Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

77

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip, keesokan harinya...☀️

Pagi hari setelah sarapan, Yaya sedang memakai masker di wajahnya sembari menunggu Boboiboy membersihkan rumah.

Awalnya, Yaya ingin membersihkan rumah sendiri. Namun, mengingat hari itu adalah hari minggu, Boboiboy pun menyuruh Yaya untuk istirahat saja di kamar. Dan ia melakukan semua pekerjaan rumah dengan kuasanya.

Setelah masker di wajahnya sudah kering, Yaya melepasnya. Lalu ia mencuci wajahnya. Setelah itu ia pun memakai serum, krim wajah, dan perawatan lainnya yang selalu dibelikan Boboiboy.

Boboiboy sangat mengetahui merk apa yang cocok dan aman untuk Yaya. Karena, Boboiboy sangat mendukung jika Yaya ingin merawat dirinya.

Namun Boboiboy selalu mengatakan 'tidak' untuk merawat dirinya sendiri, selain.. mencuci wajah, dan mencukur kumis dan janggutnya dengan rutin.

Setelah memakai semua perawatannya, Yaya melepas bando yang sejak tadi ia pakai, juga melepas kunciran rambutnya.

Yaya merapihkan rambutnya, lalu tersenyum melihat dirinya di cermin.

'Cklek...'

Yaya menoleh kearah pintu yang terbuka, dan tersenyum melihat suaminya dalam mode Ice yang juga membawa minuman ditangannya.

"Hai Honey Ice.. sudah mencuci semua peralatan dapur?" Tanya Yaya.

"Sudah.. bahkan aku juga sudah membersihkan dapur" ucap Ice.

Yaya mengangguk senang menjawabnya.

"Ini, aku juga buatkan teh hangat untukmu" ucap Ice sembari mengecup pipi Yaya lembut.

"Terimakasih.. Tapi harusnya tidak perlu" ucap Yaya.

"Kan aku ingin memanjakan istriku.."

Yaya tersenyum kecil mendengarnya.

"Ekhem.. kau memonopoli Yaya sendiri?"

Yaya menoleh, lalu tersenyum melihat Boboiboy dalam mode Halilintar.

"Memangnya kenapa? Dia kan istriku juga" ucap Ice.

Halilintar mendengus kasar, lalu menarik Ice menjauh dari Yaya dan ia pun bisa memeluk Yaya dari belakang dengan wajah dinginnya.

Ice tidak peduli dan malah membuat kasur es dari kuasanya lalu tidur disana. Padahal, ada kasur yang lebih nyaman disana.

Yaya menggelengkan kepalanya pelan melihat kelakuan suaminya saat berpecah ini.

"Sudah membersihkan bagasi?" Tanya Yaya pada Halilintar.

"Tentu saja sudah.. tinggal menunggu yang lain" ucap Halilintar.

"Ok" ucap Yaya.

Tak lama kemudian, Boboiboy Taufan, Solar, dan Blaze masuk kedalam kamar.