42. UNTUK AKHIR YANG PAHIT

19 3 0
                                    

Kayla akhrinya sampai di meja itu. Ia mulai menyipitkan matanya untuk memastikan, dan benar saja seseorang yang ada dihadapannya kini adalah orang yang tidak ingin Kayla ketahui kenyataabnya sekarang.

“Papah” panggil Kayla pelan.

Seseorang yang disebut Papah itu langsung menoleh ke arah Kayla dengan ekspresi terkejut. Jantung Kayla berpacu cepat, tangannya gemetar pasalnya Papahnya tidak sendiri di sini. Ia sedang bersama seorang wanita yang ia tidak tahu identitasnya.

Kayla mengeluarkan hpnya dari tas dengan terburu-buru lalu mulai menelpon seseorang. Tak beberapa lama dering ponselpun berbunyi. Tidak jauh dari tempat Kayla berdiri sumber suara itu dari wanita yang sedang bersama Papahnya.

“Oh jadi tante yang selingkuh sama Papah saya?” tanya Kayla menantang.

Ia tak menyangka semua dugaan ini benar, ia tak menyangkan akan melihat langsung kebenarannya. Tuhan menyayangi Kayla dengan memberi kekecewaan.

Gara berdiri dari posisinya, mencoba menenangkan Kayla.
“Kayla ayo kita bicarain ini di rumah”

Kayla terdiam sebentar, apa yang harus dijelaskan?.

Kayla menahan air matanya sekuat tenaga. Andaikan ia tak memastikan pasti rasanya tak akan sesakit ini. Patah hati paling patah menurutnya bukan saat dikhianati oleh pacar sendiri melainkan oleh Ayahnya sendiri.

“Ayo Pah ciptain kebohongan lagi, biar Kayla ga tahu, biar Kayla ga kecewa atau seenggaknya kalau mau selingkuh jangan sampai ketawan Kayla bisa kan pah?” ucap Kayla lirih. Ia tidak tahu apa lagi yang harus ia katakan. Ia sudah kalah ia sudah kalah melewan kenyataan.

“Saya pacar papah kamu. Kita udah pacaran selama 6 bulan” jelas wanita itu tiba-tiba. Gara melihat kearahnya dengan ekspresi terkejut. Bukan, bukan ini yang ia harapkan.

Seketika itu pula air mata Kayla jatuh begitu saja, tak mampu ia bendung lagi.
Lalu Kenza datang menghampiri Kayla dan yang lainya.

“Kenza?” tanya wanita  itu cukup terkejut, tak menyangka akan bertemu dengan anak tirinya sendiri disini. Sungguh moment yang paling seru karena, Kenza membawa kekasihnya.

Kayla langsung melirik Kenza tajam, wanita itu mengenali Kenza?. Sebenarnya dia siapa?.

“Anak mamah ngapain di sini?” tanya Eva lagi dengan sengaja membuat panas suasana.

“Anak mamah?” ulang Kayla.

Kenza melihat Eva dengan tatapan penuh kebencian. Sepertinya hidupnya hanya untuk menyakiti orang lain. Rencana Kenzapun gagal dan ia tidak tahu apa yang harus ia lalukan selain mengajak Kayla pergi.

“Ayo Kay” ajak Kenza sembari megenggam tangannya.

Kayla dengan cepat melepaskan genggaman Kenza, ada yang tidak beres. Perasaannya semakin tidak enak. Tuhan bentuk kekecewaan seperti apa lagi yang akan kau tunjukan?.

“Dia nyokap lo?” tanya Kayla.

“Gue gak pernah nganggep dia sebagai nyokap gue” jawab Kenza sembari menggenggam lagi tangan Kayla. Berharap Kayla mau segera pergi dari sini. Tapi, lagi-lagi Kayla melepaskanya.

Kayla menatap Kenza intens, mencari apa yang selama ini belum ia ketahui. Dari matanya Kayla melihat begitu banyak ketakutan, mata Kenzapun berkaca-kaca.

“Za ada hal yang lo sembunyiin dari gue?” tanya Kayla halus.

Mendengar itu jantung Kenza seperti ditembak oleh beberapa peluru, seketika berhenti berdetak.

“Gue minta maaf Kay” lirih Kenza sembari menunduk.

Kayla semakin tak mengerti dengan semua ini. Kayla memegang bahu Kenza mencoba meyakinkannya.

Someone in the viewfinderМесто, где живут истории. Откройте их для себя