Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

53

⚠️⚠️

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~PSBM~

*SKIP 6 BULAN KEMUDIAN...

Sudah terhitung 6 bulan sejak kejadian itu. Mereka masih tinggal di Kuala Lumpur karena Boboiboy belum memiliki sekertaris atau asisten.

Dan ya, kandungan Yaya sudah membesar sekarang.

Sejujurnya, Yaya tidak mau mempertahankan anak dikandungannya itu dan berniat untuk menggugurkannya. Namun, Boboiboy selalu bersikeras untuk mempertahankan anak itu.

Boboiboy selalu menjaga kesehatan Yaya, juga bayinya. Ya walau bukan anak kandungnya, Boboiboy sudah berjanji pada dirinya untuk menyayangi anak itu, sebagaimana ia menyayangi Rasya.

Boboiboy selalu berlaku lembut pada Yaya, juga pada bayi dikandungan Yaya. Dan hal itu membuat hati Yaya luluh, dan akhirnya ikut mempertahankan anak itu.

Saat ini, pukul 5 sore.. Yaya sedang sibuk didapur. Ia sedang menghias sebuah kue yang ia buat sendiri.

Setelah selesai dengan kue nya, Yaya pun memasukkan kue itu kedalam kulkas khusus.

"Mama.. Rasya sudah meminta tolong pelayan untuk meniup balon ini" ucap Rasya sembari memberikan plastik besar berisi balon.

Yaya menoleh, lalu tertawa pelan melihat Rasya yang terlihat sedikit ketakutan saat membawa balon itu.

"Terimakasih, sayang. Sekarang, bantu Mama menghias ya.." ucap Yaya.

"Otee..!! Uu.. tidak sabar memberikan surprise untuk Papa!" Pekik Rasya senang.

Mereka pun berjalan menuju kamar besar Boboiboy dan Yaya untuk menghias kamar itu.

Ya, hari ini adalah hari Ulang Tahun Boboiboy.

Yaya dan Rasya berencana membuat pesta kecil untuk ulang tahun Boboiboy.

Hanya mereka bertiga. Orangtua Boboiboy dan Brietta tidak mempermasalahkan hal tersebut. Karena, keluarga kecil mereka pun butuh waktu untuk bersama.

Saat Yaya dan Rasya sedang fokus menghias kamar, hp Yaya bergetar lama tanda ada panggilan masuk.

"Sebentar ya, Sayang" ucap Yaya pada Rasya.

"Otee" ucap Rasya.

Yaya pun mengambil handponenya dan terlihat kontak 'My Lovely Honey Husband'.

Yaya tersenyum lalu mengangkatnya.

"Assalammu'alaikum Suamiku sayang.. ada apa menelpon?" Tanya Yaya dengan lembut.

"Wa'alaikumsalam. Sayang, aku ada kabar baik"

"Kabar baik?"

"Ya.. coba tebak"

"Eungg.. aku malas tebak-tebakan. Beritau sajaa~" rengek Yaya membuat Boboiboy tertawa pelan.

"Oke oke.. aku pulang cepat hari ini"

Yaya terdiam sejenak, lalu membulatkan matanya.

"Apa? Pulang cepat?" Tanya Yaya.

"Ya, sekarang aku sedang diperjalanan pul-"

"Ah.. tidak tidak tidak. Jangan pulang sekarang"

"Hm? Kenapa?"

"Aa.. eum.. Aku.. eum.. aku ingin ayam bakar, pizza, strawberry chesee cake, dan chocolate milkshake. Ah, Rasya juga minta bola bliter"