89

1.5K 95 41
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Keesokan Harinya....🌞

Pukul 6 pagi, Boboiboy sedang membaca berkas-berkas perusahaan yang akan dibawa Yaya.

Sementara Yaya, sedang memakai skincare pada wajahnya. Lalu ia memakai make-up tipis.

"Mm.. Sayang.." panggil Boboiboy sembari mendekati Yaya.

"Iya Honey.. ada apa?" Tanya Yaya.

"Untuk proyek ini, nanti katakan pada Ray untuk membuat acuan pengeluarannya. Karena kupikir, proyek ini akan memakan banyak biaya" ucap Boboiboy.

"Okey.. akan kulakukan nanti" ucap Yaya.

Boboiboy tersenyum mendengarnya, lalu menatap wajah Yaya yang baru saja selesai di make-up.

"Masya Allah.. sangat cantik istriku ini.." ucap Boboiboy.

"Eung.. jangan begitu. Aku malu~" cicit Yaya membuat Boboiboy tertawa pelan.

"Aku pakaikan kerudungnya ya.." ucap Boboiboy sembari mengambil kain kerudung pashmina milik Yaya.

Yaya hanya tersenyum juga terkagum saat Boboiboy memakaikan kerudung untuknya. Hanya dalam hitungan detik, suaminya ini selesai memakaikan kerudung dengan rapih untuknya.

"Semakin cantik jadinya" ucap Boboiboy.

"Hmh~.. aku membantu Ochobot memasak saja. Bisa-bisa aku meleleh jika dipuji terus dengan suami tampanku" ucap Yaya dengan menggemaskan.

"Haha.. baiklah. Jika sudah matang, panggil aku ya.." ucap Boboiboy.

Yaya mengangguk dan segera keluar kamar.

Boboiboy hanya tersenyum melihat istrinya itu.

"Aku sangat-sangat bersyukur bisa melihat lagi betapa menggemaskannya istriku. Terimakasih Ayah.. Bunda.." batin Boboiboy.

Lalu ia menatap cermin, dan menatap kepalanya yang sudah mulai tumbuh rambut.

"Cepat juga tumbuhnya.." gumam Boboiboy.

Lalu Boboiboy beralih menatap dan meraba dagunya.

"Dan janggutku juga sudah mulai tumbuh. Aku harus mencukurnya, kalau tidak.. Yaya akan mengomeliku" gumam Boboiboy lagi.

Boboiboy pun membuka laci meja rias untuk mengambil alat cukurnya yang baru.

Namun, ia menemukan hal lain di laci itu.

Bentuknya seperti termometer digital. Tetapi pada layar digitalnya, terdapat tanda dua garis yang sejajar.

Boboiboy mengambil benda itu, dan tentu saja ia mengetahui benda apa itu.

"Kenapa Yaya merahasiakan ini dariku?"

.
.
.
.
.

*Skip Sore Hari..

Pukul setengah 4 sore, Boboiboy sedang berada dikamarnya sembari menatap layar laptopnya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now