The Wolf Devil's (END)

By fahhh28

279K 20.5K 1.9K

(Follow akun author dulu yuk:) . . . . . . Apa jadinya jika seseorang bertransmigrasi ke tubuh seorang pembul... More

Perkenalan
Prolog
01. Awal dari semuanya
02. Melepas rindu
Perkenalan 2
03. Back To School
Kian High School
04. Markas TWD
05. Bikin Esmosi
06. Flashback
07. Flashback 2
08. Status kakak adik
09. Pindah rumah
10. Keributan
11. Jalan-jalan
12. Alicia bikin esmosi
13. Pertengkaran keluarga Elbiozsan
14. Back To California
15. Barra Elergi Seafood
16. Priya anak indigo
17. Pertengkaran di meja makan
18. Baby Giyyo
19. Syana Aquella
20. Baby Agam
21. Bully
22. Bully Syana
23. Liburan?
24. Bangkok
26. Hampir celaka
27. Korea
28. Sebuah pelukan
29. Tembakan
30. Dewa dan Priya
31. Orang misterius
32. Andrea kecelakaan
33. Sadar
34. Camping
35. Camping 2
36. Sungai
37. Angga
38. Sedikit berubah
39. Keluarga Alicia?
40. Pesta
41. Lily dan ?
42. Kecewa
43. Siapa YMH?
44. Diusir?
45. Kabar buruk
46. Pencarian
Epilog
INFO!
SAQUEL?
BACA YAAAA!!!

25. China

4.1K 364 16
By fahhh28

Happy Reading!

Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing

"Akhirnya sampai juga." Ucap Priya saat sudah turun dari jet.

"Capek sekali, badan pegel, mana tadi aku tidur di sofa ruang tengah lagi." Ucap Alicia yang memengangi pinggangnya.

"Siapa suruh lo tidur di sofa." Ucap Priya.

"Udah-udah ayo ke sana." Ucap Viona menunjuk 5 mobil yang berada tak jauh dari jet.

"Langsung ke hotel!" Ucap Viona saat mereka akan masuk mobil masing-masing, mereka hanya mengacungkan jempol saja.

Setibanya mereka di hotel, mereka langsung masuk ke lobby hotel dan di sambut manager hotelsan beberapa pegawai hotel.

"Huānyíng lái dào wǒmen de jiǔdiàn Livia xiǎojiě,Oriya xiǎojiě hé Alicia xiǎojiě." Ucap manager hotel dengan sedikit membungkukkan badan.
(Selamat datang di hotel kami nona livia, nona oriya dan nona alicia).

"A, xièxiè nǐ duì chén xiānshēng de huānyíng." Ucap Viona.
(Ah, terima kasih atas penyambuatan yang anda buat tuan shen).

"Ràng wǒ dài nǐ qù nǐ de fángjiān." Ucap Tuan Shen, kemudian mereka memasuki lift untuk menuju lantai 7 di mana kamar mereka berada.
(Mari nona saya antar ke kamar kalian).

"Xièxiè lóuzhǔ dài wǒmen." Ucap Lily saat mereka telah sampai di lorong kamar, kamar mereka berhadap-hadapan.
(Terima kasih tuan sudah mau mengantar kami).

"A, méiguānxì, xiǎojiě, hùsòng nǐ shì wǒ de zhízé, yīnwèi nǐ shì wǒmen zhèlǐ de guìbīn." Ucap Tuan Shen.
(Ah, tak apa nona ini sudah menjadi tugas saya mengantar kalain, karena kalian tamu terhirmat kami di sini).

"Rúguǒ shì zhèyàng, wǒ huì yuánliàng." Lanjut Tuan Shen sedikit membungkukkan badan lalu berbalik meninggalkan kelima gadis itu.
(Kalo begitu saya permisi).

"Kalian bersih-bersih lalu tidur." Ucap Viona lalu memasuki kamarnya.

