17. TaeGi: Yang Terakhir [Bagian 1]

475 58 15
                                    

A/N:

Cerita "17. TaeGi: Yang Terakhir" ini merupakan lanjutan dan bagian akhir cerita "14. TaeGi". Cerita ini panjang jadi aku bagi dua ya. Jangan timpuk aku dulu ya. Nanti aja kalo udah kelar baca ini baru putuskan sendiri mau nimpuk pake bata atau koin emas atau JHope 😚😚😚😚

Sekilas info yang aku harap Teman-Temin baca dan pahami. Cerita ini tragedi dan bab ini bisa membuat beberapa orang nggak nyaman dengan kata-kata atau adegan yang aku pakai. Jadi, kalau tidak suka dan tahu bahwa tidak akan nyaman, bisa berhenti di sini.

Cerita ini adalah alter ego-ku. Konsentrasi kuliahku adalah sastra dan secara spesifik karya sastra dari genre tragedi. Yang kujadikan skripsiku adalah analisis gangguan jiwa tokoh utama novel Attend-moi (Wait For Me) karya Fraçoise Xenakis. Kepalaku meledak waktu ngerjain itu dan sampai sekarang aku bahkan belum mau baca novelnya lagi wkwkwkwk....

So, yeah. If you ever know me in person in real life, you'd know I have a peculiar taste in books. Tapi aku bukan psikopat, paling tidak menurut pemikiranku karena aku masih takut Allah.

Lupakan! Silakan dibaca saja ya 😘😘😘

*******

"Halo, Tuan?"

"Beres?"

"Sudah, Tuan. Bisa dipastikan sekarang Min Yoongi sudah mati."

"Bagus. Tunggulah di rumahmu. Pamanmu akan diantar ke sana setengah jam lagi."

"Terima kasih, Tuan."

Tubuh Baekhyun merosot ke lantai. Ia menangis tak henti-hentinya. Ia membunuh Yoongi!

"Yoongi-ah...hiks...maafkan aku...hiks...."

Baekhyun memukul-mukul dadanya untuk menghilangkan rasa sakit. Tetapi, apa gunanya? Nyawa Yoongi telah melayang dan ia yang menjadi penyebabnya.

"Kim Taehyung...aku akan membunuhmu demi Yoongi!"

---

Ibu Yoongi menjerit histeris saat menemukan anaknya dalam keadaan mengenaskan di kamarnya. Ia segera menghubungi ambulans dan suaminya yang sedang mengajar di kampus.

"Anakku! Kenapa? Kenapa bisa sampai begini? Kukira kalian akan menangkap penjahatnya! Mana? Mana buktinya?" Nyonya Min berteriak marah. Sementara Tuan Min mencoba menahan tubuh istrinya yang ingin memukuli para petugas kepolisian.

"Kalian bisa tahu dia masuk ke Korea dan bekerja di sini. Apa tidak bisa menangkapnya, hah?"

"Yeobo, tenang dulu."

"Kau bilang harus tenang? Ada orang yang berkali-kali mencoba membunuh anak kita dan kau minta aku tenang?" Nyonya Min memandang tak percaya ke arah suaminya. "Kau masih ingat kalau Yoongi itu anakmu juga, kan?"

Pintu UGD terbuka dan menghentikan sementara ketegangan di antara orang tua Yoongi.

"Keluarga Min Yoongi?" tanya seorang perawat.

"Saya ibunya."

"Mari, Bu, ikut saya. Dokter ingin bertemu Anda."

---

"Nyonya dan Tuan, putra Anda meminum sesuatu yang dicampur dengan racun tikus. Tampaknya ada masalah dengan ginjal putra Anda juga sehingga reaksinya seperti yang Anda berdua ketahui. Putra Anda masih hidup namun kemungkinan besar masih ada sisa racun di dalam cairan tubuhnya. Kami akan membersihkannya."

Monkey BusinessWhere stories live. Discover now