A/N:
Double up! Yang belum baca bagian sebelumnya, baca dulu yes 😘😘😘
*******
Yoongi menyusuri setiap bagian ruang pameran untuk menemukan Taehyung. Ia tak beruntung sebab Taehyung sama sekali tak berhasil ditemuinya.
"Apa aku pulang saja?" pikir Yoongi. "Ah, coba sekali lagi."
Yoongi memilih kembali ke lukisan Singularity, tempat ia bertemu Taehyung beberapa saat lalu. Ia melihat Taehyung di depan lukisan yang ia tuju dan perlahan mendekat.
"Taehyung-ah!"
Taehyung menoleh dan memeluk orang yang memanggilnya.
"Maaf ya aku terlambat."
"Tidak apa-apa. Sekarang yang penting sudah di sini." Taehyung berkata sambil tersenyum tipis, membiarkan lengannya digandeng.
Yoongi menyaksikan semuanya. Ia melihat interaksi antara Taehyung dan Jennie walaupun ia tak dapat mendengar dengan jelas pembicaraan mereka. Yoongi tertunduk. Ia mengurungkan niatnya untuk berpamitan dengan Taehyung dan memilih pulang.
"Rupanya tempat inipun tidak bisa membuat pikiranku tenang."
---
Hingga pameran hari pertama berakhir, Taehyung tak melihat Yoongi lagi. Ia mencari-carinya di antara pengunjung yang lain namun tidak menemukannya.
"Jangan-jangan sudah pulang," batinnya.
Saat pengunjung terakhir meninggalkan galeri dan beberapa staf mulai merapikan meja, Taehyung meminta daftar buku tamu dengan alasan ingin membaca komentar para pengunjung. Ia menenteng buku tersebut dan meletakkannya di kursi penumpang sebelum menyalakan kendaraan untuk kembali ke rumah orang tuanya.
Sekitar pukul 11.00 malam, Taehyung baru selesai mandi. Ia sudah berada di atas tempat tidurnya dengan kaos putih dan celana pendek. Ia sibuk membolak-balik halaman demi halaman buku tamu hingga netranya menemukan nama Min Yoongi lengkap dengan alamat kantor dan nomor teleponnya.
Min Yoongi, produser musik Big Hit Ent.
Karya-karya yang sangat menarik, terutama Singularity. Luar biasa.
Begitulah komentar yang ditulis Yoongi. Taehyung tersenyum membacanya.
"Seandainya kau tahu, Sunbae. Kaulah inspirasi untuk lukisan itu."
---
Yoongi memilih tak menghadiri hari kedua yang sekaligus menjadi hari terakhir pameran lukisan Vante meskipun ia memiliki undangan. Ia memutuskan berdiam diri di rumah seharian dan hanya keluar sebentar sekedar membeli makanan kecil dan minuman ringan di supermarket yang berjarak satu blok dari apartemennya.
Kalau bisa, Yoongi ingin sekali berangkat ke studio dan bekerja. Namun atasannya, Bang PD, langsung melarangnya.
"Ini masih hari liburmu. Libur sana!" ucap Bang PD tadi pagi saat Yoongi bertanya apakah ia diizinkan masuk kerja.
"Bos lain maunya karyawan selalu bekerja. Eh, yang ini malah menyuruh karyawan libur," oceh Yoongi sambil menggonta-ganti saluran televisi. Ia menghentikan kegiatannya saat menyadari bahwa tidak ada acara menarik. Akhirnya, pilihan Yoongi jatuh pada saluran berita dan membiarkan televisinya menyala saat dirinya ke kamar kecil atau dapur.
"Pameran tunggal lukisan karya Vante yang digelar sejak kemarin hingga hari ini berhasil menyedot perhatian publik. Beberapa tokoh masyarakat bahkan menyempatkan diri mendatangi pameran tersebut. Pelukis dengan nama asli Kim Taehyung tersebut telah memulai karirnya sebagai...."
YOU ARE READING
Monkey Business
FanfictionMonkey business, tidak ada hubungannya dengan jual-beli monyet sama sekali. Bisa diartikan sebagai "ada sesuatu yang mencurigakan" atau "sesuatu yang aneh-aneh". Tetapi, cerita ini bisa dijamin tidak akan aneh-aneh. Paling tidak, dari sudut pandang...
