The Wolf Devil's (END)

By fahhh28

282K 20.6K 1.9K

(Follow akun author dulu yuk:) . . . . . . Apa jadinya jika seseorang bertransmigrasi ke tubuh seorang pembul... More

Perkenalan
Prolog
01. Awal dari semuanya
02. Melepas rindu
Perkenalan 2
03. Back To School
Kian High School
04. Markas TWD
05. Bikin Esmosi
06. Flashback
07. Flashback 2
08. Status kakak adik
09. Pindah rumah
11. Jalan-jalan
12. Alicia bikin esmosi
13. Pertengkaran keluarga Elbiozsan
14. Back To California
15. Barra Elergi Seafood
16. Priya anak indigo
17. Pertengkaran di meja makan
18. Baby Giyyo
19. Syana Aquella
20. Baby Agam
21. Bully
22. Bully Syana
23. Liburan?
24. Bangkok
25. China
26. Hampir celaka
27. Korea
28. Sebuah pelukan
29. Tembakan
30. Dewa dan Priya
31. Orang misterius
32. Andrea kecelakaan
33. Sadar
34. Camping
35. Camping 2
36. Sungai
37. Angga
38. Sedikit berubah
39. Keluarga Alicia?
40. Pesta
41. Lily dan ?
42. Kecewa
43. Siapa YMH?
44. Diusir?
45. Kabar buruk
46. Pencarian
Epilog
INFO!
SAQUEL?
BACA YAAAA!!!

10. Keributan

7.4K 548 14
By fahhh28

❦ ════ •⊰ - ⊱• ════ ❦
Welcome

Kini Viona dan sahabatnya telah sampai di parkiran sekolah tentu membuat siswa-siswi menatap ke arah mereka apa lagi Viona, Lily dan Andrea yang berjalan ke arah Barra dan sahabatnya tentu ada Anindira di samping Barra.

"Ck! Gue kira udah gak bakal ganggu Barra sama sahabatnya."

"Ho'o gue kira mereka udah berubah."

"Caper."

"Paling di tolak lagi."

"Emang dasarnya udah cabe ya bakal tetap cabe."

Mereka tidak menghiraukan omongan siswa-siswi yang membuat telinga mereka panas mereka tetap melanjutkan menuju ke arah Barra dan sahabatnya.

"Ngapain lo ke sini?" tanya Angga membuat mereka menoleh ke arahnya. "Bukan urusan lo!" jawab mereka bersamaan.

"Kenapa?" tanya Dewa yang tau bahwa mereka mengampirinya.

Mereka mengalihkan pandangan menatap Dewa tanpa aba-aba mereka langsung menerjang tubuh Dewa dan di peluk erat membuat mereka semua yang masih ada di parkiran terkejut dengan Dewa yang tidak memberontak saat di peluk.

"Kenapa hm?" tanya Dewa mengusap kepala mereka bergantian.

"Mereka bicarain kita," bisik mereka mengadu pada Dewa, membuat pemuda itu menatap siswa-siswi tajam. "Udah kan?" balas Dewa berbisik membuat mereka melepas pelukan dan mencium pipi Dewa lalu pergi meninggalkan mereka yang melongo menatap kepergian mereka.

"Kok lo gak berontak sih Wa?" tanya Vikri mewakili mereka.

"Kenapa? Lagian mereka baik kok," jawab Dewa membuat dahi mereka berkendut.

"Baik? Sejak kapan lo anggap adek gue sama sahabatnya baik?" tanya Albrian.

"Adek lo? Heh yang bener aja emang lo anggap kian adek lo?" tanya Dewa menatap Albrian sinis.

"Kian siapa?" tanya Anindira menatap Dewa.

"Viona," jawab Dewa menatap Anindira tidak suka.

Ya, Dewa memang tidak pernah menyukai Anindira sejak awal karena ia memiliki firasat yang buruk namun ia tidak menujukkan ketidak sukaannya secara terang-terangan karena ia masih menghargai Anindira sebagai kekasih sahabatnya.

"Gak usah natap Dira gitu bisa?!" ucap Barra yang menyadari tatapan Dewa.

"Why? Dari awal emang gue udah gak suka ya lo jadian sama dia! Tampangnya aja yang polos tapi sifatnya menjijikkan!" ujar Dewa mengungkapkan apa yang selama ini ia pendam.

"Awas lo dewa gue gak akan biarin lo gitu aja," Batin Anindira membuat dewa menatapnya.

Bughh

"Maksud lo apa?!" sarkas Barra meninju rahang Dewa.

Dewa mengusap bibirnya yang berdarah karena tinjuan Barra yang tak main-main. "Lo tanya aja sama dia!" ucap Dewa menujuk Anindira.

Barra menepis tangan Dewa. "Gak usah tunjuk-tunjuk lo!"

"Lo! Gue harap lo gak menyesal di kemudian hari Barra," ucap Dewa menatap Barra.

"Udah kalian kenapa sih? Kita itu sahabat jadi jangan kayak gini dong!" ucap Angga memisahkan kedua sahabatnya.

"Jadi lo mau adu domba Barra sama Bang Kean?" ucap Viona di balik pohon mengangguk-anggukkan kepala. "Kita lihat siapa yang bakal menang Anindira Putri Manlika," lanjut Viona lalu memutar balik menuju kelas.

꧁𖤝The Wolf Devil's𖤝꧂

"Vi tau gak?"

