11

2.8K 147 103
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'..

.

~PSBM~

*skip.. 2 minggu Kemudian...

Pagi hari, Boboiboy berada diruang tengah bersama Rasya. Ia sedang memotong rambut Rasya yang sudah sedikit memanjang.

Setelah selesai, Boboiboy tersenyum saat melihat helaian rambut putih anaknya yang menurun darinya.

"Kenapa Rasya mirip sekali dengan Papa hm?" Tanya Boboiboy sembari mengecup pipi Rasya dengan gemas.

Sementara bayi itu hanya diam dan mengerjapkan matanya, yang masih belum bisa melihat, karena tidak mengerti. Namun, Rasya tetap tersenyum setelahnya.

"Boboiboy.."

Boboiboy menoleh, dan sedikit terkejut melihat Yaya memakai pakaian yang elegan dengan Make-Up tipisnya.

"Yaya? Mau kemana? Pagi-pagi sudah rapih saja" tanya Boboiboy sembari menjauhkan gunting dari Rasya dan mendekati Yaya.

"Em.. aku.. mau keluar sebentar" ucap Yaya.

Boboiboy terdiam sejenak, lalu menggeleng.

"Aku tau kau mau keluar dengan siapa. Jadi, tidak akan kuizinkan" ucap Boboiboy.

Yaya hanya diam mendengarnya, lalu beranjak pergi. Dengan cepat, Boboiboy meraih tangan Yaya.

"Yaya.. ingatlah, walau kau sudah menikah dengan Satria, tapi hubungan kalian tidak resmi. Kau tidak bisa selalu bersamanya seperti ini" ucap Boboiboy.

Yaya melepas genggaman tangan Boboiboy.

"Aku tidak mau bertengkar denganmu. Jangan melarangku lagi" ucap Yaya dan segera pergi.

"YAYA!"

'Cklek... Brak!!!'

Boboiboy menghela nafas pelan, lalu menatap Rasya yang menggerak-gerakkan tangan dan kakinya dengan lincah.

"Sekarang.. aku harus bagaimana?" Batin Boboiboy.

.

*skip siang hari...

Yaya baru saja keluar dari sebuah gedung. Ia pun menatap sebuah surat ditangannya.

"Aku, yakin dengan ini" batin Yaya.

Yaya berjalan menuju sebuah mobil, lalu memasuki mobil itu.

"Maaf menunggu lama.." ucap Yaya sembari mengecup pipi seorang pria yang berada disampingnya.

Pria itu, yang tak lain adalah Satria, tersenyum dan mengusap pelan rambut Yaya.

"Tidak lama kok. Tapi, kau benar akan melakukan ini?" Tanya Satria memastikan.

Yaya terdiam sejenak mendengarnya.

"Sebenarnya.. aku tidak bisa meninggalkan Rasya. Tapi, aku ingin bersamamu.." lirih Yaya.

Satria pun membawa Yaya kedekapannya, dan mengecup keningnya.

"Aku paham. Tenang saja, setelah kita menikah secara resmi, kita bisa menghadirkan seorang anak diantara kita. Jadi, kau bisa melupakan Rasya setelah ini" ucap Satria.

Yaya menatap Satria yang tersenyum lembut padanya, dan ia pun ikut tersenyum.

"Aku janji, akan membahagiakanmu" ucap Satria dan mengecup bibir Yaya sekilas.

.

*skip malam hari🌙..

Sekitar jam 12 malam, Boboiboy masih belajar untuk ujian besok dikamar, sembari sesekali meminum coklat panas yang ia buat sendiri tadi.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang