32. SuHope: Aneh

217 47 54
                                    

Kim Junmyeon (20 tahun, Leipzig Graduate School of Management)

Hari ini adalah salah satu hari yang membahagiakan bagi Kim Junmyeon. Ia berhasil lulus dan menyandang gelar S2 di belakang namanya. Tak sia-sia ia menghabiskan bertahun-tahun hanya memfokuskan diri dengan belajar dan belajar agar ia dapat meraih Master sebelum usia 25 tahun, seperti syarat yang diberikan Sang Ayah.

Junmyeon bersalaman dengan para guru besar yang mengucapkan selamat padanya sebagai lulusan terbaik dan tercepat dalam sepuluh tahun terakhir. Ia menenteng gulungan yang berisi ijazah dan menuruni podium.

Wajahnya tampak datar dan kaku hingga menimbulkan bisik-bisik di sekitarnya. Orang-orang sering mengatakan bahwa dirinya bukanlah teman yang menyenangkan atau memberi cap sebagai 'Si mahasiswa Asia yang selalu bercinta dengan buku'. Junmyeon tidak peduli sama sekali. Ia hanya ingin belajar serius lalu segera lulus dan pulang ke Seoul untuk menemui seseorang yang selalu merajai hati dan pikirannya. Jung Hoseok.

---

Kim Junmyeon (20 tahun, Bandara Internasional Incheon)

Junmyeon menghirup udara dengan rakus. Udara Korea yang sudah lama sekali tak dirasakannya. Setelah tujuh tahun, akhirnya dirinya pulang ke tanah kelahirannya.

"Selamat datang, Tuan Muda," sapa seorang pria tua yang berada di kursi pengemudi.

"Paman, sudah sering kuminta untuk tidak memanggilku begitu, kan?"

Pria tersebut tertawa.

"Saya rasa ada kebiasaan yang sulit diubah, Junmyeon-ssi."

Junmyeon tertawa singkat.

"Benar sekali." Ia menatap sekelilingnya. "Sudah banyak yang berubah ya, Paman."

"Benar, Junmyeon-ssi. Ada banyak gedung baru di sepanjang jalan ini."

Junmyeon mengangguk. Kedua matanya masih setia melihat-lihat pemandangan di luar jendela.

"Junmyeon-ssi," panggil Sang Pengemudi kala kendaraan berhenti di lampu merah. "Ini foto-foto terbaru yang saya ambil kemarin di studio."

Junmyeon menerima sebuah kotak yang disodorkan padanya. Ia mengambil sebuah kamera digital dan memperhatikan foto serta video yang terekam di dalamnya.

Junmyeon tersenyum. Lelaki yang foto serta videonya tengah ia lihat tersebut selalu berhasil membuat senyumnya terkembang.

"Bagaimana Paman bisa memfotonya dari dekat?"

"Saya bilang bahwa saya baru membeli kamera dan mau mencoba memotretnya. Dia tidak keberatan." Sang Pengemudi melirik Tuan Mudanya melalui spion. "Jung Hoseok adalah pemuda yang baik hati. Senyumnya selalu membuat orang lain gembira."

"Benar sekali, Paman." Junmyeon mengusap wajah pemuda yang tersenyum di dalam kamera dengan ibu jarinya.

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Monkey BusinessHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin