49

1.9K 134 137
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip Keesokan Harinya🌙...

Malam hari pukul setengah 8 malam, Boboiboy dan Yaya masih berada di kantor. Tepatnya diruangan mereka.

Mereka sedang mengerjakan pekerjaan mereka. Sebenarnya hanya Boboiboy yang mengerjakan, sementara Yaya bermain game di handponenya karena ia sudah selesai dengan tugasnya.

Boboiboy mengambil alih sebagian tugas Yaya dengan alasan tidak mau membuat istrinya itu lelah. Padahal, Yaya tidak merasa lelah sedikit pun.

Walau begitu, Yaya tetap menurutinya karena tidak bisa membantah. Jika berdebat dengan Boboiboy, pasti tidak akan selesai.

Tak lama kemudian, Boboiboy menghela nafas lega saat pekerjaannya selesai.

"Hh.. sama seperti kemarin. Tidak menurun dan tidak menaik" ucap Boboiboy sembari meregangkan tubuhnya, lalu berdiri dan mendekati Yaya yang saat ini sudah selesai bermain gamenya.

"Tidak apa.. yang penting masih bisa mempertahankan" ucap Yaya sembari tersenyum menatap Boboiboy lalu kembali menatap layar handponenya.

Boboiboy tersenyum kecil, lalu berpindah ke belakang Yaya dan melihat apa yang ada di layar handpone Yaya.

Boboiboy mengernyitkan dahinya tidak suka saat melihat banyak foto pria di handpone Yaya.

"Kau berniat mengkhianatiku lagi?" Tanya Boboiboy dengan suara yang sedikit ketus.

Yaya menoleh, lalu tertawa pelan.

"Haha.. kau ini lucu sekali. Untuk apa aku mengkhianatimu. Aku mencintaimu" ucap Yaya.

"Lalu, kenapa banyak foto pria di handponemu?"

Yaya pun kembali menatap handponenya.

"Hm? Oh.. ini artis Boyband grup korea, suamiku sayang" ucap Yaya sembari tersenyum.

"Artis korea?"

"Yap. Aku mengenal mereka dari Brietta. Nama grup mereka BTS. Awalnya aku biasa saja. Tapi lama kelamaan, aku tertular fanatiknya Brietta" jelas Yaya sembari tertawa pelan.

Boboiboy menghela nafas pelan mendengarnya. Brietta dan Yaya terlalu dekat sampai-sampai, Boboiboy tidak menyadari bahwa Yaya sudah tertular banyak hal dari sepupu kesayangannya itu.

"Lihatlah.. mereka sangat keren bukan? Oh ya, dulu mereka dari agensi yang sangat kecil. Dan juga mereka selalu direndahkan. Tapi sekarang, mereka adalah artis internasional! Tidak ada artis manapun yang bisa menyaingi prestasi mereka!" Pekik Yaya.

Boboiboy memutar bola matanya malas. Sama sekali tidak penting untuknya. Namun, ia tetap mendengarkan istri cantiknya itu bercerita.

"Mereka sekarang benar-benar mendunia. Bahkan, produk apapun yang menggait mereka menjadi Brand Ambassador, pasti akan laku keras" ucap Yaya.

Boboiboy terdiam sejenak, lalu membulatkan matanya.

"Produk apapun?" Tanya Boboiboy.

"Yap. Dari makanan, pakaian, barang elektronik, dan sebagainya. Ugh, aku sangat kagum dengan-"

'Brak!!..'

Yaya terkejut saat Boboiboy menggebrak meja dengan semangat.

"Akhirnya!!.. Aku mendapat ide!!... Terimakasih Yaya sayaanggg... I love you so much much much..."

Boboiboy mengecup pipi Yaya berkali-kali. Sementara Yaya memasang wajah bingung.

"Eung.. I Love you too. Tapi kenapa? Ada apa?" Tanya Yaya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now