M A N U R I O S - 2 [THE END]

By apeneapple

248K 13.4K 334

[ π‘€π‘Žπ‘›π‘’π‘Ÿπ‘–π‘œπ‘  βΈ» π΄π‘ˆ ] Manurios : No matter how long it takes, true love is always worth the wait. β€’β€’ Gw... More

Prolog
Part 9
part 10
part 11
part 12
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18
part 19
part 20
part 21
part 22
part 23
part 24
part 25
part 26
part 27
part 28
part 29
part 31
part 32
part 33
part 34
part 35
part 36
part 37
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
P E NG U M U M A N
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53
part 54
part 55
part 56
part 57
Manurios + Gwen (End)
part 58
part 59
part 60
part 61
part 62
part 63
part 64
part 65
part 66
part 67
part 68
part 69
part 70
part 71
part 72
part 73
part 74
part 75
part 76
part 77
part 78
part 79
part 80
part 81
part 82
part 83
part 84
part 85
part 86
part 87

part 30

2.9K 187 4
By apeneapple

Manurios.

Saat mengetahui Gwen mempunyai teman yang sangat akrab, hal itu membuatku sangat senang. Bagaimana tidak? Setelah keberangkatan ku ke London, Gwen selalu menghubungiku berkali-kali, bisa di bilang tanpa henti. Aku tahu ini adalah pertama kalinya aku dan Gwen berpisah untuk waktu yang cukup lama, namun, lama kelamaan sikap Gwen membuatku jengkel, jujur saja.. Selalu di hubungi saat kau sedang ingin beristirahat, hal itu sangat tidak mengenakan. Aku berterus terang pada Gwen akan hal itu, dan ia menjawab akan merubah sikapnya, mendengar hal itu membuatku cukup lega, akan tetapi.. Teman akrab Gwen menghubungiku setelah itu, ia bertanya apa yang terjadi sampai-sampai Gwen terus menerus menangis?

Mendengarnya saja membuat ku merasa sangat bersalah, aku tidak suka melihat Gwen menangis, dan kali ini ia menangis karena ku. Aku menjelaskan semuanya pada Suga, dan akhirnya ia mengerti juga paham dengan apa yang sedang terjadi di antara aku dan Gwen, semenjak saat itu pula aku dan Suga sering berkirim pesan hanya untuk memberikan informasi, tentu saja tentang Gwen. Tapi terkadang aku juga sering bertukar pikiran dengannya, lama-kelamaan aku dan Suga menjadi kawan yang cukup akrab.

Setelah itu, hubungan ku dan Gwen kembali sehat, Gwen sudah tidak pernah menangis dan ia sudah semakin mengerti apa yang harus dan tidak ia lakukan. Terkadang ia menghubungiku secara bertubi-tubi, namun hal itu tidak membuatku merasa jengkel lagi, melainkan merasa gemas.

"hey buddy!" sapa Nash sambil mengalungkan lengannya pada leherku, "memikirkan pacarmu yang cantik itu lagi hah?"

"stop it Nash, i'm not really like when you tease me like that. what do you want?" tanyaku dengan nada yang sangat datar.

"ow ow! keep calm buddy hahaha me and Jhonson so hungry just by the way," jawabnya seraya mengusap-usap perutnya.

"let's get some food Nash,"

"kalian tidak mengajakku?!" teriak Niall tiba-tiba dari atas kasurnya.

Aku tidak mengerti, selama aku belajar tadi ia sangat manis tertidur dengan pulas, dan saat mendengar tentang makanan Niall secara tiba-tiba terbangun.

"c'mon Niall," ajakku.

Setelah berkendara mobil yang disupiri oleh Nash, akhirnya kami berempat sampai di makanan siap saji, kami memesan cukup banyak makanan, ya setengahnya akan kami bawa pulang ke dorm untuk teman belajar.

"hey Manu, kau tidak merindukan kekasihmu?" tanya Nash sambil memakan kentang goreng.

"tentu saja aku merindukannya Nash,"

"hubungan kalian baik-baik saja?"

"tentu,"

"kau tidak keberatan jika Gwen berteman dekat dengan laki-laki lain?"

"maksud-mu Suga?"

"ya, laki-laki Korean itu,"

"nope, because i trust him, and her,"

"kau memang laki-laki sejati Manu," sela Niall dengan suara tidak karuan karena burger masih memenuhi mulutnya.

"Manu, i wanna asked you something," tanya Nash.

"go ahead,"

"bagaimana jika orang dari masa lalu, entah dari masa lalu-mu atau Gwen kembali dan masuk ke dalam hubungan kalian?"

