27. KookMin: Kau Di Sini

260 45 8
                                    

A/N:

Tadinya ini mau kubikin NC. Tapi berhubung mood-ku jelek sekali dua hari terakhir, aku rombak hampir semuanya karena aku nggak suka dengan tulisanku. Maaf.

*******

Jeon Jungkook (25) & Jeon Jimin (31)

"Taehyunnie dan Jiwonnie baik-baik saja kan waktu kutinggal?" tanua Jimin sambil memandang Jungkook yang sedang menyetir.

"Baik-baik saja dan sangat merindukan Eomma-nya." Jungkook tersenyum. "Kemarin Jiwonnie menangis di TK. Tidak mau berhenti sampai akhirnya gurunya menghubungiku."

"Kenapa?" Jimin tampak cemas mendengar kabar tentang putrinya. "Dan kenapa tidak memberitahuku?"

"Dia belajar tentang keluarga kemarin dan tiba-tiba ingin Eomma pulang dari Jepang." Jungkook menepuk-nepuk punggung tangan Jimin untuk menenangkannya. "Tidak apa-apa. Taehyun menemaninya ketika aku sampai."

"Apa gurunya memanggil Taehyun juga?"

Jungkook mengangguk.

"Jiwonnie minta Taehyun Oppa menemaninya menangis bersama." Jungkook terkekeh. "Aku tahu ini tidak lucu tapi waktu Jiwonnie bilang begitu, aku tertawa."

"Sesudahnya pasti dia marah padamu."

"Yup! Jiwonnie tidak mau duduk di samping Appa karena itu dan membuang muka setiap aku mengajaknya bicara."

Jimin terkikik membayangkan putrinya melipat tangan di dada saat merajuk.

"Dan kenapa mereka ada di rumah Eomma?"

"Aku ada rapat dengan timku sampai malam jadi aku menitipkan anak-anak di sana."

Jimin hanya menganggukkan kepala.

Ketika mereka tiba di rumah, Jimin segera masuk ke rumah dan membiarkan Jungkook menurunkan kopernya. Tentu saja Jungkook tidak keberatan sedikitpun.

"Mandi dulu ya. Kusiapkan air hangat," bisik Jungkook yang telah memeluk Jimin dari belakang.

"Sendiri?"

"Tentu saja. Kau kan capek, aku tidak akan mengganggu."

Jimin memutar tubuhnya menghadap Sang Suami dengan raut wajah skeptis.

"Mencurigakan," ucap Jimin sambil memicingkan mata. Suaminya ini mesum sekali. Tak mungkin Jungkook melewatkan kesempatan melihat Jimin tanpa pakaian sama sekali.

"Tidak percaya? Ckckck!" balas Jungkook sedikit mendramatisir. "Tadinya aku akan membiarkanmu mandi dengan tenang sendiri. Tapi karena kau meragukanku jadi," Jungkook memanggul Jimin di bahunya, "aku akan berbaik hati menemanimu."

"Hahahaha! Kookie, turunkan aku!" protes Jimin setengah hati karena dirinya pun menikmati perlakuan Sang Suami.

Plak!

Jungkook memukul bokong Jimin dan meletakkan tangannya di atas bongkahan padat yang selalu menggoda imannya itu.

"Kalau kau gerak-gerak terus, aku akan menelanjangimu di sini, Jimin-ssi."

Jimin terkikik mendengarnya. Lalu, dengan sengaja berbisik di telinga suaminya.

"Emmm...aku tidak yakin kau akan melakukannya, Jungkookie."

Monkey BusinessWhere stories live. Discover now