Special New Year Chapter

993 76 23
                                    

Di Chapter ini, nggak ada hubungannya dengan kelanjutan cerita ya..

Chapter ini hanya hadiah tahun baru aja😁, enjoyy💕🎉🎊..

.


~PSBM~
🎉Special Chapter🎉

31 Desember, tepatnya pukul 11.30 malam.

Terlihat seorang wanita hamil yang sedang merenung di balkon kamar, sembari menatap gerimis hujan.

Ya, wanita itu adalah Yaya.

Ia sangat sedih, karena tahun ini ia tidak bisa menikmati akhir tahun bersama keluarga kecilnya.

Karena, Boboiboy sedang lembur dikantor untuk mengerjakan proyek besar yang tidak bisa ditunda. Dan juga Rasya yang menjadi penanggung jawab untuk acara akhir tahun sekolah.

Dan ya, saat ini Yaya sendirian di rumah.

Yaya sungguh sedih, dan juga kesal. Seharusnya, akhir tahun adalah waktu untuknya berlibur dan bersenang-senang bersama Boboiboy dan Rasya. Namun, ia malah sendirian, dan hanya ditemani suara gemerintik hujan.

Walau begitu, Yaya tetap bersyukur. Karena memiliki suami dan anak laki-laki yang sangat bertanggung jawab atas kewajibannya.

Setelah cukup lama merenung, Yaya menghela nafas pelan, lalu mengambil handponenya untuk menatap jam.

Layar hanponenya menunjukkan pukul 11:55.

"Hmh.. sepertinya, aku akan benar-benar sendirian.." gumam Yaya sembari meletakkan handponenya kembali.

Ia pun bersandar di kasur sofa balkon, dan menyelimuti dirinya.

"Assalammu'alaikum.."

Yaya terkejut saat tiba-tiba mendengar suara seorang pria, lalu ia pun langsung menoleh ke pintu balkon.

Terlihat seorang pria tampan dengan masih memakai pakaian formal kantor. Yap, Boboiboy.

"Honey? Wa'alaikumsalam.. kupikir pekerjaanmu masih banyak.." ucap Yaya sembari mencium tangan Boboiboy.

Boboiboy tersenyum lalu mengecup perut Yaya lembut dan duduk disamping Yaya.

"Ya.. masih banyak. Tapi, aku tidak mungkin membiarkan istriku yang sedang hamil sendirian di akhir tahun ini" ucap Boboiboy sembari tersenyum dan merangkul Yaya lembut.

Yaya tersenyum senang, dan bersandar di dada bidang Boboiboy.

"Kau benar-benar suami, yang sangat pengertian. Semoga, anak-anak kita bisa menjadi sepertimu untuk pasangan mereka" ucap Yaya dengan lembut .

"Aamiin.. semoga, seperti Mamanya juga. Yang kuat, penyabar, dan berani mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan sekecil apapun itu" ucap Boboiboy.

Yaya tersenyum dan mengangguk.

"Aku sangat-sangat bahagia, kau pulang cepat" ucap Yaya sembari memeluk Boboiboy erat.

Boboiboy tertawa pelan mendengarnya.

"Kurasa, ini cukup lama. Niatku ingin pulang jam 10. Tapi malah hampir jam 12" ucap Boboiboy.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now