72

1.6K 106 115
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~PSBM~

"Eum.. apa saat ini, kau masih mencintainya?" Tanya Yaya.

Boboiboy menatap Yaya, lalu menunduk dan tersenyum tipis.

"Aku.. sepertinya masih.." ucap Boboiboy.

Yaya hanya diam sembari menatap Boboiboy yang menunduk, dan wajahnya berubah menjadi sendu.

"Saat kita baru kembali bersama.. sejujurnya rasa cinta dan kasih sayangku padamu, tetap ada. Dan tidak bisa pudar. Dan jujur, aku sangat bahagia saat kita kembali bersama. Tapi..,-"

Boboiboy memejamkan matanya, lalu menarik nafas panjang menahan air matanya. Yaya pun bersandar di pundak Boboiboy dan memeluknya.

"Tapi,.. setiap aku mengingat Intan, aku selalu merindukannya. Intan selalu ada disisiku.. dia adalah obat lelahku. Dia yang membuatku menjadi sosok pria yang kuat. Aku.. sangat mencintainya.." lirih Boboiboy.

Yaya hanya diam mendengarnya, lalu ia rasakan Boboiboy memeluknya erat.

"Tapi, aku juga mencintaimu. Saat aku kehilangan Intan, kau datang dan mengobati rasa kehilanganku. Bersamamu, aku merasa dunia yang kutunggu.. kembali. Dan kau kembali menjadi Yaya yang kukenal. Menggemaskan, baik hati, dan.. penyemangatku. Aku tidak tau bagaimana nasibku jika kau tidak kembali datang padaku" ucap Boboiboy.

"Awalnya, aku bingung.. apa bisa aku mencintai dua wanita sekaligus. Apa bisa aku berlaku adil? Aku.. takut menyakitimu. Selama ini, aku berusaha menutupi rasa cintaku pada Intan. Dan aku berusaha untuk mencintaimu sepenuhnya. Tapi, itu sangat sulit. Aku seperti.. terjebak"

Boboiboy menghela nafas pelan, lalu menggenggam tangan Yaya lembut.

"Akhirnya, aku menemukan jawabannya. Intan pasti bahagia di alam sana, dan dia pasti akan mendapatkan pangeran.. yang lebih terbaik dariku. Dan tugasku sekarang, aku harus membahagiakanmu. Aku harus menjadi pangeran yang kau dambakan untukmu. Mungkin aku masih mencintai Intan saat ini. Tapi jika disuruh memilih, Intan atau Yaya. Aku pasti akan memilih Yaya. Memilihmu. Kau adalah bidadari yang sangat sempurna untukku. Tapi, aku selalu menyia-nyiakannya.. aku malah mengubah bidadari ini menjadi tidak baik. Maafkan aku Yaya.. Aku tidak bisa berjanji, tapi aku akan berusaha.. Untuk menjagamu, dan mengubahmu menjadi bidadari yang sempurna.. seperti dulu.. bahkan lebih. Kumohon percaya padaku.. aku mencintaimu.. setulus hatiku" ucap Boboiboy dengan lembut.

Yaya tersenyum, lalu menatap mata Boboiboy yang berlinang menahan air mata.

Yaya memegang kedua pipi Boboiboy, lalu mengecup kening Boboiboy lembut.

"Aku percaya padamu.. dan aku akan membuatmu seutuhnya mencintaiku. Agar kau, juga bisa bahagia" ucap Yaya.

Boboiboy pun tersenyum dan mengecup lembut bibir Yaya.

"Terimakasih.. aku sangat menyayangimu" ucap Boboiboy.

"Aku juga" ucap Yaya sembari memeluk Boboiboy erat.

Boboiboy pun membalas pelukan itu. Dan saat itu, Boboiboy merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan.

Pelukan itu, membuatnya nyaman.. sangat nyaman. Jantungnya pun berdegup cepat, dan ia merasa sangat lega juga bahagia.

Samar-samar.. ia melihat bayangan Intan yang tersenyum sangat manis. Lalu datang seorang pria tampan dibelakangnya, dan merangkulnya lembut. Intan pun melambaikan tangannya sembari tersenyum, lalu mereka menghilang.

Boboiboy tersenyum sembari meneteskan air matanya, lalu memeluk Yaya erat.

"Aku mencintaimu Yaya.. Sepenuhnya.."

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now