43

2.1K 118 178
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip sesampainya dirumah...

Boboiboy baru saja sampai dirumah. Diruang tamu, ia melihat Yaya yang sedang memainkan handponenya sembari bersenandung lembut.

"Assalammu'alaikum.." ucap Boboiboy.

Yaya langsung mematikan handponenya, dan tersenyum saat melihat Boboiboy. Yaya pun mendekati Boboiboy.

"Wa'alaikumsalam.. Ugh.. Rindu" ucap Yaya sembari mencium tangan dan pipi Boboiboy, lalu memeluknya erat.

Boboiboy hanya tersenyum tipis saat Yaya memeluknya.

"Kenapa aku merasa.. tidak nyaman?" Batin Boboiboy.

"Kau kemana saja? Kenapa baru pulang?" Tanya Yaya.

"Hm.. tadi aku mengantarkan Riva kerumahnya" ucap Boboiboy.

"Oh, begitu. Ayo makan malam" ucap Yaya.

Boboiboy tersenyum dan mengangguk. Mereka pun pergi keruang makan dan makan bersama.

Boboiboy menatap Yaya, lalu menghela nafas pelan. Ia merasakan hal yang sangat tidak nyaman saat bersama Yaya malam ini.

Tidak biasanya ia merasa seperti ini.

"Apa aku jatuh cinta pada Riva? Semoga saja tidak"

.
.
.
.
.

*Skip Keesokan Harinya☀️...

Pagi hari setelah sarapan, Boboiboy kembali kekamarnya untuk mengambil berkas-berkas yang lupa ia masukkan kedalam tas kerjanya.

"Periksa lagi Boboiboy, apa ada yang kelupaan lagi?" Tanya Yaya pada Boboiboy.

"Hm.. sepertinya tidak.." ucap Boboiboy.

'Drrttt... Drrttt... Drrttt...'

Boboiboy langsung mengangkat telponnya.

"Ya Riva? Ada apa?"

Yaya mendengus pelan saat mengetahui Riva yang menelpon Boboiboy.

Apalagi saat melihat wajah suaminya itu berseri-seri, membuatnya sedikit kesal.

"Haha.. iya aku akan berangkat sekarang. ... . Ok, Sampai jumpa"

Boboiboy pun mematikan sambungan panggilan.

"Ok Yaya, aku berangkat ya.." ucap Boboiboy sembari mengulurkan tangannya.

Yaya pun menggenggam tangan Boboiboy dan mencium tangannya. Setelah itu, Boboiboy beranjak pergi.

"Boboiboy.. tunggu" ucap Yaya, dan refleks Boboiboy menoleh.

"Ada apa?" Tanya Boboiboy.

Boboiboy mengernyitkan dahinya saat Yaya memandangnya dengan pandangan tajam.

Ia pun berpikir, apa yang belum ia berikan pada istrinya dipagi ini.

"Oh ya, aku belum mencium keningmu" ucap Boboiboy dan hendak mengecup kening Yaya.

Namun Yaya mendorong wajah Boboiboy dengan pelan, lalu mengadahkan tangan kanannya pada Boboiboy.

"Aku mau uang" ucap Yaya.

"Uang?"

Boboiboy pun mengambil dompetnya disaku celana, dan memberikan beberapa lembar uang bernilai tinggi pada Yaya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now