Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

15

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*SKIP 3 BULAN KEMUDIAN...

Sore hari sepulangnya dari kantor, Boboiboy pergi ke supermarket untuk membeli persediaan makanan.

Sebenarnya, ia bisa saja menyuruh pekerjanya. Namun, Boboiboy lebih memilih untuk membelinya sendiri.

Didalam toko itu, Boboiboy menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, seorang pria tampan berbelanja di supermarket sendirian. Ini adalah kejadian yang sangat langka. (😂)

Saat melewati tempat buah-buahan, seketika Boboiboy teringat Yaya.

Yaya sangat menyukai buah-buahan. Dan setiap hari, pasti kulkas penuh dengan buah-buahan, terutama Strawberry dan Jeruk.

"Hm.. Rasya sudah harus mencoba memakan buah" batin Boboiboy sembari mengambil buah jeruk dan strawberry, dan meletakkannya di troley.

Boboiboy kembali mendorong troleynya menuju tempat minuman dingin yang tidak jauh dari sana. Ia pun mengambil minuman soda dari sana.

Tiba-tiba, sebuah suara mengejutkannya. Ia pun menoleh, dan ia melihat Satria dan Yaya di tempat buah-buahan.

"Mommy maunya apel saja.. Tidak mau strawberry"

"Untuk jaga-jaga sayang.. Nanti kalau tiba-tiba ngidam lagi gimana?"

"Ummm... yaudah beli saja. Bukan Mommy yang bayar kan?"

"Haha.. iya sayang.. kan memang selalu Daddy yang bayar"

Boboiboy hanya terdiam melihat kemesraan mereka.

Cemburu? Pasti. Tapi, ia tidak bisa berbuat apapun.

Boboiboy menghela nafas pelan, lalu memilih untuk pergi ketempat lainnya.

.
.

*skip.. Sepulangnya dari supermarket...

"Assalammu'alaikum..." ucap Boboiboy saat masuk kedalam rumah.

Ia pun membuka sepatu dan jasnya, lalu berjalan menuju ruang tengah.

"Wa'alaikumsalam.. Ah, Boboiboy sayang.. kenapa baru pulang?"

Boboiboy sedikit terkejut melihat Bundanya yang sedang bersama Rasya. Dan, tidak ada Ying, Suzy, dan Bibi Lina.

"Paa.. Pa! Papa!!"

Rasya yang sudah lancar merangkak pun segera merangkak cepat ke Boboiboy.

Boboiboy tersenyum dan menggendong Rasya. Ia pun mengecup pipinya gemas.

"Umh.. anak Papa semakin gemuk saja" ucap Boboiboy sembari berjalan menuju Makci Amato dan mencium tangannya.

Boboiboy meletakkan belanjaannya tadi dimeja, lalu duduk disamping Makci Amato.

"Bunda kesini sendirian? Dimana Ying, Suzy, dan Bibi Lina?" Tanya Boboiboy.

"Bunda tidak sendiri kesini. Bunda kesini bersama Ayah. Tapi, Ayah pulang duluan karena harus menjaga warung. Ying, Suzy, dan Bibi Lina pulang karena Bunda menyuruhnya untuk berhenti" ucap Makci Amato membuat Boboiboy sedikit terkejut.