.
Do Kyung-Soo
Ah ya, aku tahu dimana apartment itu
Baiklah besok aku akan menjemputmu pukul 10.00 pagi
Read.
Gwen
Okey ;)
Read.
Bodoh! Kenapa balasan ku sangat singkat sekali sih?
Do Kyung-Soo
Beristirahatlah Gwen
Kau pasti lelah karena seharian menunggu member BTS untuk tampil
Read.
Gwen
Ya, tentu
Aku akan istirahat setelah urusan ku selesai
Read.
Do Kyung-Soo
Urusan? Semalam ini?
Read.
Ya ampun Gwen! Urusan mu itu adalah buang air besar, kenapa harus memberitahu D.O tentang urusan mu? Bodoh sekali.
Gwen
Ah ya, aku sedang beres-beres
Hahaha
Baiklah, sekarang aku akan pergi tidur
Send.
Menatap layar ponselku lekat-lekat, namun D.O belum membaca pesanku. 'ayolah baca pesanku, aku tidak mau kau berpikir macam-macam..' ujarku.
Menatap dan menatap sampai akhirnya......Read.
Do Kyung-Soo
Oh begitu
Selamat istirahat Gwen
GoodNite cute lady~
Read.
WHAT?!! IA MEMANGGILKU CUTE LADY? ASTAGA! AKU BISA GILA!
Gwen
GoodNite too cute pinguin
Send.
Entahlah apa yang aku kirimkan dan aku katakan. Rasanya aku hanya ingin memanggilnya pinguin, karena ia mirip sekali dengan pinguin.
Keluar dari dalam tempat ritual lalu kemudian masuk ke dalam kamar untuk beristirahat.
------------------------------------------------
Hallo guys! Disini Author merubaha cara chattingan nya para Cast, pada setuju gak kalau chat antar para Cast dibuat seperti ini?
+
Baca cerita author yang i'm all yours [Kai fanfict] dan neverland [chanyeol fanfict] yaa, gomawo ~ :)