Januari 2016
"Aku pacar kamu, kan?"
"Siapa yang bilang kamu sepupuku?"
"Aku serius, Kook. Tolong hargai aku."
"Apa maumu sebenarnya sih? Ke mana-mana selalu berdua begitu? Aku punya kehidupan lain di luar hubungan kita. Aku bahkan sudah berteman dengan banyak orang sebelum kenal kamu."
"Aku paham tentang itu. Tapi yang aku tidak paham kenapa kau menginap di rumah orang lain yang sudah jelas-jelas menaruh hati padamu?"
"Waktu itu hujan deras dan bahaya kalau aku menyetir. Aku sudah bilang berkali-kali, kan, Ji?"
"Ya. Tapi sebelumnya kau bohong padaku. Kau bilang menginap di rumah Yugyeom tapi nyatanya?"
"Oke, sorry. Apa ada lagi? Aku capek mendengarmu mengoceh terus."
"Ada. Satu lagi, Kook. Ayo putus."
---
Juni 2019
"Kita akan menerima pelatihan dari kantor pusat awal bulan depan. Kali ini untuk semua bagian dan pelatihannya akan berlangsung selama tiga hari bersama dua trainer yang dikirim ke sini. Masing-masing bagian harap mengutus tiga orang. Satu senior dan dua junior. Dan saya harap kita semua bisa belajar banyak dari mereka. Oke?"
"Oke, Pak."
"Bagus. Rapat selesai kalau begitu. Silakan kembali ke tempat masing-masing."
Sepuluh karyawan yang menghadap ke arah atasan mereka itu pun berdiri dan membungkuk sebelum meninggalkan ruangan.
"Jungkook-ah, kau pernah ikut pelatihan semacam ini sebelumnya?" tanya Kim Taehyung, pegawai baru di Bagian Keuangan.
"Belum secara resmi. Tapi waktu aku baru masuk, ada evaluasi di sini. Ahli yang datang sempat memberi sedikit pelatihan tentang aplikasi yang bisa digunakan selain Excel."
"Ooo...apa kali ini menurutmu akan begitu juga?"
"Entahlah. Tapi kurasa akan berbeda karena kali ini tidak hanya untuk Bagian Keuangan, kan?"
"Kurasa kau benar. Oke, aku ke ruanganku dulu ya." Taehyung menepuk pundak Jungkook sebelum memasuki pintu kaca di sebelah kanan. Sementara pria bernama Jungkook terus berjalan melewati dua ruangan lain sebelum memasuki pintu kaca di sebelah kiri dengan tulisan Bagian Publikasi.
Ia meletakkan iPad yang selalu dibawanya ke mana-mana dan meminum teh yang sudah mendingin di atas mejanya. Saat ini, ia hanya sendirian di dalam ruangan ber-AC tersebut sebab Sang Kepala Bagian masih cuti dan tiga rekan kerjanya entah ke mana.
"Sebaiknya aku selesaikan pekerjaanku dulu supaya tidak harus lembur."
Ia tengah berkonsentrasi pada layar datar di hadapannya saat sebuah pemberitahuan mengenai surel baru muncul di hadapannya. Ternyata dari atasannya yang sedang cuti.
Sehubungan dengan pelatihan bulan depan, dengan ini Bagian Publikasi akan mengirim:
- Wakil Kepala Bagian (Kim Namjoon)
- Administrator (Jung Hoseok)
- Editor (Jeon Jungkook)
Terima kasih atas perhatiannya.
"Baiklah, Bos."
---
Juli 2019
"Hei, Kook," sapa Kim Yugyeom, salah satu teman lama Jungkook yang juga bekerja di kantor yang sama.
"Hei, ternyata kau yang dikirim Bagian Legal. Kukira karyawan yang baru."
"Tadinya begitu tapi terus orangnya masuk rumah sakit. Jadi aku yang diminta menggantikan."
YOU ARE READING
Monkey Business
FanfictionMonkey business, tidak ada hubungannya dengan jual-beli monyet sama sekali. Bisa diartikan sebagai "ada sesuatu yang mencurigakan" atau "sesuatu yang aneh-aneh". Tetapi, cerita ini bisa dijamin tidak akan aneh-aneh. Paling tidak, dari sudut pandang...