"Enggak," balas Viona memotong ucapan Andrea membuat sang empu kesal.

"Ishh Vivi ma," rengek Andrea membuat Viona dan Lily terkekeh.

"Kenapa?"

"Masa Rere dapet misi buat nangkep pengedar narkoba sih, kan Rere jadi kesel!" jelas Andrea melipat kedua tanganya.

Saat ini mereka berada di ruangan Viona jadi tidak akan ada yang mendengar pembicaraan mereka.

"Serius Re?" tanya Lily yang diangguki Andrea.

"Kapan?" tanya Viona.

"Nanti malem tapi nanti kalian temenin Rere ya," pinta Andrea membuat keduanya menganggukkan kepala.

"Kantin?"

"Emang udah bel?" tanya Lily yang diangguki Viona. "Yaudah ayok!"

Sesampai di kantin mereka berjalan ke meja pojok dan duduk dengan tenang.

"Pesen apa?" tanya Lily.

"Rere bakso sama jus mangga," ucap Andrea.

"Gue sama minumnya jus apel," ucap Viona yang diangguki Lily lalu pergi ke stand makanan dan minuman.

Sedangkan di meja Barra terdapat aura permusuhan dari Barra dan Dewa.

"Mending kalian maafan deh, gak baik lho musuhan sama sahabat sediri," ucap Anindira membuat Dewa berdecih.

"Cih, drama lo kampungan," guman Dewa yang masih di dengar mereka membuat Barra lagi-lagi menggeram marah.

"Maksud lo apa?!" ucap Barra menarik kerah Dewa.

"Gue rasa lo gak tuli buat gak denger ucapan gue," ucap Dewa yang langsung membangkitkan emosi Barra.

"Anjing!"

Bugh

"Lo apa-apaan sih bar dewa itu sahabat kita!" ucap Vikri yang di anggap angin oleh barra yang masih membabi buta Dewa.

꧁𖤝The Wolf Devil's𖤝꧂

Bugh

"Eh apaan tuh?" tanya Andrea mendengar suara pukulan membuat mereka menoleh ke asal suara.

"Anjirr Bang Kean!" ucap Viona membuat mereka berdiri.

"Ck! Kita harus pisahin mereka Vi, apa lagi Bang Dewa yang gak bales pukulan Barra," kata Lily yang baru saja sampai dengan membawa makanan di tangannya.

Tanpa babibu mereka menuju meja Barra yang sudah ramai mereka membelah kerumunan.

"BARRA STOPP!" pekik Viona yang di anggap angin oleh Barra.

Bugh

Tidak ada cara lain selain memukul rahang Barra supaya Barra berhenti dan ya Barra langsung berhenti menatap Viona.

"Mau apa lo!" sarkas Barra dengan dada yang naik turun.

"Lo apa-apaan sih?! Kenapa lo mukul Bang Kean?!" ucap Viona yang duduk memangku kepala Dewa menatap Barra lalu beralih menatap Anindira yang tersenyum miring. "Dan lo jangan lo pikir gue gak tau rencana busuk lo!" lanjut Viona menujuk Anindira.

"Li, Re bantu gue bawa Bang Kean ke UKS," ucap Viona lalu berdiri menyerahkan Dewa pada Lily dan Andrea.

"Inget suatu saat lo akan nyesel Barra telah buat Bang Kean sahabat lo kayak gini cuma gara-gara cewek itu!" ucap Viona menunjuk Anindira yang mendunduk, setelah itu berlalu pergi menuju UKS.

"BUBAR LO SEMUAA!!" ucap Angga membuat kerumunan bubar.

"Lo obatin luka lo," ucap Albrian kepada Barra lalu menatap Vikri dan Angga. "Lo pada anterin Dira ke kelas."

❦ ════ •⊰ - ⊱• ════ ❦

Terima kasih sudah membaca!

Jangan lupa vote, komen dan share cerita ini ke teman-teman kalian ya!

Follow wattpad : @fahhh28
Follow instagram :
@alffhechi28
@_vionanna
@lilysofiaaa_
@andreaaaodeya
@priyaandya_
@alicialbraham
@anindira_putri_manlika
@syanaaquella
@_albarradevano
@dewaaakeanno
@babanggasptr

Klaten, 23 April 2022
⏝ ꦿ ۫։ຼ Aliffah Echi

Continue Reading

You'll Also Like

532K 63.4K 8
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...
2.2M 142K 43
โ€ผ๏ธ NEW VERSI โ€ผ๏ธ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "๐“š๐“ช๐“ถ๐“พ ๐“ช๐“ญ๐“ช๐“ต๐“ช๐“ฑ ๐“ฝ๐“ฒ๐“ฝ๐“ฒ๐“ด ๐“ช๐“ด๐“พ ๐“ซ๐“ฎ๐“ป๐“ฑ๐“ฎ๐“ท๐“ฝ๐“ฒ, ๐“ญ๐“ฒ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ช ๐“ผ๐“ฎ๐“ถ๐“ฎ๐“ผ๐“ฝ๐“ช๐“ด๐“พ ๐“ซ๐“ฎ๐“ป๐“น๐“ธ๐“ป...
373K 19.2K 30
Menjadi istri antagonis tidaklah buruk bukan? Namun apa jadinya jika ternyata tubuh yang ia tepati adalah seorang perusak hubungan rumah tangga sese...
4.7M 253K 57
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...