60

1.7K 131 98
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip Malam Hari...🌙

Pukul 8 Malam, Boboiboy sedang duduk diranjang rumah sakit sembari membaca buku. Sesekali menatap Rasya yang sedang menyelesaikan rubik barunya.

Setelah selesai membaca, Boboiboy menutup bukunya, dan meletakannya di meja nakas.

Boboiboy pun menatap Rasya yang masih saja serius dengan rubiknya.

"Apakah sangat sulit, sayang?" Tanya Boboiboy.

Rasya hanya mengangguk singkat karena benar benar sedang berkonsentrasi.

Boboiboy tertawa pelan, lalu mengusap lembut rambut Rasya. Ia pun menatap rubik Rasya yang sangat rumit.

Ya.. Rubik yang dimainkan Rasya memang sangatlah sulit.

(Rubiknya seperti ini gaess 👇😅)

"Yeaayyy!!! Selesai!!" Pekik Rasya bahagia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yeaayyy!!! Selesai!!" Pekik Rasya bahagia.

Boboiboy tersenyum lalu mengambil rubik Rasya dan mengeceknya sebentar.

"Ah, belum sayang.. bagian yang ini belum rata. Harusnya.. itu.."

Boboiboy membolak-balikan rubik itu sebentar, lalu ia pun menyelesaikannya.

Rasya membulatkan matanya kagum saat melihat jari Papanya yang sangat lincah memutar rubik itu. Padahal rubik itu tidak beraturan saat susunannya berantakan.

Dan belum ada 1 menit, Boboiboy berhasil menyelesaikannya.

"Harusnya seperti ini.. lihat sayang, rata kan?" Ucap Boboiboy sembari tersenyum.

Rasya mengangguk dan bertepuk tangan senang.

"Waahhh!!.. Papa hebat! Rasya baru tau Papa sangat pandai bermain rubik" ucap Rasya dengan semangat.

Boboiboy tertawa pelan mendengarnya.

"Papa dulu juga suka permainan mengasah otak seperti ini. Tapi Papa tidak sepertimu yang mengoleksinya sampai penuh satu ruangan" ucap Boboiboy membuat Rasya menyengir lucu.

"Hehe.. ehm.. hm.. Tapi, kenapa Papa bisa menyelesaikan rubiknya? Apa Papa hanya membeli rubik yang Papa suka saja?" Tanya Rasya.

"Tidak, sayang.. Papa tidak membelinya. Tapi, Papa meminjamnya dari teman-teman Papa" ucap Boboiboy.

"Pinjam??" Tanya Rasya bingung.

"Ya.. Dulu saat SD, Papa tinggal bersama almarhum Tok Aba.. atau Atok Buyutnya Rasya. Papa tidak seperti Rasya yang selalu bisa membeli segalanya, dan mengoleksi apapun dengan cepat. Jadi, Papa meminjamnya, setelah itu kalau Papa sudah bisa menyelesaikannya, Papa kembalikan lagi. Yang penting.. jangan sampai rusak" ucap Boboiboy membuat Rasya tertawa pelan.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now