67

1.6K 128 54
                                    

Jangan lupa tekan '🌟'

.

~PSBM~

*Skip, Keesokan Harinya...

Boboiboy baru saja selesai wisuda. Ia tersenyum senang karena berhasil lulus kedokteran dalam waktu setahun.

Menurut orang lain, setahun adalah waktu yang sangat singkat dalam perkuliahan jurusan kedokteran. Namun bagi Boboiboy, sangat lama. Dan banyak sekali hambatan.

Boboiboy tersenyum melihat Rasya yang berlari kearahnya sembari membawa kotak hadiah ditangannya, disusul dengan Ochobot dibelakangnya.

"Papa!!.. Hadiah untuk Papa!" Pekik Rasya senang.

Boboiboy berlutut, menyetarakan tingginya dengan Rasya. Lalu menerima kotak itu.

"Terimakasih, Sayang.." ucap Boboiboy, lalu mengecup kening Rasya.

"Ayo buka hadiahnya Papa.." ucap Rasya sembari bertepuk tangan.

Boboiboy tertawa pelan, lalu membuka hadiah itu.

Boboiboy pun tersenyum saat melihat isi kotak itu. Sebuah buku miliknya dan Yaya, yang ia pikir sudah hilang.

"Dimana Rasya menemukan ini?" Tanya Boboiboy.

"Di kamar Papa dan Mama yang di Kuala Lumpur. Maaf, Rasya menyembunyikannya. Karena Rasya suka membaca buku itu. Tapi karena sudah selesai Rasya baca, Rasya kembalikan.. Hehe, maaf Papa..." ucap Rasya.

"Berarti, Rasya sudah tau semua cerita Papa dan Mama?" Tanya Boboiboy.

Rasya tersenyum kecil, lalu mengangguk.

"Rasya sempat kesal lagi saat mengetahui Mama pernah meninggalkan Rasya, dan pernah berpikir untuk... menghilangkan Rasya dari dunia ini. Tapi.., setelah Rasya membaca lagi, Rasya jadi terharu karena Mama sangat bangga dengan Rasya. Dan menyesal pernah berpikiran seperti itu" ucap Rasya dengan pelan.

Boboiboy terdiam mendengarnya.

"Dulu, Rasya kesal dan benci karena terlahir di keluarga yang berantakan seperti ini. Tapi sekarang, Rasya bangga terlahir menjadi pangeran Papa dan Mama. Sangat bangga. Karena Rasya, tanda cinta Papa dan Mama. Kalau bukan karena Rasya.. Papa dan Mama tidak bisa bersama sampai sekarang.." lirih Rasya.

Boboiboy tersenyum, dan meneteskan airmatanya mendengarnya. Lalu memeluk Rasya erat. Rasya pun membalasnya dengan tak kalah erat.

"Papa sembuhkan Mama ya.. Papa harus pulang bersama Mama yang sudah sembuh nanti" ucap Rasya.

Boboiboy mengangguk, sembari melepas pelukannya dan mengusap air matanya.

"Iya sayang. Papa janji, Papa akan sembuhkan Mama. Rasya disini, jaga diri Rasya ya. Saat Papa pulang bersama Mama nanti, Rasya harus dalam keadaan sehat. Tidak boleh sakit" ucap Boboiboy sembari mengecup tangan kecil Rasya.

"Iya Papa. Rasya janji, Rasya akan jaga diri Rasya" ucap Rasya dengan semangat.

Boboiboy tersenyum dan mengusap lembut pipi Rasya.

Please.. Still be Mine~ [BOYA] (FIN!!~)Where stories live. Discover now