Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)

75

⚠️Mengandung bahasa kasar dan perbuatan tidak terpuji⚠️

.

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip di taman...

Saat ini Yaya sedang berlari pelan atau jogging di taman. Baru sebentar saja, Yaya mengeluh karena cuaca terlalu panas.

"Ugh, aku lupa pakai sunblock..." keluh Yaya

Untungnya Yaya tidak jauh dari warung Pakci Amato. Jadi, ia bisa berteduh sebentar disana.

"Assalammu'alaikum Ayah.. Bunda.." sapa Yaya dengan ceria dan mencium tangan mertuanya itu.

"Wa'alaikumsalam.. Eh, Sayang.. ada apa kesini? Tumben sendiri" ucap Makci Amato.

"Boboiboy sedang sibuk. Jadi Yaya keluar saja karena bosan" ucap Yaya.

"Ohh, ugh.. pasti menantu Bunda kepanasan ya? Bunda buatkan es coklat ya?" Ucap Bunda dan diangguki semangat oleh Yaya.

Ya, karena kebetulan Yaya sedang kehausan.

"Terimakasih Bunda~~" ucap Yaya.

Pakci Amato hanya menggeleng pelan melihat ke-akrab-an mereka, sembari melayani pembeli.

"Ini sayang es coklat nya. Oh ya, untung Bunda bawa sunblock tadi. Ini pakai saja. Lihat, kulitmu memerah karena matahari" ucap Makci Amato sembari memberikan es coklat dan sunblock pada Yaya.

"Eh? Terimakasih banyak Bunda..~ Bunda tau saja Yaya butuh sunblock" ucap Yaya.

"Sama-sama sayang.." ucap Makci Amato.

Yaya pun meminum es coklat itu. Seketika, ia teringat dengan es coklat buatan Boboiboy dulu. Dan, Boboiboy pernah mengajarinya cara membuatnya.

Setelah itu, Yaya memakai sunblock yang diberikan Makci Amato tadi. Lalu ia kembalikan pada Makci Amato.

"Ini Bunda, Yaya mau lanjut jogging ya..." ucap Yaya.

"Iya sayang... hati-hati ya.." ucap Makci Amato.

"Ok Bunda. Ayah, Yaya lanjut jogging ya" ucap Yaya lagi.

"Iya hati-hati.." ucap Pakci Amato.

"Assalammu'alaikum" ucap Yaya.

"Wa'alaikumsalam.."

Yaya pun melanjutkan jogging.

Setelah cukup lelah, Yaya duduk disalah satu bangku taman dibawah pohon.

"Huh.. setidaknya, stress-ku sudah hilang.." ucap Yaya sembari menatap sekeliling taman yang sepi itu.

Ya karena sudah tengah hari dan sangat panas.

Dulu, ia sering bermain bersama sahabat-sahabatnya disana. Namun sekarang, mau berkumpul lengkap saja sangat sulit. Karena, mereka sangat sibuk. Dan kalaupun ada hari libur, mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga kecil mereka.