93

1.1K 84 36
                                    

Nungguin gak?? Yaiyalah.. masa nggak🤣.

.

Sebelum masuk ke jalan ceritanya, baca dulu ya gaess..
Tolong banget, jangan suruh aku up chapter atau nanya kapan aku up. Bikin mood aku ilang aja😅. Capek tau digituin terus.. jadi beban pikiran:V..

Itu aja, semoga paham..

Dan jangan lupa tekan '🌟'..

.

~PSBM~

*Skip Malam Hari🌙...

Pukul 9 Malam, Boboiboy dan Rasya berada di ruangan inap khusus dimana Yaya berada.

Boboiboy duduk dikursi samping ranjang rumah sakit, sementara Rasya sudah tidur di sofa yang dijadikan kasur.

Boboiboy menggenggam lembut jemari Yaya, dan mengecupnya.

"Sayang.. Apa kau akan terus menutup matamu?" Gumam Boboiboy dengan pelan.

"Ayolah.. buka matamu. Impianmu sudah terwujud, Kita.. punya anak kembar" gumam Boboiboy lagi.

Boboiboy menghela nafas pelan, dan seketika air matanya menetes.

"Tapi.. jika kau tidak sanggup, tidak apa.. Jangan dipaksakan. Aku ikhlas jika kau ingin pergi. Aku akan menjaga anak-anak kita.. dengan penuh kasih sayang. Dan aku.. akan menjadikan anak-anak kita seperti apa yang selalu kita harapkan"

Boboiboy pun berdiri, dan mengecup kening Yaya.

"Aku sangat mencintaimu..."

.
.
.
.
.

*Skip.. 2 MINGGU kemudian..

"Oeekk!!! Oekkkk!!!!"

"Oeekkk!! Oeeekkkk!!!"

Malam hari, pukul 1 malam/dini hari, terdengar suara tangisan dari dua bayi kembar.

Dan ya saat ini Boboiboy sedang berusaha untuk menenangkan mereka.

Boboiboy mengganti popok bayi-bayinya, lalu memberikan mereka sebotol ASI dari Brietta minggu lalu.

Sebelumnya, dulu Yaya pernah membantu Brietta untuk menyusui Melody dan Melynda. Dan sekarang, Brietta pun dengan senang hati membantu Boboiboy untuk memberikan ASI pada Yahsya dan Aisyah.

Setelah bayi-bayinya tidur dengan tenang, Boboiboy pun meletakkan mereka kembali ke ranjang bayi mereka.

"Huft.. selesai akhirnya.." batin Boboiboy.

Boboiboy pun berjalan ke ranjang besarnya, dan berbaring.

Ya ia lelah, namun Boboiboy tidak langsung memejamkan matanya untuk tidur.

Pikirannya menuju ke Yaya, yang masih belum sadarkan diri dirumah sakit.

"Yaya.. kapan kau akan sadar?.. Apa kau tidak ingin merawat anak-anak kita bersamaku?" Batin Boboiboy.

'Tok.. tok.. tok..'

Boboiboy sedikit terkejut saat ada yang mengetuk pintu kamarnya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now