(Kamar hotel)

~☆~☆~☆~
Pagi ini kelima gadis tengah menikmati sarapan mereka di resto hotel, dengan berbagai macam makanan di hadapan mereka.

"Hari ini kita gak jalan dulu, gue mau cek kantor dan cia ikut sama gue." Ucap Viona setekah menyelesaikan makannya.

"Iya kak." Jawab Cia.

"Gue ke kamar mau ganti baju dulu." Ucap Viona lalu meninggalkan mereka, Alicia ikut berdiri menuju kamarnya.

"Gue juga deh udah lama gak ke kantor." Ucap Lily laku ikut berdiri meninggalkan Andrea dan Priya.

"Kak rere juga mau ke kantor?" Tanya Priya was-was masa ia di tinggal sendiri di hotel kan gak lucu.

"Enggak mau ke mall aja, emang priya mau ikut?" Ucap Andrea yang di akhiri pertanyaan.

"Boleh deh." Ucap Priya, lalu kedua gadis itu ikut pergi untuk mengganti pakaiannya.

~☆~☆~☆~
Viona sudah siap dengan pakaian formal yang melekat pada tubuhnya di tambah blazer berwarna merah yang senada dengan celananya, dan rambut yang di ikat ekor kuda hanya menyisakan beberapa helai yang di biarkan di gerai.

Tak jauh berbeda dengan Viona, Alicia juga sudah siap dengan pakaian formal yang melekat pada tubuhnya dengan blazer berwarna biru langit senada dengan rok yang ia pakai, rambut yang di biarkan di gerai di tambah jepit rambut mutiara sebagai pemanis.

Viona menjalankan mobil menuju menuju kantor dengan Alicia yang duduk di kursi penumpang samping Viona. Sesampainya mereka di kantor, mereka langsung berjalan memasuki lift pribada menuju lantai 29 di mana letak ruangan Viona berada.

"Cia, lo nanti tata kertas-kertar yang udah gue tanda tangani habis itu antar ke ruangannya xioa li." Ucap Viona kepada Alicia yang duduk di hadapannya. "Oke, di lantai berapa?" Tanya Alicia.

"Lantai 26, setelah keluar dari lift lo tinggal jalan lurus habis itu belok kiri ruangan dia paling pojok." Ucao Viona sambil menandatangani kertas-kertas yang akan membuat tangannya kebas.

Setelah selesai menandatangani berkas Viona menyuruh Alicia untuk mengantar berkas-berkas itu ke ruangan Xiao Li.

~☆~☆~☆~
Lily berjalan terburu-buru karena ingin cepat sampai di kamar hotelnya, ia sesekali menyenggol orang-orang yang berlalu lalang. Hingga,

Bruk

Karena terlalu terburu-buru ia tanpa sengaja menabrak orang. "Ah, sorry-sorry." Ucap Lily sambil memungut berkas-berkas yang ia bawa.

"It's okay, it's my fault for not paying attention to the road." Ucap seorang pemuda yang di tabrak Lily, sambil membantu Lily membereskan berkas yang bersekaran.

"Thank you sir." Ucap Lily saat pemuda itu mengulurkan berkas-berkas yang jatuh.

"You're welcome, LO?!" Ucap pemuda itu terkejut saat melihat wajah Lily, tak berbeda jauh dari pemuda itu Lily juga sama terkejutnya namun langsung memasang wajah datar dan meninggalkan pemuda itu.

"Anjing ngapain dia ke sini?" Ucap Lily bertanya-tanya. "Aishhh."

Sesampainya di kamar Lily langsung membanting tubuhnya ke sofa panjang yang ada di dalam kamar dan terlelap tanpa mengganti pakaiannya.

~☆~☆~☆~
Pagi ini Viona dan yang lainnya menikmati sarapan pagi mereka di resto hotel dengan tenang.

"Kemarin gue lihat vikri." Ucap Lily namun tangannya masih sibuk memotong daging bebek.

