84

1.4K 88 141
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'...

.

~PSBM~

*Skip keesokan harinya...

Pagi hari buta, Boboiboy terbangun dari tidurnya. Namun, ia hanya melihat kegelapan.

Boboiboy sudah sedikit terbiasa dengan ini. Ia pun merasa ada seseorang yang memeluknya erat dan terdengar suara dengkuran halus disampingnya, yang sudah pasti adalah Yaya.

"Hm.. Yaya masih tidur. Pasti dia kelelahan karena lelah bekerja di kantor. Ditambah lagi, tadi malam ia menangis karenaku" batin Boboiboy.

Boboiboy melepas lembut pelukan Yaya, lalu ia duduk dari pembaringannya.

"Walau aku tidak bisa berbuat apapun untuk Yaya, setidaknya aku harus bisa berjalan sendiri tanpa bantuan.." batin Boboiboy.

Boboiboy meraba kasurnya, lalu bergerak perlahan ke sisi ranjang. Ia pun meraba beberapa benda disamping ranjang untuk mencari tongkat yang Yaya belikan kemarin.

Namun, tidak sengaja ia menyenggol sebuah bingkai foto dan..

'PRAK..'

Boboiboy terkejut mendengar suara itu, sementara Yaya langsung terbangun dari tidurnya.

"Honey.. kau sedang apa?" Tanya Yaya sembari mengusap matanya sejenak.

Boboiboy menoleh kanan kiri karena masih terkejut.

Yaya menatap Boboiboy, yang terlihat panik juga kebingungan. Yaya pun mendekati Boboiboy dan mengusap lembut bahu Boboiboy.

Namun Boboiboy malah terlonjak kaget.

"Tenang Honey.. Tenang.. ini aku.. Yaya" ucap Yaya dengan lembut.

Boboiboy menetralkan nafasnya dan mengangguk pelan.

"Maaf.." ucap Boboiboy dengan pelan.

Yaya tersenyum, lalu membereskan bingkai foto tadi yang terjatuh.

Setelah itu, Yaya duduk disamping Boboiboy dan menggenggam jemari Boboiboy dengan lembut.

"Tidak apa.. apa suamiku butuh sesuatu?" Tanya Yaya.

Boboiboy terdiam sejenak mendengar suara Yaya yang sangat lembut padanya. Boboiboy pun merasa aman dan jauh lebih tenang.

Boboiboy tersenyum dan menggeleng pelan.

"Tidak ada kok, Sayang.. aku tadi hanya ingin kekamar mandi untuk wudhu. Aku ingin tahajud.. Tapi aku tidak bisa menemukan tongkat yang kau berikan kemarin" jelas Boboiboy.

"Oh.. begitu. Tapi Honey.. sekarang masih jam 1 pagi. Kita tidur dulu lagi sebentar ya.. aku akan pasang alarm" ucap Yaya sembari mengambil jam alarm digital di meja nakas.

"Hm.. masih jam 1 ternyata.. maaf menganggumu. Kupikir sudah jam 3 atau 4 pagi.." ucap Boboiboy.

Yaya tersenyum kecil mendengarnya, lalu mengangguk. Ia pun meletakkan jam tadi yang sudah diatur alarm ke meja nakas, lalu ia membuka laci nakas dan mengambil sesuatu.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang