Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

19

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~PSBM~

*SKIP 10 BULAN KEMUDIAN... Di Yaya...

Malam hari🌙, sekitar pukul 9 malam Yaya sedang menunggu Satria pulang di ruang tamu.

Ia tidak sabar untuk memberikan surprise pada suami tercinta-nya itu.

Ya, hari ini adalah hari ulangtahun pernikahan mereka yang ke-2 tahun.

"Hm.. apa Satria sedang lembur ya? Coba aku telpon dulu.." gumam Yaya.

Ia pun mengambil handponenya dan menelpon Satria.

"Halo sayang.. ada apa?"

Yaya mengernyitkan dahinya saat mendengar suara Satria seperti tertahan.

"Eum.. kau sedang apa? Kenapa suaramu tertahan?" Tanya Yaya.

"Ah.. Mm, tidak kok.. aku hanya, sedang kelelahan"

"Oh gitu.. hari ini kau lembur ya?"

"Hm.. Yeah.. sepertinya.. begitu"

Yaya kembali bingung dengan suara Satria yang semakin lama semakin tertekan.

"Kau baik-baik saja? Kalau kau sakit aku akan ke kantormu sekarang-"

"Ah! Tidak perlu.. Aku akan pulang tengah malam nanti. Kau tidur saja duluan"

"Hm.. ok, aku tunggu ya. Jangan terlalu lelah. Aku mencintaimu"

"Ok, aku juga mencintaimu"

'Bip...'

Yaya menghela nafas pelan, lalu menatap jam dinding.

"Aku bisa menunggunya... sebentar lagi pasti Satria pulang" batin Yaya.

Yaya pun berbaring di sofa sembari memainkan handponenya.

Beberapa jam kemudian, Yaya pun duduk dari pembaringannya dan menatap jam dinding.

Sudah pukul 12 kurang. Tapi Satria masih saja belum pulang.

Yaya menghela nafas pelan setelahnya.

"Mungkin sebentar lagi" batin Yaya.

Beberapa menit kemudian, pintu apartemen pun terbuka. Menampakkan seorang pria tampan dengan pakaian formal kantornya.

"Satria.. aku menunggumu sejak tadi" ucap Yaya dengan senang sembari mengalungkan lengannya dileher Satria dan mengecup bibirnya sekilas.

Satria terdiam sejenak melihat Yaya yang terlihat lebih cantik dari biasanya.

"Belum tidur?" Tanya Satria.

"Aku menunggu suamiku pulang" ucap Yaya.

Yaya pun melepas blazer Satria, lalu mengernyitkan dahinya.