"Di mana?" Tanya Viona. "Belokkan sebelah kanan sebelum kamar kita, gue gak sengaja nabrak dia" Jawab Lily.

"Kalo kak vikri ada di sini berati bang barra juga ada di sini dong." Ucap Priya, Lily hanya acuh saja toh seharusnya Priya sudah tahu bukankah dia indigo.

Byurr

Prangg

Tanpa sengaja Viona menjatuhkan teh krisan karena tersenggol lengannya membuat teh itu tumpah mengenai seseorang.

"ASTAGA, KAK DIRA! KAKI KAKAK BERDARAH!" Pekik Syana dengan heboh membuat beberapa pasang mata menatap mereka.

"Maksud lo apa?!" Ucap Barra ang emosi saat melihat kekasihnya terluka. "Gue gak sengaja." Jawab Viona dengan santai toh memang benar ia tidak sengaja.

"Hiks sakit hiks." Tangis Anindira yang berada di pelukan Barra.

"Cih." Decih Priya, ia kesal kenapa kakaknya mau di peluk oleh Anindira.

"Serah lah capek gue, cabut!" Ucap Viona lalu berdiri meninggalkan mereka menuju pintu lobby di mana sebuah mobil Alphard menunggu mereka.

"Sialan." Ucap Barra menatap kepergian kelima gadis itu dengan tatapan tajam, membuat Anindira dan Syana mengedipkan mata satu sama lain.

~☆~☆~☆~
"Kita mau kemana kak?" Tanya Alicia yang duduk di kursi penumpang paling belakang bersama Priya.

"Yihe Yuan." Jawab Viona.

"Tempat apa itu?" Tanya Priya, karena ini baru pertama kalinya ia pergi ke China.

"Istana musim panas pertama kali yang di bangun pada masa Dinasti jin. Summer Palace merupakan kombinasi dari istana, danau, taman yang sangat indah dengan luas mencapai 297 hektar." Jelas Lily membuat kedua gadis itu paham.

"Nah udah sampai, yok turun." Ucap Andrea bersemangat, dan langsung turun dari mobil.

Mereka pun masuk ke dalam area Yihe Yuan atau sering di sebut Summer Palace yang berarti Istana Musim Panas, mereka mulai menjelajahi Yihe Yuan hingga sore tiba.

•••
Spoiler:

"Hanya ingin sedikit bermain saja." Ucap orang itu berjalan mendekati Priya yang berdiri tak jauh dari pembatas rooftop.

Priya mengerutkan alisnya. "Main apa dah, masa main malem-malem, atau jangan-jangan lo mau nyelakain gue ya?!" Tuduh Priya kepada orang itu.

Orang itu tidak menjawab hanya tertawa sambil berjalan mendekati Priya yang perlahan mundur. "Jangan dekat-dekat!" Ucap Priya sambi menengok ke belakang takut terjatuh.

"Bukannya lo udah bully adek gue? Dan ini balasannya."

Aaaaaa

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Hello!

Mau tanya dong kalian setuju gak kalo aku bikin GC buat cerita TWD?

Hehehe jawab ya

Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ke teman-teman kalian

Hitung-hitung bantu aku ramein cerita ini

Terima kasih
-AliffahEchiAprillasari

Continue Reading

You'll Also Like

3.2M 150K 61
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
432K 22.4K 53
Bagaimana jika kalian berada dalam posisi seorang gadis bernama Auraline yang pada saat membuka matanya, dia sudah berada dikehidupan sebuah novel mi...
1.9M 68.2K 44
Seorang santriwati yang terkenal nakal dan bar-barnya ternyata di jodohkan dengan seorang Gus yang suka menghukumya. Gus galak itu adalah musuh bebuy...
383K 59.9K 23
SERI KETIGA KLANDESTIN UNIVERSE (Klandestin edisi Spesial Ramadan) Season 1 : Asrama Lantai 7 Season 2 : Sapta Harsa Puasa bareng lagi nih sama Kla...