Mendengar pertanyaannya membuatku membeku, mataku tidak fokus, dan suara Nash berputar di kepalaku. Orang dari masa lalu, tidak, jika itu terjadi tidak mungkin dari masa lalu ku, tetapi.. Mungkin saja dari masa lalu Gwen. Kembali dan masuk ke dalam hubungan ku dan Gwen? Bagaimana jika laki-laki itu kembali? Bagaimana jika ia kembali pada Gwen dan aku tidak mengetahuinya? Bagaimana jika....

"MANU!" teriak Nash dan juga Niall bersamaan yang membuatku tersadar.

"berhentilah melamun!" teriak Niall. "Nash kau sudah salah bertanya! jangan tanyakan hal itu lagi pada Manu!"

"stop it Nash, lanjutkan saja makan-mu," timpal Jhonson.

"okey okey, my bad, i'm sorry Manu, tidak akan aku ulangi lagi pertanyaan itu,"

Aku tersenyum melihat kelakuan mereka, walaupun terkadang mereka sangat mengganggu, tetapi mereka selalu menemaniku kapan pun itu.

"it's okey Nash, i just.. ah, it's okey," kataku yang lalu kemudian menggigit burger.

"jika ada sesuatu yang membuat-mu kepikiran, kau bisa bercerita pada kami Manu," kata Jhonson.

"ya, tentu," jawabku kembali tersenyum.

***

Setelah kembali ke dorm, aku langsung membuka buku dan mulai meringkas apa saja yang penting di dalam buku pelajaran kedokteran yang sedang aku pelajari, namun, apapun yang aku baca disana seakan tidak terususun membentuk kalimat yang benar, aku sampai harus menutup lalu membuka mata kembali agar bisa fokus belajar, namun.. Hasilnya tetap tidak bisa.

"are you okey?" tanya Niall secara tiba-tiba dari atas kasurnya.

"hm," jawabku dengan tersenyum padanya.

"jika ada sesuatu katakanlah Manu, aku rasa kau sedang banyak pikiran.. hmm, sebenarnya setelah pertanyaan Nash tadi di tempat makan," kali ini Niall mengangkat selimutnya dan terduduk di atas kasur sambil melipat kedua kakinya.

"sebenarnya setelah mendengarkan pertanyaan Nash tadi, aku langsung berpikir tentang masa lalu Gwen,"

"hmm, memang ada apa?" tanya Niall dengan bertumpu tangan dan menatap ku serius meminta jawaban yang sebenarnya.

"saat masih di JHS dulu, Gwen menyukai seorang laki-laki, ia mengejar laki-laki itu sampai-sampai waktu kami berdua pun menghilang, namun.. setelah Gwen menyatakan perasaannya, laki-laki itu mencampakkannya dengan pergi ke Boston,"

"zeez, kenapa ada laki-laki seperti itu? dia bukan laki-laki Manu, i know,"

"sebenarnya, aku tidak marah jika Gwen bersama laki-laki itu, namun, perilaku laki-laki itu yang membuatku muak. melihat Gwen menangis setiap malam dan selalu berkata tidak apa-apa membuat hatiku terasa sangat sakit,"

"tapi untunglah Gwen tidak bersama nya, walaupun ia sempat merasakan sakit, tapi sekarang ia sudah bersama orang yang baik, that's you buddy!"

Senyumku kembali mengembang setelah berbincang sebentar dengan Niall. Walaupun perasaan ku masih terasa tidak enak, namun Niall membantuku untuk hal itu.

Continue Reading

You'll Also Like

9.1M 815K 65
Satu hari sebelum mawar putih layu dia pernah berkata, "Jangan takut kehilangan. Karena sejatinya hidup adalah tentang kembalinya ke pelukan Tuhan." ...
8.8M 751K 57
"Cinta itu racun tanpa obat penawar."-Aksara Denta Karanva. "Cinta itu anugrah dari Tuhan untuk kita rasakan kehadirannya di dalam hati."-Sastra Rahm...
3.2M 101K 9
(PLAGIAT MINGGIR!!!) Penasaran langsung baca aja!!! 🚴🚴🚴 Ketikan dari jemari amateur! Yang sukanya begadang, minum ice dan doyan banget ama yang n...
3.8M 280K 42
[[Follow sebelum membaca]] -- Kinan, gadis ceria penyimpan banyak rahasia. Di balik senyum indahnya, Kinan menyimpan beribu luka terpendam. Kinan cum...